RODENTA HAMA GUDANG (RHG)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
Advertisements

Perancangan sistem pembuangan dan vent
Surisdiarto - BMT - Kerusakan APAKAH BMT YG RUSAK DPT DIBERIKAN PD TERNAK? KERUSAKANKEHILANGAN ZMPENGAWETAN ENSILAGE BAKTERI JAMUR 5 – 100% KEBAKARAN SPONTAN.
Ilmu produksi aneka ternak Kelompok 2
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
PENGERTIAN Suatu usaha untuk mempertahankan hidup pada suatu keadaan yang tidak memungkinkan yang tidak diinginkan. Timbulnya kebutuhan survival karena.
PENGENDALIAN SERANGGA DAN TIKUS
Good Manufactory Practices
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
KACANG PANJANG.
BAHAN PENCEMAR MAKANAN LAINNYA
SURVEI DAN IDENTIFIKASI VEKTOR
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Jenis Hama pada Tanaman Hias
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
VII. CUACA/ IKLIM TERHADAP HAMA - PENYAKIT
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
II. MEMENUHI KEBUTUHAN PSYCHOLOGIS
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPT
*) Klik di kotak untuk membuka slide
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PENGENDALIAN TIKUS.
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
HAMA DAN PENYAKIT ULAT SUTERA
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
Hama dan Penyakit Tumbuhan
PEMBERANTASAN TIKUS.
LEPTOSPIROSIS Definisi Penularan Gejala Pencegahan
Ordo : Acarina Famili : Tetranichidae
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS
KEAMANAN PANGAN.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN PADI.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
Budi Mulyaningsih Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran UGM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
Prosedur Operasional Standar Sanitasi
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Pengendalian binatang pengerat
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Oleh :.
REPRODUKSI / PERBANYAKAN Hijauan Makanan Ternak
KLIK.
Teknik PENGAMBILAN SAMPEL BINATANG PENGGANGGU (vektor DAN TIKUS)
KECACINGAN.
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
By Riyan Ningsih,SKM, MKes
KEAMANAN PANGAN.
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Perlindungan Hutan 7 VII. MIKORIZA
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

RODENTA HAMA GUDANG (RHG) Ada 300 sp tikus & mencit yg ditemukan di Indonesia ada 6 spesies : 1.Rattus argentiventer (tikus sawah) Pjg tot : 270-370 mm, berat 100-230 g, ekor pendek, warna : kelabu gelap/perut putih, habitat : sawah & padang rumput, daya toleransi tinggi 2.Rattus exulans (tikus semak, tikus padang) (ukuran agak kecil) Pjg tot : 190-290 mm, warna : kelabu, pandai memanjat, berbagai habitat : semak,taman,rumah vs daerah byk air 3.Rattus novergicus (tikus riol) Pjg tot : 300-400 mm, warna : coklat kelabu/perut kelabu, habitat : rumah (di daerah pelabuhan), di tepi saluran irigasi (riol)

4.Bandicota indica (tikus wirok) (tikus besar) Pjg tot > 400 mm, berat ±500 g),warna:coklat gelap/hitam, bulu pjg & lusuh, habitat : rumah,gudang,membuat terowongan di bwh lantai, makanan:biji2an (gabah,jagung), keong, kadal & akar 5.Rattus diardi (tikus rumah) Pjg tot : 220-370 mm, ekor > panjang, warna : coklat tua kelabu, habitat : rumah, gudang, kebun 6. Mus musculus (mencit rumah) (ukuran kecil) Pjg tot < 18 mm, berat < 20 g, warna : coklat kelabu, ekor > panjang, kaki kecil, habitat : rumah (lemari, dapur) vs langit2 rumah

PERKEMBANGBIAKAN Umur : 3-4 th (laboratorium) ⇨ kenyataan ⇨ umur < 1 tahun Berkembang biak umur 1,5-5 bln (mengandung 21 hr, diasuh 21 hr) Melahirkan 4 kali/th Jml yg hidup ± 6 ekor Indera penglihatan lemah/buta warna Indera penciuman, peraba, pendengaran = sangat peka Makanan : karbohidrat↗ ⇨ 10-25 g/hr ⇨ 7-9 kg/th (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, tebu, kelapa), bbr sumber protein (siput, serangga, bangkai) Pd musim hujan ⇨ persediaan mkn ↗ ⇨ berkembang biak ↗ Pd musim kemarau ⇨ perkembangbiakan ↘

KERUSAKAN Perkiraan Kerusakan akibat serangan RHG ⇨ sangat sukar merusak BP,kemasan, kabel listrik ⇨ biaya >> kontaminasi BP oleh urine, kotoran & bangkai tikus ⇨ penyakit e.g. tipus, leptospirosis, salmonellosis, dsb. MONITORING POPULASI Untuk memperkirakan tkt populasi, kerusakan yg ditimbulkan & menentukan saat untuk tindakan pengendalian pemeriksaan umum secara visual (malam hari) pemeriksaan jejak tikus ⇨ untuk mengetahui ke arah mana tikus bergerak/cara ”TRACKING” pemeriksaan kerusakan & kotoran tikus (kemasan BP, bangunan, tanaman sekitar gudang) pemeriksaan lubang tikus (lubang aktif/palsu) cara : menutup semua lubang ⇨ jika tdp lubang baru ⇨ lubang aktif

PENGENDALIAN RHG CARA FISIK 1.Sanitasi - menyapu & membersihkan scr rutin (max. 2 bln / periode waktu dr perkawinan ⇨ beranak) - membersihkan tanaman & tumpukan tanaman 2.Bangunan anti tikus (’RODENT PROOFING”): lembaran seng, anyaman kawat, tameng logam pd kabel/pipa CARAKIMIA ⇨ RODENTISIDA 1.RODENTISIDA AKUT -reaksinya cepat, dpt mematikan tikus dg dosis tunggal -jika tdk mati, tdk akan makan umpan/jera umpan ”BAIT – SHYNESS” ⇨ tdk boleh terus menerus 2.RODENTISIDA KRONIS/ANTIKOAGULAN Reaksinya lambat, diberikan bbrp kali dg dosis rendah ⇨ ”Rodentisida multiple dosis” Menghambat proses pembekuan darah ⇨ pendarahan ⇨ mati Tujuan : tikus menyukai umpan tsb & tdk menunjukkan rasa jera umpan

PENGENDALIAN RHG SECARA TERPADU 3.FUMIGASI Tikus di dlm lubang (di luar gedung) Tenaga yg terlatih ⇨ krn berbahaya bg manusia Belerang dibakar ⇨ sarang tikus ⇨ ”Cara Penyemprotan Belerang” PENGENDALIAN RHG SECARA TERPADU Penggunaan rodentisida tdk akan berhasil jika di sekeliling gudang banyak semak2 Penggunan Rodentisida ⇨ gejala ”BITE-SHYNESS”, mjd resisten thd rodentisida Tikus hidup jika tdp mkn, air, tempat bersarang Faktor-faktor pengendalian RHG terpadu Kebersihan di dlm & di luar gedung Pengrusakan sarang tikus ⇨ fumigan, belerang, ular sawah Proteksi Bangunan (pembuatan pintu anti tikus & merancang saluran air yg baik)