Pertemuan 4 Teori Dualitas bilqis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Sensitivitas
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
BAB III Metode Simpleks
LINEAR PROGRAMMING-METODE SENSITIVITAS GRAFIK
Operations Management
Riset Operasional Pertemuan 9
Aritmatika Sosial.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 Himpunan bilqis3 Definisi: himpunan (set) adalah kumpulan obyek-obyek tidak urut (unordered) Obyek dalam himpunan disebut.
Riset Operasional Pertemuan 13
DUALITAS DALAM LINEAR PROGRAMING
Simpleks.
PENGANTAR PROGRAM LINIER & SOLUSI GRAFIK
PROGRAMA LINIER Konsep dasar
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis
SIMPLEKS BIG-M.
B O R Srikandi Kumadji DOSEN FIA UB.
PERTEMUAN VI Analisa Dualitas dan Sensitivitas Definisi Masalah Dual
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
Operations Research Linear Programming (LP)
PROGRAM LINIER : SOLUSI SIMPLEKS
Pertemuan 4 Vektor 2 dan 3 Dimensi bilqis.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 The Basics of Counting.
Pertemuan 3 Determinan bilqis.
Bilqis1 Pertemuan 2. bilqis2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa diharapkan : – Mengetahui definisi Matriks – Dapat.
Pertemuan bilqis.
PERTEMUAN 1 bilqis.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 Sequences and Summations Deret (urutan) dan Penjumlahan.
Pertemuan 8 Transformasi Linier 4.2 bilqis.
Pertemuan 3 Metnum 2011 Bilqis. bilqis2 Berbedaan Akolade dan Terbuka M. Akolade  –Konvergen  krn penerapan metoda berulang kali akan mendekati akar.
Pertemuan 7 Metnum 2011 Bilqis
Pertemuan 6 Metnum 2011 Bilqis
Pertemuan 4– Analisis Post Optimal
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
METODE SIMPLEKS PRIMAL Evi Kurniati, STP., MT.
Operations Management
Riset Operasional Pertemuan 10
Statistika Deskriptif
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Bilqis1 Pertemuan 2. bilqis2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa diharapkan : – Mengetahui definisi Matriks – Dapat.
Teori Permainan Teori Permainan [ game theory] banyak digunakan dalam analisis pemasaran atau perencanaan strategi perusahaan Konsep dasar teori permainan.
PERTEMUAN III Metode Simpleks.
PERTEMUAN V Kasus Khusus Aplikasi Metode Simpleks.
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Metode Simpleks Primal (Teknik M & Dua Tahap) dan Simpleks Dual
PROGRAM LINIER : ANALISIS POST- OPTIMAL
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Linear Programming.
DUALITAS DAN ANALISA SENSITIVITAS
Metoda Simplex Oleh : Hartrisari H..
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PEMROGRAMAN LINIER Pertemuan 2.
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
ANALISIS SENSITIVITAS (ANALISIS POSTOPTIMALITAS) Setelah ditemukan penyelesaikan yang optimal dr suatu masalah PL, kadang-kadang dirasa perlu utk menelaah.
Linear Programming (Pemrograman Linier)
Operations Management
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
LINIER PROGRAMMING PERTEMUAN KE-2.
PROGRAM LINEAR.
ANALISIS PRIMAL-DUAL.
Operations Management
RISET OPERASIONAL.
TEORI DUALITAS Click to add subtitle.
PROGRAM LINIER : ANALISIS DUALITAS, SENSITIVITAS DAN POST- OPTIMAL
DUALITAS dan ANALISIS SENSITIVITAS
Transcript presentasi:

Pertemuan 4 Teori Dualitas bilqis

Teori Dualitas bilqis

Cara merubah primal  dual Pada primal  jadikan bentuk normal Jk f.tujuan = max, maka  seluruh pembatas jadikan  <= Jk f. tujuan = min, maka  seluruh pembatas jadikan  >= F. tujuan berubah bentuk primal  max, maka dual  min Primal  min, maka dual  max Kons. Kanan primal  koef.f.tujuan dual Koef.f.tujuan primal  kons. Kanan dual bilqis

Cara merubah primal  dual Untuk tiap pembatas primal ada 1 var dual Untuk tiap var.primal ada 1 pembatas dual Tanda pembatas pada dual akan tergantung pada f.tujuannya f.tujuan max, maka pembatas <= F.tujuan min, maka pembatas >= Dual dari dual  primal bilqis

Primal Perusahaan PT Sayang Anak max Z = 3x1 + 2x2 batasan : 2x1 + x2 <= 100 X1 + x2 <= 80 X1 <= 40 X1, x2 >= 0 X1 = boneka X2 = kereta api Waktu poles max 100 jam Waktu kayu max 80 jam Primal  mencari keuntungan max Berapa boneka dan kereta api yang Harus di produksi agar keuntungan max Dual  mencari berapa kebutuhan optimal Dari sumber daya yang ada Berapa jam waktu poles dan waktu kayu Yang dipakai sesungguhnya, agar hasil tetap optimal bilqis

Dengan grafis bilqis

Dengan simpleks 1. Jadikan standard 2. BV  S1, S2, S3 NBV  x1, x2 max Z = 3x1 + 2x2 + 0S1 + 0S2 + 0S3 z – 3x1 – 2x2 = 0 batasan 2x1 + x2 + S1 = 100 X1 + x2 + S2 = 80 X1 + S3 = 40 X1, x2, S1, S2, S3 >= 0 2. BV  S1, S2, S3 NBV  x1, x2 bilqis

3. table EV pivot pivot LV pivot 1 -1 20 bilqis

Keuntungan maksimum adalah 180 Optimal x1 = 20 X2 = 60 Z = 3.20 + 2.60 = 180 Keuntungan maksimum adalah 180 X1 = boneka yang diproduksi sebanyak 20 buah X2 = kereta api yang di produksi sebanyak 60 buah bilqis

Dual dari Primal Min w =100 y1 + 80 y2 + 40 y3 Batasan bilqis

Dual  TORA bilqis

bilqis

Bahasan Min w =100 y1 + 80 y2 + 40 y3 Batasan 2 y1 + y2 + y3 >= 3 Jawaban : y1 = 1 y2 =1 Maka min w = 100.1 + 80.1 = 180 Hasil sama dengan max Z = 180 Artinya  sumber daya poles perlu 100 jam dan sumber daya kayu perlu 80 jam agar mendapat hasil optimum bilqis

Contoh Soal bilqis

Primal dengan TORA bilqis

Primal dengan TORA bilqis

Dual dengan TORA bilqis

Dual dengan TORA bilqis

Dual dengan TORA bilqis

Model Primal : memaksimumkan Z = $160x1 + 200x2 terbatas pada 2x1 + 4x2 ≤ 40 jam tenaga kerja 18x1 + 18x2 ≤ 216 pon kayu 24x1 + 12x2 ≤ 240 M2 tempat penyimpanan x1, x2 ≥ 0 dimana x1 = jumlah meja yang diproduksi x2 = jumlah kursi yang diproduksi bilqis

bilqis

Jadi keuntungan max adalah : Hasil optimum X1 = meja  4 X2 = kursi  8 Jadi keuntungan max adalah : Max Z =2.240 bilqis

Model primal : maks Model dual : min meminimumkan Z = 40y1 + 216y2 + 240y3 terbatas pada 2y1+ 18y2 + 24y3 ≥ 160 4y1 + 18y2 + 12y3 ≥ 200 y1, y2, y3 > 0 bilqis

bilqis

Hasil optimum y1  20 y2  6,67 Jadi min w =2.240 bilqis

Contoh 2 : meminimumkan Z = 6x1 + 3x2 terbatas pada 2x1 + 4x2 ≥ 16 pon nitrogen 4x1 + 3x2 ≥ 24 pon phospate x1, x2 ≥0 dimana x1 = jumlah sak pupuk Super‑gro x2 = jumlah sak pupuk Crop‑quik Z = total biaya pembelian pupuk bilqis

Dual : memaksimumkan Zd = 16y1 + 24y2 terbatas pada 2y1 + 4y2 ≤ 6, biaya dari Super‑gro 4y1 + 3y2 ≤ 3, biaya dari Crop‑quik y1 , y2 ≥0 dimana y1 = nilai marjinal nitrogen y2 = nilai marjinal phospate bilqis

Contoh 3: memaksimumkan Z = 10x1 + 6x2 terbatas pada x1 + 4x2 ≤ 40 bilqis

Shg Perubahan Batasan : memaksimumkan Zp = 10x1 + 6x2 terbatas pada x1 + 4x2 ≤ 40 3x1 + 2x2 ≤ 60 ‑3x1 – 2x2 ≤ ‑60 ‑2x1 – x2 ≤ -25 x1, x2 ≥ 0 bilqis

Bentuk dual : meminimumkan Zd = 40y1 + 60y2 – 60y3 – 25y4 terbatas pada y1 + 3y2 –3y3 – 2y4 ≥ 10 4y1 + 2y2 –2y3 – y4 ≥ 6 y1, y2, y3, y4 ≥ 0 bilqis

primal Max z = 5 x1 + 12 x2 + 4 x3 Batasan x1 + 2 x2 + x3 <= 10 bilqis

Primal  normal Max z = 5 x1 + 12 x2 + 4 x3 Batasan bilqis

dual Min W = 10 y1 + 8 y2 - 8 y3’ Batasan y1 + 2 y2 - 2 y3 >= 5 bilqis

Primal dengan TORA bilqis

bilqis

Dual dengan TORA bilqis

bilqis

bilqis

Primal dengan manual Itr BV x1 x2 x3 s1 R2 Solusi z -(2M+5) M-12 z -(2M+5) M-12 -(3M+4) -8M 1 2 10 -1 3 8 -7/3 -40/3 4/3+M 32/3 1/3 7/3 -1/3 22/3 s2 2/3 8/3 -3/7 40/7 -4/7+M 368/7 1/7 3/7 -1/7 22/7 5/7 2/7 26/7 bilqis

Primal (cont’d) Itr BV x1 x2 x3 s1 R2 Solusi 3 z 3/5 29/5 -2/5+M 3/5 29/5 -2/5+M 54 4/5 1 -1/5 2/5 12/5 7/5 1/5 26/5 bilqis

Dual dengan manual bilqis

Contoh Lain Reddy Mikks model : Primal Dual max z = 5x1+4x2 min w = 24y1+6y2+y3+2y4 st: st: 6x1 + 4x2 ≤ 24 (M1) 6y1+y2-y3 ≥5 x1 + 2x2 ≤ 6 (M2) 4y1+2y2+y3+y4 ≥4 -x1 + x2 ≤ 1 y1, y2, y3, y4 ≥ 0 x2 ≤ 2 x1, x2 ≥ 0 Optimal solution : Optimal solution : x1 = 3, x2 = 1.5, z = 21 y1=0.75, y2=0.5, y3=y4=0, w=21 bilqis

PR Cari bentuk dual dari primal berikut ini dan cari jawaban primal dan dual Max Z = -5x1 + 2x2 Batasan -x1 + x2 <= -2 2x1 + 3x2 <= 5 X1, x2 >=0 bilqis