تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ Mengesakan Ibadah. تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ تَوْحِيْدُ اللهِ اَلْكُفْرُ بِالطَّاغُوْ تِ الإِيْمَانُ بِاللهِ اَلإِبْتِعَادُ عَنِ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Iman Kepada Rasul Allah SWT
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
“Adab berprilaku istri kpd suami”
MU’JIZAT AL-QURAN.
أَخْطَارُ نِسْيَانِ الْقُرْآنِ
Dosa Besar Terhadap Allah SWT
AMALAN HATI : YANG UTAMA DAN TERTINGGI ADALAH IHLAS
TAUHID; Dasar ajaran islam.
Agama Islam Pertemuan ke-3.
“ASSALAMUALAIKUM WARAH MATULLAHI WABARAKATU”
Heraclius Kaisar Romawi Timur
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AKIDAH (TAUHID)
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAB II IMAN DAN TAQWA.
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
IMAN KEPADA RASUL ALLAH
RISALAH KENABIAN REDAKSI AYAT
Mata Kuliah Tauhid AQIDAH AKHLAK Pertemuan 3
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Hukum mendatangi peramal & mengundi nasib
IKHLAS DALAM BERIBADAH
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Syirik Dan Bahaya Bagi Manusia
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
II. KEIMANAN DAN KETAQWAAN
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Kesempurnaan Ajaran Islam
Disampaikan di Dauroh Marhalah I KAMMI Daerah Bandung
Strategi Dakwah & Manifestasi Tabligh Dalam Kehidupan Masyarakat
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
3.
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Tafsir Al Baqarah 2 :148 Anggota Kelompok 1 Firyal Maulia / 12
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
AQIDAH UNIT 2 Kelas Bimbingan Dewasa.
1 Juz 7 Zaenal Abidin. 2 Surat Al Maidah Al Anam Sikap org nasrani yg beriman kpd Al-Quran Larangan mengharamkan makanan yg halal Sumpah.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
BAB 4 : PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN ISLAM DAN IMAN
TAUHID; Dasar ajaran islam.
BAB 2: AKHLAK MUSLIM TERHADAP TUHANNYA
Surah Al-Kauthar Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
TAUHID; Dasar ajaran islam.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Pendidikan Agama Islam
Perjuangan Nabi di Kota Mekah dalam Menegakan Agama Islam Oleh : Felita Ulfa Fauziyyah Robiatul Adhawiyah.
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X disusun oleh : MGMP PAI SMA/SMK Kabupaten Jombang Keikhlasan Dalam beribadah.
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ Mengesakan Ibadah

تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ تَوْحِيْدُ اللهِ اَلْكُفْرُ بِالطَّاغُوْ تِ الإِيْمَانُ بِاللهِ اَلإِبْتِعَادُ عَنِ الطَّاغُوْتِ عِبَادَةُ الله وَحْدَهُ عَدَمُ الشِّرْكِ تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ الإِخْلاَ صُ

Konsekuensi Tauhid • Konsekuensi dari mentauhidkan Allah adalah tertanamnya IKHLAS dalam diri mu’min (98:5) • Surat ke-112 disebut surat Al-Ikhlas karena di dalamnya berisi menegaskan keesaan Allah Ta’ala dan bersih dari syirik • 38:83 Mukhlis = orang yang diberi taufik untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah RASM

الإِخْلاَصُ 1 اَلْكُفْرُبِالطَّاغُوْتِ Mengingkari thaghut

Ingkar kepada Thaghut (2:256) • Melepaskan diri dari • semua tandingan-tandingan dan • berhala-berhala serta • segala sesuatu yang diserukan oleh setan berupa penyembahan kepada selain Allah • Arti thaghut secara detail akan dibahas di materi: “Akhtharusy Syirk” • Tapi secara umum berarti setan

Hukum Thaghut • 4:60 Pengakuan beriman kepada apa yang telah diturunkan Allah  melepaskan diri dari hukum thaghut • Jika tidak, maka imannya hanya sekedar pengakuan di bibir saja, realitanya tidak • Allah telah ingkat terhadap keimanan yang demikian • Ayat ini mencela orang yang menyimpang dari Kitabullah dan Sunnah RasulNya, lalu menyerahkan keputusan perkaranya kepada selain Kitabullah dan Sunnah RasulNya, yaitu kepada kebatilan

Mengingkari JIBT • 4:51 celaan kepada ahli kitab yang masih mempercayai jibt dan thaghut • JIBT • Sihir • Syirik • Berhala-berhala • Juru ramal • Huyay bin Akhtab • Ka’ab bin Asyraf إِنَّ الْعِيَافَةَ وَالطِّيَرَةَ وَالطَّرْقَ مِنْ الْجِبْتِ Sesungguhnya ‘iyafah, thiyarah, dan tharq termasuk jibt (HR Ahmad)

‘Iyafah, Thiyarah, dan Tharq • ‘IYAFAH • Semacam ramalan yang dilakukan dengan mengusir burung • THIYARAH • Merasa sial melalui arah burung yang terbang di atas atap rumahnya • THARQ • Semacam ramalan dengan cara membuat garis-garis di tanah RASM

الإِخْلاَصُ 2 الإِيْمَانُ بِاللهِ Mengimani allah

Beriman kepada Allah • Ini konsekuensi ikhlas yang kedua • Ingkar kepada thaghut dan iman kepada Allah mesti dalam satu kesatuan, tidak boleh dipisahkan • Iman kepada Allah berarti meyakini bahwa tidak ada mendatangkan manfaat dan mudharat melainkan atas izin Allah SWT • Bukan dukun • Bukan tukang ramal • Bukan hukum jahiliyah • Bukan arah terbang burung

Keimanan Nabi Ibrahim AS 26:77-82 • karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam, • (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, • dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, • dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, • dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), • dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".

Keimanan Para Sahabat • Yasir dan Sumayyah • Menolak untuk mengakui Hubal meskipun akhirnya syahid • Bilal bin Rabah • Tetap pada pendiriannya: Ahad, ahad, ahad • Ka’ab bin Malik • Dalam kondisi mendapatkan hukuman dari Allah karena tidak ikut Perang Tabuk dengan cara “diasingkan” dari komunitas kaum Muslimin, beliau tetap menolak tawaran Raja Ghassan untuk bergabung dengannya • Bahkan merobek-robek surat suaka dari Raja Ghassan RASM

الإِخْلاَصُ 3 اَلإِبْتِعَادُ عَنِ الطَّاغُوْتِ Menjauhi thaghut

Menjauhi Thaghut • Ingkar kepada thaghut itu dibuktikan dengan menjauhinya • 16:36 وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ • Ini adalah misi setiap Nabi dan Rasul sejak dahulu, maka bagaimana mungkin kafir Quraisy itu mengatakan لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia (16:35) • Bukankah melalui lisan para rasul itu sudah dijelaskan masalah ini? • Allah mengingkari anggapan mereka dengan menurunkan adzabNya setelah diutusnya para rasul

Enggan Bersa’i • Kesungguhan para sahabat dalam menjauhi thaghut sampai-sampai ketika sa’i antara Shafa dan Marwah diwajibkan, orang-orang Anshar enggan melakukannya • Di masa jahiliyah mereka biasa melakukan sa’i, maka ketika sampai di Shafa mereka mengusap berhala Isaf dan ketika di Marwah mereka mengusap berhala Nailah • Setelah Islam mereka merasa bahwa sa’i itu perbuatan jahiliyah, maka mereka meninggalkannya • Kemudian sa’i ditetapkan sebagai bagian dari syi’ar Allah saat berhaji (2:158), tapi mereka masih enggan karena ingat masa jahiliyah • Akhirnya mereka melakukannya karena sudah tidak ada lagi berhala-berhala seperti sebelumnya

Kabar Gembira • 39:17-18 Allah memberikan kabar gembira bagi yang menjauhi thaghut (tidak menyembahnya) dan kembali kepada Allah • Berita gembira itu disuruh oleh Allah disebarkan kepada hamba-hambaNya yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya • Berita gembiranya adalah bahwa mereka akan mendapatkan hidayah dan digolongkan sebagai Ulul Albab RASM

الإِخْلاَصُ 4 عِبَادَةُ الله وَحْدَهُ Beribadah kepada Allah saja

Beribadah kepada Allah Saja • Konsekuensi dari beriman kepada Allah adalah beribadah kepada Allah saja (16:36) • Ibadah menjadi satu-satunya poros hidupnya • Seluruh aktivitasnya: • hati, lisan, dan perbuatan • Besar dan kecil • Nyata dan tersembunyi • Dulu, sekarang dan akan datang • Bidang ekonomi, politik, hankam, budaya, kemasyarakatan ditujukan untuk beribadah kepada Allah saja RASM

الإِخْلاَصُ 5 عَدَمُ الشِّرْكِ Tidak syirik

Tidak Syirik • Jika sudah jauh dari thaghut, maka berarti sudah bersih dari syirik • 39:3 orang musyrik menyembah berhala dengan alasan untuk mendekatkan kepada Allah sedekat-dekatnya, padahal agama Allah adalah agama yang bersih dari syirik (الدِّينُ الْخَالِصُ) • 39:11 perintah menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan dalam beragama • 39:14 “Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku” RASM

الإِخْلاَصُ 6 تَوْحِيْدُ الْعِبَادَةِ Mentauhidkan ibadah

Mentauhidkan Ibadah أَرَأَيْتَ رَجَلاً يُصَلِّي، يَبْتَغِي وَجْهَ اللهِ، وَيُحِبُّ أَنْ يُحْمَدَ، وَيَصُوْمُ وَ يَبْتَغِي وَجْهَ اللهِ، وَيُحِبُّ أَنْ يُحْمَدَ، وَيَتَصَدَّقُ وَ يَبْتَغِي وَجْهَ اللهِ، وَيُحِبُّ أَنْ يُحْمَدَ، وَيُحِجُّ وَ يَبْتَغِي وَجْهَ اللهِ، وَيُحِبُّ أَنْ يُحْمَدَ، فقال عبادة: لَيْسَ لَهُ شَيْءٌ، إِنَّ الله تعالى يَقُوْلُ: "أَنَا خَيْرٌ شَرِيْكٌ، فَمَنْ كَانَ لَهُ مَعِيَ شَرِيْكٌ فَهُوَ لَهُ كُلُّهُ، لاَ حَاجَةً لِي فِيْهِ" Ubadah bin Shamit ditanya, “Apa pendapatnya jika ada orang yang shalat mengharap Wajah Allah juga suka dipuji, berpuasa mengharap Wajah Allah juga suka dipuji, bersedekah mengharap Wajah Allah juga suka dipuji, berhaji mengharap Wajah Allah juga suka dipuji?” Ubadah menjawab, “Tidak mendapatkan bagian apapun. Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Aku sekutu yang terbaik. Siapa yang memiliki sekutu denganKu maka baginya semuanya, tidak ada keperluanKu di dalamnya.”

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah “Tidaklah akan berkumpul keikhlasan dalam hati bersama rasa senang untuk dipuji dan disanjung dan keinginan untuk memperoleh apa yang ada pada manusia kecuali sebagaimana terkumpulnya air dan api…” (Fawaid Al-Fawaid, Ibnul Qoyyim)