STRUCTURAL COMPOSITE Structural composite terdiri dari material homogen dan material komposit. Sifat structural composite tergantung pada sifat-sfat dan desain geometris. Ada dua jenis structural composite: Laminar composite Sandwich panel.
LAMINAR COMPOSITE Laminar composite terdiri dari panel atau lembaran 2 dimensi yang disusun berlapis-lapis dan saling direkatkan sedemikian rupa sehingga arah kekuatannya bervariasi di tiap lapisan (lihat gambar di slide berikut). Laminar composite memiliki kekuatan yang relatif besar dalam beberapa arah, akan tetapi kekuatannya lebih kecil dibandingkan dengan kondisi dimana semua serat diorientasikan pada arah yang sama. Contoh: plywood, alat ski modern.
Tumpukan selang-seling beberapa lembaran fiber-reinforced composite dalam laminar composite
SANDWICH PANEL Sandwich panel merupakan panel yang ringan dan memiliki stiffness dan strength yang tinggi. Sandwich panel terdiri dari dua lembaran luar yang direkatkan pada lembaran inti yang lebih tebal (lihat gambar di slide berikut). Lembaran luar terdiri dari material yang kuat dan kaku, seperti aluminum alloys, fiber-reinforced plastics, titanium, steel, atau plywood. Lembaran luar ini memberikan stiffness dan strength yang tinggi pada panel. Material inti ringan, dan memiliki modulus elstisitas rendah. Material inti dapat dibedakan menjadi 3: (i) rigid polymeric foams (misal, phenolics, epoxy, polyurethanes), (ii) kayu (misal kayu balsa), dan (iii) honeycomb.
Structural Composite Foam Core
Nanocomposites in Tennis Balls Nanocomposites adalah komposit yang terdiri dari partikel ukuran nano yang ditanamkan dalam matriks. Material ini merupakan material baru yang sangat menjanjikan. Salah satu aplikasinya adalah sebagai material bola tennis performance tinggi. Bola yang terbuat dari nanocomposite dapat tetap tekanan dalamnya dan dapat memantul dua kali dibandingkan bola tradisional. Permeasi udara melalui dinding bola dapat dicegah karena adanya lapisan nanocomposite yang fleksibel dan sangat tipis (10 – 50 m).