Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011 DUKUNGAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU DR. DDI SUGANDI Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
DASAR PELAKSANAAN MENDUKUNG 4 SUKSES KEMTAN 1. Swasembada Peningkatan signifikan produktivitas melalui inovasi teknologi, menuju kemandirian pangan 2. Diversifikasi pangan Pemanfaatan sumberdaya lokal 3. Peningkatan Nilai Tambah, daya saing, dan ekspor 4. Kesejahteraan Petani
PROSES dan KOORDINASI STAKEHOLDERS PELAKU USAHA PENYULUH PENELITI Pasar Pelatihan Pendidikan
KEGIATAN BPTP MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI BENGKULU TA. 2011 1. ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN : pola konsumsi masyarakat (survey) 2. DISEMINASI : MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL)
M-KRPL Suatu konsep yang disusun KEMENTERIAN PERTANIAN dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (Model KRPL) diwujudkan dalam satu dusun (kampung) yang telah menerapkan prinsip RPL dengan menambahkan intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dll), lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. Suatu kawasan harus menentukan komoditas pilihan yang dapat dikembangkan secara komersial, dilengkapi dengan kebun bibit.
Tujuan pengembangan Model KRPL : Meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di perkotaan maupun pedesaan Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat secara lestari dalam suatu kawasan. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
SASARAN Program : masyarakat secara umum SASARAN KEGIATAN : Berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial, dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
KONSEP dan BATASAN : Rumah Pangan Lestari: rumah yang memanfaatkan pekarangan secara intensif melalui pengelolaan sumberdaya alam lokal secara bijaksana, yang menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas, nilai dan keanekaragamannya.
Penataan Pekarangan: ditujukan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya melalui pengelolaan lahan pekarangan secara intensif dengan tata letak sesuai dengan pemilihan komoditas. Pengelompokan Lahan Pekarangan: Dibedakan atas pekarangan perkotaan dan perdesaan, masing-masing memiliki spesifikasi baik untuk menetapkan komoditas yang akan ditanam, besarnya skala usaha pekarangan, maupun cara menata tanaman, ternak, dan ikan.
Pemilihan komoditas: ditentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta kemungkinan pengembangannya secara komersial berbasis kawasan. Komoditas untuk pekarangan antara lain: sayuran, tanaman rempah dan obat, serta buah (pepaya, belimbing, jambu biji, srikaya, sirsak,jeruk). Pada pekarangan yang lebih luas dapat ditambahkan kolam ikan dan ternak.
BEBAGAI DISAIN PEKARANGAN Perkotaan
Verikultur
Perdesaan
Intensifikasi pagar hidup
Terima Kasih