Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13 Matakuliah : W0502 | SEJARAH SENI RUPA INDONESIA Tahun : 2009/2010 Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
PENGARUH TEKNOLOGI DAN MARKETING DALAM SENI Perkembangan seni tidak luput dari teknologi. Berbagai bentuk seni yang ada, mengalami sedikit banyak perkembangan dalam teknik dan material. Video Art Muncul pula bentuk-bentuk seni yang baru karena perkembangan teknologi tersebut. Di antaranya adalah seni digital, video art, dll. Melalui jaringan internet publikasi dan pemasaran karya seni juga menjadi lebih cepat dan mudah. Digital art 3
PENGARUH TEKNOLOGI DAN MARKETING DALAM SENI ‘Pemasaran’ karya seni secara konvensional biasanya melalui galeri yang memamerkan karya-karya seni. Galeri seni sebenarnya bukan hanya merupakan ruang pamer bagi karya-karya seni, tetapi juga berperan sebagai ‘show room’, karena biasanya karya seni yang dipamerkan juga dijual di sana. Edwin’s Gallery, Jakarta 4
PENGARUH TEKNOLOGI DAN MARKETING DALAM SENI Bahkan di masa kini, galeri tidak hanya menjadi tempat memamerkan karya dan berjual beli karya, banyak galeri dilengkapi pemandu untuk menjelaskan karya seni, kafe dengan hotspot untuk makan minum dan berinternet, berdiskusi seni atau peluncuran produk seni, tempat aktivitas workshop seni ,dll. Bahkan ada pula yang dilengkapi taman dan tempat peristirahatan. Selasar Sunaryo, Bandung 5
PENGARUH TEKNOLOGI DAN MARKETING DALAM SENI Dalam perkembangan seni kontemporer, selain peran galeri, terdapat peran kurator ataupun pengulas seni yang biasanya memberikan tinjauan atas suatu pameran ataupun karya seni. Umumnya mereka juga dikenal sebagai kritikus seni. Kritikus seni juga berperan dalam ‘mengangkat nama’ seorang seniman. Umumnya kritikus menulis untuk rubrik-rubrik seni pada media-media massa maupun terbitan khusus seni. Jim Supangkat Agus Dermawan T. 6
PENGARUH TEKNOLOGI DAN MARKETING DALAM SENI Tentunya ada pihak lain yang sangat diharapkan oleh para seniman, yaitu para kolektor dan pecinta seni, yang mengapresiasi karya mereka dan membelinya. Sehingga mereka dapat menjaga kelangsungan hidup dan kerja seninya. Kesemuanya ini tergabung dalam suatu industri seni bersama-sama dengan bidang lainnya yang mendukung, seperti : balai lelang, manajemen seni, kehumasan dan publikasi, penerbitan katalog, dll. Koleksi seni Oei Hong Djien, Magelang 7
PERKEMBANGAN DESAIN Desain, yang merupakan seni terapan telah terasa perkembangannya sejak masuknya pengaruh Barat pada masa Indies. Desain Fashion, Desain Interior, Desain Produk maupun Desain Grafis banyak mempengaruhi gaya hidup pada masa itu. Hanya saja desainer ataupun arsitek masih didominasi oleh bangsa Barat. Des Indes Hotel, Weltevreden, Batavia 8
PERKEMBANGAN DESAIN Perkembangan desain lebih lanjut tidak lepas dari peranan berdirinya perguruan tinggi seni. Sehingga pemahaman akan gaya-gaya dan trend internasional dapat diperbaharui dan diaplikasikan. Sebaliknya, gaya-gaya lokal juga digiatkan untuk dikaji guna pelestarian dan sumber inspirasi lebih lanjut. Hotel Indonesia, Jakarta 9
PERKEMBANGAN DESAIN Perkembangan dan kemajuan teknologi, seperti komputer, material, alat gambar memberikan pengaruh yang lebih banyak lagi. Sehingga pekerjaan desain dapat diselesaikan dengan lebih efisien dan efektif. Selain dimudahkan dalam memproduksi karya, teknologi juga memberi akses yang tidak sedikit pada pemasaran karya seni dan desain, misalnya dengan situs-situs web, blog, friendster, facebook, dll membuka kesempatan luas bagi peluang usaha desain . 10
INDUSTRI KREATIF Istilah Industri Kreatif mengacu pada sektor industri yang berfokus pada penciptaan dan eksplorasi hal-hal berikut yang memiliki keaslian estetika, seperti: Produk-produk kekayaan intelektual seperti: musik, buku, film, game, dll Usaha yang bergerak pada jasa kreatif seperti periklanan, publikasi Kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya seperti : pertunjukan seni seperti teater dan tari, dll Aktivitas kepariwisataan dan keolahragaan Aktivitas usaha desain, produksi dan penjualan obyek atau jasa seni seperti: perhiasan, adibusana, puisi, dan penulisan kreatif lainnya, seni rupa, kerajinan, dll Paper Craft Desain Kaos 11
INDUSTRI KREATIF Label-label independen (indie) bermunculan sebagai upaya alternatif untuk membebaskan pekerja kreatif dari dominasi pemegang merk besar, yang sering dirasa membatasi kreativitas, baik di bidang musik, film, buku, termasuk produk, fashion dan desain grafis, game, animasi serta komik. Produk-produk indie dipasarkan lewat jaringan internet, festival-festival indie, maupun distro, dengan segmentasi yang biasanya kalangan muda. Distro yang menjadi tempat memasarkan produk-produk desain baik desain fashion, desain grafis, maupun desain produk dengan label independen 12
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | tujuan Penerapan identitas budaya lokal pada karya-karya kontemporer seni mapun desain biasanya bertujuan tertentu, diantaranya adalah : Memberikan kekhasan pada karya, sehingga memiliki kekuatan dalam menghadapi daya saing global. Menampilkan identitas etnik tertentu yang berhubungan dengan konsep karya, misalnya filosofi perlambangan yang diwakili oleh karakter image seperti misalnya ragam hias atau figur khas untuk mewakili citra daerah tertentu di Indonesia. Mewakili citra tradisional sesuai konsep yang direncanakan. Melestarikan dan mengembangkan lebih lanjut kekayaan warisan budaya Indonesia. 13
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | karya seni Heri Dono| Supersemar|2006 F. Widayanto| Leyehan|2007 14
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | kriya 15
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | karya desain Le Bo Ye | Jakarta Good Food Guide Le Bo Ye| Light of Hope Le Bo Ye| Identitas Usaha Warung Enak 16
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | karya desain Iklan Bumbu Masak 17
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | karya desain 18
IDENTITAS BUDAYA LOKAL | karya desain 19