ASSALAMU’ALAIKUM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOMETRI TRANSFORMASI
Advertisements

KD 4 HOMOMORFISMA, ISOMORFISMA, TEOREMA DASAR HOMOMORFISMA.
FUNGSI DAN SIFAT – SIFAT FUNGSI
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2010
Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
FUNGSI Sri hermawati.
Fungsi Lanjutan.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabbarakatu FUNGSI OLEH KHOIRUNNISA A
KALKULUS I FUNGSI.
GEOMETRI TRANSFORMASI
TRANSFORMASI GEOMETRI
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.
FUNGSI FITRI UTAMININGRUM.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Memahami KONSEP FUNGSI Fungsi : f(x) Oleh: Ibnu Fajar,S.Pd
Bab 5 TRANSFORMASI.
MATEMATIKA DISKRIT STMIK AMIKOM PURWOKERTO Septi Fajarwati, S.Pd.
TRANSFORMASI.
TRANSFORMASI GEOMETRI.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
TRANSFORMASI Created By : Kelompok 3
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI Probolinggo SMK Negeri 2 SUDUT DAN BIDANG.
FUNGSI DAN RELASI Kalkulus Nina Hairiyah, S.TP., M.Si Pertemuan II
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Nama kelompok Elan Wirda Safetra ( Aliza Ramadhani ( )
SUDUT.
TRANSFORMASI GEOMETRI Transformasi Geometri
MENU UTAMA PILIHAN MENU PILIHAN MENU KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Oleh : Ir. Ita Puspitaningrum M.T
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
Matematika I Bab 3 : Fungsi
Garis-Garis Sejajar.
Transformasi (Refleksi).
Nur Cahya Setyaningsih
Geometri Euclid Lilik Linawati MY 305 – 3 sks
Anna Mariska Diana Putri, S.Pd
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
Garis-Garis Sejajar KELAS 7.
FUNGSI. DAFTAR SLIDE DEFINISI FUNGSI INVERS FUNGSI FUNGSI KOMPOSISI 22 OPERASI FUNGSI.
GEOMETRI M. IKHSAN Oleh: Program Studi Pendidikan Matematika
Fungsi Oleh: Devie Rosa A.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
GEOMETRI Oleh: Prof. Dr. H. Wahyudin, M.Pd
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
FUNGSI Ade Rismanto, S.T.,M.M.
A. RELASI DAN FUNGSI Indikator : siswa dapat
Kelas 1.C Nina Ariani Juarna Ghia Mugia Wilujeng Faujiah Lulu Kamilah.
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
BAB 6 Geometri Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Matriks pada Transformasi.
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Transformasi pada Garis dan Kurva.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
ULANGAN SELAMAT BEKERJA Mata Pelajaran : Matematika
Peta Konsep. Peta Konsep C. Transformasi Geometris.
Relasi, Fungsi dan Grafik Kelompok 3 : Al Imron ( ) Bani Araya ( ) Febrija Izaty Siallagan ( ) M. Fadhil Al Fajri ( ) M.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
C. Perbandingan Vektor. C. Perbandingan Vektor.
Fungsi Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALAIKUM

TRANSFORMASI PENGERTIAN AXIOMA EUCLIDES JENIS TRANSFORMASI CONTOH SOAL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK VIII NAMA NPM 1. UMI SULISTIYOWATI 08 030 089 2. NURSITI LAILA 08 030 092 3. RATNA LISTIAWATI 08 030 099 4. SRI HENING HAPSARI 08 030 100 5. AHMAD ARWANI 08 030 259

Pengertian Transformasi   Transformasi pada bidang V adalah fungsi bijektif (satu-satu dan pada) dari V ke V.

Fungsi yang bijektif adalah fungsi yang bersifat : 1 Fungsi yang bijektif adalah fungsi yang bersifat : 1. Surjektif ( kodomain harus punya pasangan di domain ) Artinya bahwa pada tiap titik BЄV ada prapeta.jadi jika T suatu transformasi maka ada A Є V sehingga B=T(A).

2. Injektif ( korespondensi satu-. satu ). Artinya jika A1 ≠A2 dan T ( 2. Injektif ( korespondensi satu- satu ) Artinya jika A1 ≠A2 dan T ( A1) =B1 ,T(A2) =B2 maka B1≠B2.  

Axioma euclidies Sebuah bidang V kita anggap sebagai bidang euclides,artinya himpunan titik-titik V diberlakukan sistem aksioma euclides.

Axioma euclides yaitu : apabila ada dua garis a dan b dipotong garis ketiga c di titik A a dan titik B b sehingga jumlah besarnya dua sudut dalam sepihak di A dan di B kurang dari 180° maka a dan b akan berpotongan pada bidang yang terbagi oleh garis c yang memuat kedua sudut dalam sepihak itu.

AKSIOMA EUCLIDES B A C

JENIS-JENIS TRANSFORMASI Jenis-jenis transformasi yang dapat dilakukan antara lain : 1. Translasi (Pergeseran) 2. Refleksi (Pencerminan) 3. Rotasi (Perputaran) 4. Dilatasi (Perkalian)

Contoh soal Misalkan V bidang Euclid dan A sebuah titik tertentu pada V, ditetapkan relasi T sebagai berikut : i) T(A) = A, jika P = A ii) Jika P V P ≠ A, T(P) = Q dengan Q merupakan titik tengah ruas garis AP . Apakah relasi T merupakan suatu transformasi ?

persyaratan suatu transformasi yaitu : 1. T suatu fungsi dari V ke V PENYELESAIAN Yang harus diteliti relasi T sehubungan dengan suatu transformasi, maka diperoleh persyaratan suatu transformasi yaitu : 1. T suatu fungsi dari V ke V 2. T suatu fungsi bijektif.

persyaratan bahwa suatu fungsi bijektif adalah : a persyaratan bahwa suatu fungsi bijektif adalah : a. Fungsi tersebut adalah fungsi kepada b. Fungsi tersebut adalah fungsi satu – satu

jawab 1. T fungsi V ke V Titik P ЄV, titik AЄV ada dua kemungkinan : 1 jawab 1. T fungsi V ke V Titik P ЄV, titik AЄV ada dua kemungkinan : 1. P = A 2. P ≠ A Untuk P = A T(P) = A atau A = T(P) Untuk P ≠ A 1. AP Є V 2. Q titik tengah AP atau AQ = PQ 3. QЄAP dan APЄV maka QЄ V

2. T fungsi Bijektif a. T fungsi surjektif (kepada) Misal R Є V dan A Є V ada dua kemungkinan, yaitu : R = A R = A T (R) = A atau T (A) = R R A

II. R ≠ A R ≠ A ada M titik tengah AR , maka T(M) = R T(M) = A

b. Ambil dua titik sembarang. misalnya P dan Q ≠ V b. Ambil dua titik sembarang misalnya P dan Q ≠ V sehingga T (P) = T (Q). Dari keadaan ini, maka terdapat kasus yaitu : P = A, Q = A, P ≠ A dan Q≠ A.

Untuk P = A, T(P) = P = A, sedangkan T (P) = T (Q) = A Untuk P = A, T(P) = P = A, sedangkan T (P) = T (Q) = A. Jadi Q = A dan P=Q.   Untuk Q = A, T(Q) = Q = A . telah diketahui bahwa T(P) = T(Q), maka T (P)= A. Jadi P = A dan P = Q. P=A Q=A T(P)=T(Q)

Untuk P ≠ A, dan Q ≠ A. misalkan T (P) = P’ dan T(Q) = Q’ maka P’Є PA dan Q’ = Q karena P’ Є PA maka PA = AP ’ dan karena Q’ Є Q maka Q = AQ ’. Karena T (P) = T(Q) berarti P’ = Q’ dan AP ’ = AQ ’ dengan demikian PA = QA jadi A,P dan Q kolinear.

Karena A, P dan Q kolinier dan P’ = Q’ dengan P’ titik tengah AP dan titik tengah AQ maka P = Q.     P’ =T(P) Q’ =T(Q) A

Jadi untuk setiap P,Q Є V, T (P) = T (Q) mendapatkan P = Q maka T dikatakan sebagai fungsi satu – satu, karena T fungsi kepada (surjektif) dan fungsi satu – satu (injektif), maka T merupakan fungsi bijektif dengan demikian dapatlah kita katakanan bahwa T merupakan suatu transformasi.  

WASALAM