BAB VI. METODE PENELITIAN BAB VI. METODE PENELITIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Penelitian dikatakan baik :
Apa itu penelitian ? METODE ILMIAH
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
Simple Random Sampling (SRS)
Metode Penelitian Kuantitatif
TEHNIK PENARIKAN CONTOH (SAMPLING)
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat.
MEMILIH METODE PENELITIAN
Selamat Mengikuti Sesi MPD II Bersama: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
SISTIMATIKA USULAN PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN.
DATA DAN SUMBER DATA PERTEMUAN 10.
POPULASI DAN SAMPEL.
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
Gambaran Umum Metode Sampling
Pokok Bahasan METODE SAMPLING Oleh: SAPJA ANANTANYU.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
…teknik penulisan skripsi…
POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
POPULASI & SAMPEL PENELITIAN
 Penelitian adalah upaya sadar bahkan disertai kesengajaan dalam melakukan kegiatan menangkap gejala-gejala, berdasarkan metode ilmiah dari disiplin.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Metode Penelitian Survei
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
POPULASI DAN SAMPEL.
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
MEMILIH METODE PENELITIAN
TEKNIK SAMPLING Oleh : Herry Yulistiyono, MSi.
POPULASI DAN SAMPEL.
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
SAMPLING.
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
PENTING dan SALAH KAPRAH
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
Pengertian Statistik Adalah ilmu yang yang mengumpulkan, menata, menyajikan, mengevaluasi dan menginterpretasikan data menjadi informasi bagi pengambil.
Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
TEHKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
STATISTIK 1 Pertemuan 2: Menghimpun Data Dosen Pengampu MK:
UNIT ANALISIS DAN POPULASI
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
STATISTIKA DESKRIPTIF
METODE PENARIKAN SAMPEL
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
POPULASI DAN SAMPEL KELOMPOK 1 FATHIN AMMAR ASIDIK ENDAH MARIADI
Chapter 08 POPULASI DAN SAMPLING Konten: Definisi populasi
Metodologi Penelitian
Teknik Sampling dalam Penelitian Kuantitatif
Teori Penarikan Sampel
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
Pertemuan VI Populasi dan Sampel.
SUPARJON POPULASI Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik.
Transcript presentasi:

BAB VI. METODE PENELITIAN BAB VI. METODE PENELITIAN 6.1. Objek dan Tempat Penelitian 6.2. Desain dan Teknik Penelitian 6.3. Operasionalisasi Variabel 6.4. Sumber Data 6.5. Teknik Pengumpulan Data 6.6. Rancangan Analisis Data/ Rancangan Uji Hipotesis 6.7. Jadwal Penelitian BAB VI. METODE PENELITIAN 6.1. Metode Penelitian Yang Digunakan 6.2. Operasionalisasi Variabel 6.3. Sumber Data dan Cara Menentukannya 6.4. Teknik Pengumpulan Data 6.5. Rancangan Analisis Data/ Rancangan Uji Hipotesis 6.6. Tempat/Lokasi Penelitian 6.7. Jadwal Penelitian Ami Purnamawati

BAB VI. METODE PENELITIAN 6.1. Metode Penelitian Yang Digunakan 6.2. Operasionalisasi Variabel 6.3. Sumber Data dan Cara Menentukannya 6.4. Teknik Pengumpulan Data 6.5. Rancangan Analisis Data/ Rancangan Uji Hipotesis 6.6. Tempat/Lokasi Penelitian 6.7. Jadwal Penelitian Ami Purnamawati

6.1. Metode Penelitian yang digunakan PADA PASAL INI DISEBUTKAN LAGI DENGAN DISERTAI ALASAN MENGAPA METODE INI DIGUNAKAN. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN AKAN BERGANTUNG PADA MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN. Ami Purnamawati

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN MAKSUD : MENDESKRIPSI FENOMENA KHUSUS, KONKRIT DAN LOKUS CASE STUDY TUJUAN : MEMPEROLEH DESKRIPSI FENOMENA KHUSUS, KONKRIT DAN LOKUS MAKSUD : MENDESKRIPSI FENOMENA GENERAL, ABSTRAK DAN UNIVERSAL DESCRIPTIVE SURVEY TUJUAN : MENPEROLEH DESKRIPSI FENOMENA GENERAL, ABSTRAK DAN UNIVERSAL Ami Purnamawati

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN MAKSUD : MENGEKSPLANASI FENOMENA GENERAL, ABSTRAK DAN UNIVERSAL SECARA TERUJI EMPIRIK EXPLANATORY SURVEY TUJUAN : MEMPEROLEH EKSPLANASI FENOMENA GENERAL, ABSTRAK DAN UNIVERSAL SECARA TERUJI EMPIRIK MAKSUD : MENCARI CARA-CARA PEMECAHAN SECARA PRAKTIK EXPERIMENT TUJUAN : MEMPEROLEH CARA-CARA PEMECAHAN SECARA PRAKTIK Ami Purnamawati

SALAH SATU PENELITIAN DESKRIPTIF YANG BERTUJUAN UNTUK MEMPELAJARI LATAR BELAKANG KEADAAN SEKARANG DAN INTERAKSI LINGKUNGAN DARI SUATU UNIT SOSIAL SECARA LEBIH MENDALAM (INTENSIF) STUDI KASUS Ami Purnamawati

6.2. Operasionalisasi Variabel KONSEPTUALISASI (PEMAHAMAN AKAN KONSEP-KONSEP/VARIABEL-VARIABEL) Ami Purnamawati

INDIKATOR KONKRIT DARI KONSEP/VARIABEL. DATA INDIKATOR KONKRIT DARI KONSEP/VARIABEL. INDIKATOR KONKRIT DAPAT DIKETAHUI DARI DEFINISI-DEFINISI KONSEP/VARIABEL YANG BERSANGKUTAN. DEFINISI-DEFINISI TELAH DIKETAHUI DARI PENDEKATAN MASALAH Ami Purnamawati

BAGI KONSEP/VARIABEL, CAKUPAN LUAS DEFINISI-DEFINISI DARI INDIKATOR ITU TIDAK LANGSUNG MENUNJUK PADA YANG KONKRIT, MELAINKAN MASIH TETAP ABSTRAK. INDIKATOR-INDIKATOR YANG MASIH ABSTRAK INI DISEBUT DIMENSI-DIMENSI DARI KONSEP/VARIABEL (SUBKONSEP/SUBVARIABEL) HARUS TETAP DIOPERASIONALISASIKAN SAMPAI DIPEROLEH DEFINISI-DEFINISI KONKRITNYA Ami Purnamawati

CONTOH Ami Purnamawati

IDENTIFIKASI MASALAH 1. BAGAIMANA PENGELOLAAN DISTRIBUSI FISIK PUPUK PADA KUD PELITA KARYA. Ami Purnamawati

PENDEKATAN MASALAH DISTRIBUSI FISIK MERUPAKAN LOGISTIK PASAR MELIBATKAN PERENCANAAN, PENERAPAN DAN PENGENDALIAN ARUS FISIK MATERIAL DAN PRODUK AKHIR DARI TITIK ASAL KE TITIK PENGGUNAAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN DENGAN SUATU LABA (HENDRA TEGUH DAN RONY A RUSLI, 1998:193) FUNGSI-FUNGSI DALAM DISTRIBUSI FISIK MELIPUTI, TRANSPORTATION, STORAGE AND WAREHOUSING, INVENTORY CENTRAL, MATERIAL HANDLING, BORDER PROCESSING, PROTECTIVE PACKAGING (FANDI TJIPTONO, 2001:204) Ami Purnamawati

OPERASIONALISASI VARIABEL INDIKATOR DIMENSI/SUBVARIABEL DATA FUNGSI DISTRIBUSI FISIK TRANSPORTASI ANGKUTAN DARAT JENIS ANGKUTAN KAPASITAS ANGKUTAN PERGUDANGAN LOKASI/JARAK GUDANG KEAMANAN GUDANG KEBERSIHAN GUDANG PUSAT PERSEDIAAN TERPUSAT TERSEBAR

OPERASIONALISASI VARIABEL INDIKATOR DIMENSI/SUBVARIABEL DATA FUNGSI DISTRIBUSI FISIK PENANGANAN BARANG DARI PT. PERTANI PADA MUSIM TANAM ADMINISTRATIF PROSES PEMESANAN SYARAT PENGIRIMAN Ami Purnamawati

TETAPKAN MACAM DAN JENIS DATA INDIKATOR TETAPKAN MACAM DAN JENIS DATA MACAM DATA JENIS DATA DATA PRIMER DATA SEKUNDER DATA KUALITATIF DATA KUANTITATIF DATA YANG LANGSUNG DIPEROLEH DARI SUMBERNYA (RESPONDEN/ INFORMAN) DATA YANG TELAH DISUSUN/DIOLAH OLEH PIHAK LAIN (LEMBAGA-LEMBAGA) DATA YANG BERSIFAT ORDINAL (TERMASUK YANG NOMINAL) DATA YANG BERSIFAT CARDINAL (RASIO) DAN BERSIFAT ‘NON ARBITRARY ZERO” (NOL MUTLAK) Ami Purnamawati

OPERASIONALISASI VARIABEL KONSEP/ VARIABEL INDIKATOR MACAM DATA/ PRIMER/ SEKUNDER JENIS DATA/ KUALITATIF/ KUANTITATIF DIMENSI DATA A I X Y Ami Purnamawati

6.3. Sumber Data Dan Cara Menentukannya Ami Purnamawati

SUMBER DATA SUMBER DATA PRIMER YANG ‘MERESPON’ PERTANYAAN-PERTANYAAN DENGAN MEMBERI JAWABAN MENGENAI ‘DIRINYA’ (YANG BERSANGKUTAN DENGAN DIRINYA) RESPONDEN DATA YANG DIPERLUKAN ADALAH DATA/INDIKATOR DARI KONSEP/VARIABEL RESPONDEN Ami Purnamawati

SUMBER DATA SUMBER DATA PRIMER YANG MAMPU MEMBERI INFORMASI MENGENAI DIRI/KEADAAN ORANG LAIN, ATAU MEMBERI INFORMASI TENTANG SITUASI DAN KONDISI LINGKUNGANNYA INFORMAN TIDAK MENANYAKAN MENGENAI DIRI INFORMAN Ami Purnamawati

SUMBER DATA SUMBER DATA SEKUNDER YANG RELEVAN DENGAN KASUS YANG DITELITI LEMBAGA Ami Purnamawati

INDIKATOR Ami Purnamawati KONSEP/ VARIABEL MACAM DATA/ PRIMER/ SEKUNDER JENIS DATA/ KUALITATIF/ KUANTITATIF SUMBER DATA DIMENSI DATA RES INF LBG Ami Purnamawati

CARA MENENTUKAN SUMBER DATA SENSUS?/ SAMPLING Ami Purnamawati

KUMPULAN OBYEK PENELITIAN (SATUAN ANALISIS) SAMPEL POPULASI KUMPULAN OBYEK PENELITIAN (SATUAN ANALISIS) BAGIAN DARI OBYEK PENELITIAN YANG DIAMATI Ami Purnamawati

MENELITI SELURUH UNSUR POPULASI SENSUS Ami Purnamawati

SAMPLING MENGAMATI/MENELITI SEBAGIAN DARI KUMPULAN (POPULASI) Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING (TEKNIK SAMPLING) SAMPEL PROBABILITAS SAMPEL NONPROBABILITAS SETIAP UNSUR POPULASI MEMILIKI NILAI KEMUNGKINAN TERTENTU UNTUK DIPILIH PENGAMBILAN SAMPEL BERDASARKAN PERTIMBANGAN TERTENTU SAMPEL RANDOM SAMPEL PURPOSIF Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING PROBABILITAS SAMPLING RANDOM SEDERHANA (SIMPLE RANDOM SAMPLING) SAMPLING SISTEMATIK (SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING) SAMPLING BERSTRATA (STRATIFIED RANDOM SAMPLING) SAMPLING KLASTER (CLUSTER RANDOM SAMPLING) Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING (TEKNIK SAMPLING) SAMPLING RANDOM SEDERHANA (SIMPLE RANDOM SAMPLING) MELALUI PENGUNDIAN MENGGUNAKAN TABEL RANDOM HARUS MEMILIKI KERANGKA SAMPLING DAFTAR LENGKAP SEMUA UNSUR POPULASI Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING (TEKNIK SAMPLING) MENGGUNAKAN KERANGKA SAMPLING MENENTUKAN UNSUR PERTAMA SAMPLING SISTEMATIK UNSUR-UNSUR LAINNYA DITARIK DENGAN JARAK TERTENTU BANDINGKAN UKURAN POPULASI DENGAN UKURAN SAMPEL Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING (TEKNIK SAMPLING) MELIBATKAN PEMBAGIAN POPULASI KE DALAM KELAS, GOLONGAN, KATAGORI YANG DISEBUT STRATA: SAMPLING BERSTRATA KOTA/DAERAH PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL SUKU BANGSA JENIS KELAMIN DARI SETIAP STRATA DIAMBIL SAMPEL YANG SEBANDING DENGAN BESAR SETIAP STRATA DARI SETIAP STRATA DIAMBIL SAMPEL YANG SAMA STATUS USIA DAN LAIN-LAIN Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING (TEKNIK SAMPLING) SAMPLING KLASTER (CLUSTER SAMPLING) BILA TIDAK MEMILIKI KERANGKA SAMPLING Ami Purnamawati

RANCANGAN SAMPLING NONPROBABILITAS SAMPLING KEBETULAN (INCIDENTAL SAMPLING) SAMPLING KUOTA (QUOTA SAMPLING) SAMPLING PURPOSIF (PURPOSIVE SAMPLING) Ami Purnamawati

BERGANTUNG PADA DERAJAT KESERAGAMAN, PRESISI YANG DIKEHENDAKI, RENCANA ANALISIS DATA DAN FASILITAS YANG TERSEDIA UKURAN SAMPEL (SINGARIMBUN & EFFENDI, 1982) Ami Purnamawati

RUMUS SEDERHANA UKURAN SAMPEL n = N Nd2 + 1 n = Jumlah Sampel yang dicari N = Populasi d = Presisi (derajat kepercayaan) Ami Purnamawati

Misal: Populasi sebesar 4 Misal: Populasi sebesar 4.540, ingin dicari sampel dengan tingkat kepercayaan 90% atau a =0,1) n = 4.540 4.540 (0,1)2 + 1 n = 4.540 46,4 = 97,84 = 98 Ami Purnamawati

6.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHIMPUN DATA PENELITIAN MELALUI PENGGUNAAN PANCAINDERA OBSERVASI PARTICIPANT OBSERVATION NONPARTICIPANT OBSERVATION Ami Purnamawati

TEKNIK PENGUMPULAN DATA TANYA JAWAB YANG DILAKUKAN DENGAN SESEORANG UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI, DATA YANG DIPERLUKAN ANTARA PENELITI DENGAN NARA SUMBER INTERVIEW TEKNIK PENGUMPULAN DATA Ami Purnamawati

6.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA PERTANYAAN TERSTRUKTUR/ DAFTAR PERTANYAAN YANG DIAJUKAN KEPADA ORANG-ORANG TERTENTU UNTUK MENJARING JAWABAN; DISEDIAKAN RUANG DI BELAKANG PERTANYAAN ITU UNTUK TEMPAT JAWABAN, ATAU MENANDAI SALAH SATU JAWABAN YANG SUDAH DISEDIAKAN YANG SESUAI DENGAN PENDAPAT ORANG YANG MENGISI ITU. KUESIONER/ANGKET Ami Purnamawati

JENIS KUESIONER PENELITI MEMBERIKAN SEMUA ALTERNATIF JAWABAN UNTUK SEMUA PERTANYAAN KUESIONER TERTUTUP PERTANYAAN YANG MEMBERIKAN KEBEBASAN PENUH PADA RESPONDEN UNTUK MENJAWABNYA. PENELITI TIDAK MEMBERIKAN JAWABAN ALTERNATIF KUESIONER TERBUKA KUESIONER TERTUTUP DAN TERBUKA (GABUNGAN) PERTANYAAN DIBERI JAWABAN ALTERNATIF DAN JUGA RESPONDEN DIBERI KEBEBASAN UNTUK MEMBERIKAN JAWABAN SESUAI DENGAN PENDAPATNYA SECARA BEBAS Ami Purnamawati

KEUNTUNGAN KUESIONER TERTUTUP JAWABAN-JAWABANNYA BERSIFAT STANDAR DAN BISA DIBANDINGKAN DENGAN JAWABAN RESPONDEN LAIN JAWABAN-JAWABANNYA JAUH LEBIH MUDAH DIKODING DAN DIANALISIS (DAPAT MENGHEMAT TENAGA DAN WAKTU) RESPONDEN LEBIH YAKIN DENGAN JAWABAN-JAWABANNYA TERUTAMA BAGI YANG SEBELUMNYA TIDAK YAKIN JAWABAN-JAWABAN RELATIF LEBIH LENGKAP KARENA DIPERSIAPKAN SEBELUMNYA ANALISIS DAN FORMULASINYA LEBIH MUDAH JIKA DIBANDINGKAN DENGAN KUESIONER TERBUKA Ami Purnamawati

KELEMAHAN SANGAT MUDAH BAGI RESPONDEN UNTUK MENEBAK JAWABAN MESKIPUN SEBETULNYA MEREKA TIDAK MEMAHAMI PERTANYAAN RESPONDEN MUNGKIN ‘FRUSTASI’ KARENA TIDAK ADA JAWABAN YANG SESUAI DENGAN KEADAANNYA SERING TERJADI JAWABAN-JAWABAN YANG TERLALU BANYAK SEHINGGA MEMBINGUNGKAN RESPONDEN UNTUK MEMILIHNYA TIDAK BISA MENDETEKSI PERBEDAAN PENDAPAT RESPONDEN DENGAN PENELITI KARENA JAWABAN DISEDIAKAN Ami Purnamawati

KEUNTUNGAN PERTANYAAN TERBUKA DAPAT DIGUNAKAN KETIKA SEMUA ALTERNATIF TIDAK DIKETAHUI OLEH PENELITI ATAU KETIKA PENELITI INGIN MENGETAHUI BAGAIMANA DAN MENGAPA SERTA ALASAN-ALASAN MEMBOLEHKAN RESPONDEN MENJAWAB SECARA RINCI Ami Purnamawati

KEUNTUNGAN KUESIONER GABUNGAN MENJEMBATANI KEKURANGAN KUESIONER TERBUKA KEKURANGAN KUESIONER TERTUTUP Ami Purnamawati