MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Pertemuan 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
MANUAL HANDLING Manual Handling :
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Waktu Respons dan Kecepatan Tampil
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
K3.
Presentasi Bab 4 Mata Kuliah Ergonomi
BAB 7 EKONOMI GERAKAN.
Oleh : Tika Indah Primasari DIV Kebidanan STIKES NWU 2013
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Oleh : Wahyuni Tri Widayati
RENANG GAYA KUPU- KUPU (BUTTERFLY)
ANALISIS BENTUK BANGKU LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN ERGONOMI UNTUK MENDAPATKAN TINGKAT KENYAMANAN Oleh : TOMY FREDYAN
RENANG GAYA DADA Oleh: AGUS Supriyanto.
RENANG GAYA BEBAS (CRAWL)
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
PRINSIP-PRINSIP MEKANIKA DALAM RENANG
Ergonomik INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Erik Kurniadi 1 1.
ANALISIS BEBAN KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST HARY AWALUDDIN ( ) Jurusan Teknik Industri Pembimbing.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Chapter II Static of The Body
DESAIN STASIUN KERJA.
MACHINE, EQUIPMENT& TOOLS DESIGN Tujuan Mahasiswa mampu memahami dan merancang mesin dan peralatan kerja bagi operator.
Gangguan Muskoletal & Kinerja
DAMPAK KESEHATAN PADA PEMAKAIAN KOMPUTER
2 Kompetensi Dasar Indikator
SMA SWASTA HARAPAN MEDAN
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
ERGONOMI.
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Media Pembelajaran ADP
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
K3 DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
Dosen : Ratih Setyaningrum,MT
ANTHROPOMETRI.
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
EKONOMI GERAKAN.
Data dan Informasi.
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology
Disain Kerja untuk Menghindari Kerja Monoton Pertemuan 13
Mempelajari Administrasi Perkantoran
PENGERTIAN OTOMATISASI PERKANTORAN DAN SYARAT-SYARATNYA
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
BIOMEKANIKA.
Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dalam Menggunakan TIK
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Imanuel Christiansen Mamudi, S.Pd, Gr. MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN (K3)
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
ANTROPOMETRI & DESAIN SARANA
Transcript presentasi:

MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Pertemuan 3 Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology Tahun : 2009/2010 MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Pertemuan 3

MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Kroemer, K.H.E & Grandjean, E. (1997). Fitting the task to the human. New York: Taylor & Francis. pp. 25 - 31 Bina Nusantara University 2

TIPS ON MAKING YOUR LAPTOP ERGONOMIC http://www.youtube.com/results?search_type=&search_query=tips+on+making+your+laptop+ergonomic&aq=f Bina Nusantara University

TIPS ON MAKING YOUR LAPTOP ERGONOMIC Mengapa bahasan ini penting? Karena pemakaian Laptop semakin banyak, melebihi PC Tetapi, menggunakan laptop untuk bekerja rutin dapat mengganggu: Tulang Punggung, otot leher dan bahu Karena: (Thomas R Caffrey, Ergonomist Expert) * letak layar yang rendah * Memaksa posisi duduk “maju kedepan” * Posisi lengan “tinggi” sewaktu bekerja SOLUSI: Meletakkan Laptop pada posisi yang lebih tinggi (eye level) Laptop dipakai sebagai CPU, + monitor dan keyboard tersendiri Laptop dipakai sebagai monitor ke dua, sehingga pengguna bisa memiliki monitor dengan posisi ergonomis Bina Nusantara University

Pendayagunaan Kekuatan Otot Secara Optimal Setiap gerakan tubuh membutuhkan tenaga Tenaga tersebut dihasilkan dari kerja otot Kerja Otot yang terorganisir dengan baik menentukan efisiensi tenaga yang dihasilkan Gerakan otot yang ergonomis akan menghasilkan penurunan beban kerja otot sebesar 15% Bina Nusantara University

Pendayagunaan Kekuatan Otot Secara Optimal Kekuatan otot yang optimal dihasilkan pada saat otot berkontraksi pertama kalinya (lihat pertemuan 2: Kerja Otot) Gerakan otot yang ergonomis akan menghasilkan penurunan beban kerja otot sebesar 15% Peranan tulang (beserta sambungan-sambungannya) juga perlu diperhatikan Secara umum, beberapa aspek dibawah ini mempengaruhi kekuatan sebuah otot: Usia Jenis Kelamin Struktur tulang Latihan Motivasi Bina Nusantara University

Pendayagunaan Kekuatan Otot Secara Optimal Kekuatan otot individu (laki-laki dan perempuan) mencapai titik puncak pada usia 25 – 35 tahun Secara umum, beberapa aspek dibawah ini mempengaruhi kekuatan sebuah otot: Usia Jenis Kelamin Struktur tulang Latihan Motivasi Pada umumnya, kekuatan otot perempuan adalah 2/3 dari kekuatan otot laki-laki Bina Nusantara University

Posisi Kerja Duduk & Bersandar (Caldwell, 1959) Pada posisi kerja duduk, gerakan tangan “menarik” menghasilkan kekuatan yang lebih besar dibandingkan gerakan tangan “mendorong” POSISI DUDUK Untuk melakukan gerakan memutar, kekuatan terbesar dihasilkan ketika genggaman tangan berada pada jarak 30 cm dari tubuh bagian depan Secara signifikan, gerakan “mendorong kebawah” memiliki kekuatan yang lebih besar dari pada gerakan “menarik keatas” Bina Nusantara University

Posisi Kerja Duduk & Bersandar (Caldwell, 1959) POSISI DUDUK Gerakan tangan “mendorong” memberikan kekuatan yang optimal pada posisi 50 cm dari tubuh bagian depan Gerakan tangan “menarik” memberikan kekuatan yang optimal pada posisi 70 cm dari tubuh bagian depan Bina Nusantara University

Daya Optimal dari Posisi Menekuk (Clarke et al, 1950; Wakim et al, 1950) Siku Tangan (elbow) memberikan kekuatan yang optimal bila memiliki sudut antara 90º - 120º 90º Bina Nusantara University

Daya Optimal untuk Posisi Kerja Berdiri (Rohmert, 1966) Gerakan “Mendorong” memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan gerakan “menarik” POSISI KERJA BERDIRI Gerakan “Mendorong” dan gerakan “menarik” sama-sama memiliki kekuatan yang terbesar pada posisi horizontal (baik di depan maupun di samping tubuh) Pada umumnya laki2 memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan perempuan 160-170 N untuk laki-laki 80-90 N untuk perempuan Bina Nusantara University

Petunjuk Praktis RancanganTempat Kerja Tujuan utama dalam rancangan tempat kerja adalah meminimalkan kondisi kerja statis Beban kerja statis sebaiknya tidak melebihi15% (10% untuk beban statis yang terus menerus) dari total beban kerja Beban kerja statis sebaiknya tidak melebihi15% (10% untuk beban statis yang terus menerus) dari total beban kerja Beban kerja dinamis yang berulang-ulang sebaiknya tidak mencapai30% dari total beban kerja; (50% jika perpanjangan beban kerja tidak lebih dari 5 menit) Bina Nusantara University

Tujuh Aturan Umum RancanganTempat Kerja Hindari segala bentuk “membungkuk” atau “tidak alami” (Gerakan membungkuk “ke belakang” memiliki resiko celaka yang lebih besar dibandingkan gerakan membungkuk “ke depan”) Hindari posisi lengan “Outstretched” baik kedepan maupun ke samping  Cepat menimbulkan rasa lelah  Cepat mengurangi akurasi kerja Bina Nusantara University

Tujuh Aturan Umum RancanganTempat Kerja Apabila posisi kerja memberikan alternatif sikap kerja duduk atau berdiri, sebaiknya posisi duduk lebih banyak digunakan dari pada posisi kerja berdiri Gerakan lengan hendaknya simetris, karena memberikan kontrol dan mengurangi beban statis Area kerja hendaknya memberikan jarak terbaik dari mata individu Bina Nusantara University

Tujuh Aturan Umum RancanganTempat Kerja Genggaman tangan, kontrol pelaksanaan kerja, peralatan, dan material, hendaknya ditata pada posisi yang sedemikian rupa, sehingga memberikan kemungkinan yang terbanyak untuk gerakan lengan menekuk (dengan sudut lekukan lengan yang tepat) dan berada didekat tubuh  Posisi yang terbaik bagi operator dan pekerja skilled adalah 25-50 cm dari mata, dengan posisi lengan pada sudut yang tepat Bina Nusantara University

Setiap individu memiliki kekuatan otot yang berbeda-beda, bedasarkan: KESIMPULAN Kendatipun demikian, setiap tubuh manusia memiliki biomekanisme yang sama, sehingga para ahli dapat menetapkan prinsip-prinsip kerja yang memungkinkan otot manusia bekerja secara efisien dan usaha yang minimal Latihan Usia Jenis Kelamin Kesehatan Faktor lainnya Bina Nusantara University