ANALISIS BEP, SWOT & SKB WARNET SPIDERNET Kelompok 4 Rini Juliana Harianja (061277110168) Junveri Sitepu (061271110203) Andi P Doloksaribu (061277110204) Juli Esterina Ketaren (061277110229) Meilani Utami Tarigan (061277110249) Ruth Melarty (061277110271)
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi dan teknologi sungguh sudah seperti kebutuhan pokok. Hampir semua orang dari berbagai penjuru bumi membutuhkan pengaksesan data terkini. Untuk itulah dibutuhkan sebuah sarana yang dapat mengakses semua data dari seluruh penjuru bumi agar dapat di jangkau semua orang. Melihat perkembangan sekarang ini kita sudah bisa mengakses semua data inginkan melalui internet. Kalau dulu keberadaan internet masih sangat langka maka sekarang ini kita dapat melihat pertumbuhan internet sudah seperti pertumbuhan jamur di musim hujan.
Berikut ini beberapa alasan yang mendasari Berikut ini beberapa alasan yang mendasari mengapa kami memilih Warnet Spidernet sebagai bahan observasi kami, antara lain: 1. SpiderNet merupakan salah satu warnet yang memiliki tarif yang cukup murah dibanding dengan warnet lainnya. 2. SpiderNet merupakan warnet langganan kelompok IV, dan sudah akrab dengan beberapa operator di sana.
3. SpiderNet merupakan warnet yang terbuka dan jelas dalam Laporan keuangan. 4. Lokasi atau tempat nya yang mudah di jangkau sehingga pembuktian makalah ini dapat lebih mudah. 5. Dalam makalah ini kami akan membahas/ mengulas dalam mengenai usaha warnet spidernet ini. Baik dalam hal analisis Break Event Point, analisis SWOT, maupun Studi Kelayakan Bisnis.
2. TUJUAN Tujuan kami memilih usaha warnet sebagai bahan tugas kelompok kami yaitu agar kami dapat mengetahui secara lebih mendetail apa saja yang menjadi kendala dalam memulai usaha Warnet, apa saja tantangan dalam usaha warnet, dan yang terpenting adalah agar kami dapat menyelesaikan tugas lapangan kami, sebagai salah satu syarat kelulusan dalam mata kuliah Ekonomi Manajerial.
Break Event Point BAB II PEMBAHASAN Break Event Point adalah titik pulang pokok dimana total revenue = Total Cost. Dilihat dari jangka waktu pelaksanaan sebuah proyek, terjadinya titik pulang pokok atau TR=TC tergantung pada lama arus penerimaan sebuah proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemiliharaan berserta biaya modal lainnya. Apabila sebuah studi kelayakan atau analisis proyek telah dapat mennetukan jangka waktu dalam pengembalian total biaya, timbul pertanyaan lainnya apakah perusahaan mampu menanggung segala biaya sebelum tercapainya titik BEP ini.
Dilihat dari kemampuan perusahaan lamanya waktu untuk mencapai titik pulang pokok , pengembangan proyek tidak feasible karena para pengusaha tidak mampu dalam menutupi segala biaya dalam waktu yang relatif lama. Sebaliknya bagi pengusaha yang mempunyai dana/modal dalam jumlah yang relatif besar, kendatipun dalam waktu yang relatif lama baru mencapai titik pulang pokok, tapi proyeknya feasible dalam jangka panjang, mungkin dalam pemilihan proyek ini merupakan salah satu alternative yang tepat dalam penanaman investasi.
ANALISIS BREAK EVENT POINT SPIDERNET FIXED COST Gaji Karyawan Rp 520.000,- Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer Rp 150.000,- Kertas Kwarto Rp 52.000,- Kertas polio dan A4 Rp 55.800,- Biaya Listrik Rp 185.000,- Biaya Speedy dan Telepon Rp 1.256.000,- Biaya Tinta Printer Rp 60.000,- Biaya Pemeliharaan Printer Rp 100.000,- Total Biaya Tetap Rp 2.378.800,-
Variabel Cost Bensin Mobil Rp 30.000,- Minuman Rp 175.000,- Total Varaibel Rp 205.000,-
Penyusutan Gedung 10 % (10 Tahun) Rp 75.000,- Komputer 10 % ( 5 Tahun) Printer 10 % ( 5 Tahun) Rp 1.333,- Genset 10 % ( 5 Tahun) Rp 8.333,- AC/ Kipas Angin 10 % ( 5 Tahun) Rp 3.833,- Peralatan ( Meja, Kursi, dll) 10 % (5 Tahun) Rp 5.833,- Total Penyusutan Rp 227.665,-
Q = 17 unit x 13 Jam = 221 Jam Jadi AVC dari spidernet adalah sebagai berikut :
Jadi BEP sebesar 1.037,992 jam / bulan (2.378.800-227.665) + ( 927,6 x 1037,1 9)= 3000 x 1037,992 3.113.891,04 = 3.113.976 TVC + AVC = P X Q
Jadi labanya dalam sebulan Rp 3.584.839,956 Karena Spidernet mampu menjual jasa sebanyak 2.233 jam, maka yang diperoleh: TFC + AVC = P x Q (2.378.800-227.665) + ( 927,6 x 1037,1 9)= 2.233 x 3000 3.114.160,044 < 6.699.000 Jadi labanya dalam sebulan Rp 3.584.839,956
SWOT SWOT adalah salah satu analisis dalam perusahaan yang berfungsi untuk melihat, kekuatan, kelemahan dan tantangan yang dihadapi perusahaan selam perusahaan itu berdiri. Adapun singkatan SWOT adalah Strong, Weakness, Opppurtunities and Threat.
Strong Strong adalah kekuatan yang dimiliki perusahaan. Hal ini menyangkut keunggulan perusahaan atau badan Usaha dibandingkan dengan perusahaan atau badan usaha lainnya. Weakness Weakness adalah kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini menyangkut kekurangan perusahaan di bandingkan dengan perusahaan atau badan usaha lainnya.
Opppurtunities Oppurtunities adalah kesempatan atau peluang yang dimiliki perusahaan atau badan usaha itu. Hal ini menyangkut segala hal yang memungkinkan untuk dilakukan perusahaan dalam memajukan perusahaan atau badan usaha tersebut. Threat Threat adalah hal hal atau segala sesuatu yang mengancam perusahan tersebut. Dalam hal ini perusahaan atau badan usaha ini memiliki dua sumber ancaman yaitu ancaman dari dalam maupun ancaman dari luar.
ANALISIS SWOT SPIDERNET Dalam usaha spidernet yang kami bahas kami melihat ada beberapa keunggulan usaha spidernet yaitu: 1. Letaknya yang strategis , dekat dengan pemukiman mahasiswa yang merupakan anak kos, dimana kita mengetahui bahwa mahasiswa membutuhkan banyak informasi sebagai bahan acuan untuk tugas mereka. 2. Gedungnya menarik. STRONG
3. Fasilitas yang memadai teriri dari : 3. Fasilitas yang memadai teriri dari : tersedianya AC, kipas anginnya, kursi, ambal, komputer minimal Pentium 3, sound system dan lain-lain. 4. Setiap pemakaian satu jam internet gratis pemakaian satu jam rental. 5. Tersedia minuman dan genset, sehingga pada waktu mati lampu internet masih tetap bias online. 6. Pembukuan yang jelas dan ter- update setiap bulan.
Ada beberapa kelemahan. dalam usaha warnet spidernet antara lain: WEAKNESS Ada beberapa kelemahan. dalam usaha warnet spidernet antara lain: 1. Pelayanan operator kurang memuaskan / kurang ahli. 2. Terkadang komputer sering hang atau eror, sering mati mendadak 3. Program loading yang sering mengalami gangguan. 4. Letak komputer yang tidak tertata rapi, terlihat agak berantakan. 5. Kurangnya disiplin dalam pembukaan warnet.
Beberapa peluang dalam memajukan usaha warnet spidernet, antara lain: OPPURTUNITIES Beberapa peluang dalam memajukan usaha warnet spidernet, antara lain: 1.Lebih meningkatkan kualitas pelayanan dari operator / pemilik warnet. 2. Usaha untuk membuat warnet lebih menarik lagi dari segi tata ruangan agar pelanggan merasa lebih betah/puas didalam ruangan tersebut.
2. Sulit menghadapi pelanggan yang bervariasi. THREAT Beberapa tantangan / ancaman baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri warnet spidernet: 1. Persaingan tarif atau harga dengan warnet lainnya yang sangat ketat. 2. Sulit menghadapi pelanggan yang bervariasi. 3. Sulitnya menciptakan kepuasan terhadap pelanggan tetap maupun yang tidak tetap.
4. Sudah terbukanya jaringan internet dikampus sehingga mulai banyak mahasiswa yang menggunakan fasilitas tersebut dengan menggunakan Laptop mereka masing-masing. 5. Usaha untuk mendisiplinkan operator warnet yang terkadang bermalas-malasan 6. Banyaknya virus yang menyerang komputer.
Studi Kelayakan Bisnis adalah segala sesuatu atau semua aspek kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat (benefit) yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek. Studi kelayakan ini juga sering disebut dengan feasibility study merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha/proyek yang telah direncanakan. STUDI KELAYAKAN BISNIS
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS SPIDERNET Warnet Spidernet merupakan suatu usaha kegiatan dalam bentuk financial benefit. Adapun hal-hal yang perlu dinilai dalam menyusun studi kelayakan bisnis adalah menyangkut dengan beberapa aspek antara lain: aspek marketing dan aspek teknis. Layaknya gagasan usaha dalam studi kelayakan bisnis, apabila kegiatan usaha yang dijalankan berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam studi kelayakan dan keadaan ini tidak menjamin kegiatan usaha apabila tidak dikerjakan selaras dengan kegiatan yang telah diatur dalam sebuah studi kelayakan.
Spidernet didirikan pada tahun 2007 yang didirikan oleh abang Albert Simatupang.Dia mendirikan usahanya ini untuk mendapatkan keuntungan dan sebagai usaha sampingannya. Ia membuka usahanya dengan memilih lokasi yang berada dijalan Rela, karena lokasinya yang strategis didaerah tempat tinggal anak kost-kostan sehingga mahasiswa disekitarnya lebih mudah jika ingin ke warnet. Alasannya memilih usaha di jalan Rela karena dijalan Rela belum banyak usaha warnet. Kegiatan usahanya ini juga secara tidak langsung turut memajukan masyarakat disekitarnya dalam mengenal teknologi dan membantu menambah pengetahuan masyarakat sekitarnya. Latar Belakang
Aspek Pemasaran Berdasarkan hasil penelitian sementara, jumlah warnet di Jalan Rela baru dua tempat dengan pelayanannya yang terbatas berdasarkan data tersebut pembukaan usaha warnet didaerah ini masih mempunyai peluang (Market Space), karena lokasi warnet yang didirikan tidak begitu jauh dari pemukiman anak kost, diperkirakan masih dapat menarik konsumen dari luar jalan Rela. Pendirian warnet ini selain melayani jasa warnet juga menyediakan jasa layanan Loundry,wartel dan menjual minuman ringan.
Aspek Teknis Berdasarkan pada hasil observasi yang didasarkan pada beberapa warnet disekitar jalan Rela, usaha ini secara teknis membutuhkan : Sumber Modal Sumber modal untuk membiayai usaha warnet ini direncanakan sekitar : Modal Sendiri = Rp 90.000.000,- Pinjaman = Rp 80.000.000,-
Biaya Operasional dan Pemeliharaan Biaya Tetap: Jumlah karyawan sebagai operator dengan gaji per orang Rp 520.000,- Per bulan Biaya pemeliharaan dan perbaikan computer Rp 150.000,- Biaya Beli Kertas Kwarto Rp 52.000,- Biaya Beli Kertas Polio dan A4 Rp 55.800,- Biaya Listrik Rp 185.000,- Biaya Speedy dan Telepon Rp 1.256.000,- Biaya Tinta Printer Rp 60.000,- Biaya Pemeliharaan Printer Rp 100.000,-
Biaya Variabel: Bensin Mobil Rp 30.000,- Minuman Rp 175.000,- Finansial Benefit Adapun pendapatan rata-rata per hari Rp 115.639,99. dan dalam sebulan (Dihitung 31 hari ) Rp 3.584.839,956.
KELOMPOK 4 Mengucapkan Terimakasih