DISKUSI PASIEN POLIKLINIK GERIATRI TERPADU RSCM Alvia Driaindika Andra Hendriarto Annisa Budi Prayuni Anton Dharma Saputra Arfenda Puntia Mustikawati
Identitas pasien Autoanamnesis tanggal 13 Januari 2011 di poliklinik geriatri terpadu RSCM. Supervisor dr. Kuntjoro Harimurti, SpPD. Nama : Herzawati TTL : Maninjau, 1 Oktober 1948 Usia : 62 th Alamat : Komplek Setneg, Cempaka Putih, Jakarta Pusat Pekerjaan : ibu rumah tangga Pendidikan : SMA Status : Janda dengan 3 anak dan 4 cucu Suku : Minang Agama : Islam
KELUHAN UTAMA Nyeri di kedua lutut sejak 1tahun SMRS yang semakin memberat.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Nyeri di kedua lutut sejak 1 tahun SMRS. Nyeri dirasakan hanya di lutut, tidak menjalar. Nyeri dirasakan saat berubah posisi saat tidur dan saat berjalan jauh. Pasien masih dapat pergi ke masijd dan mengerjakan pekerjaan sehari-hari. pasien memiliki riwayat jatuh beberapa kali (pasien tidak ingat kapan) karena tersandung mainan cucu. Nyeri juga dirasakan di pinggang sejak jatuh terduduk 3 tahun SMRS. Pasien juga mengalami nyeri di engkel sejak 3 bulan SMRS. Pasien merasakan dada terasa panas sejak 4 bulan SMRS yang menjalar hingga ke rahang. Keluhan dirasakan bila pasien makan. Pasien tidak memakan-makanan pedas sejak suaminya meninggal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Hipertensi (-), DM (-), alergi makanan (+) udang, riwayat TB (-), sakit kuning (-) Hipertensi (-), asma (+) DM (-) RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : tidak tampak sakit Tekanan darah : 160/90 mmHg(tidur) 150/90 mmHg (duduk) Nadi : 72x/min Pernafasan : 20x/min Suhu : 36,1 oC Berat badan : 85,9 kg Tinggi Badan : 149 cm Indeks Massa Tubuh : 38,6 kg/m2
Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik Leher : JVP 5-2 cmH2O, trakea di tengah, KGB tidak teraba Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat. Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS5 linea midklavikula kiri. Heaving (-) tapping (-) thrill (-) Perkusi : Batas jantung kanan ICS 5 linea sternalis kanan, batas jantung kiri ICS 5 linea midklavikula kiri, pingging jantung ICS 3 Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 normal, bising (-), derap (-)
Paru : Inspeksi :Simetris statis dinamis. Palpasi : nyeri tekan (-), ekspansi dinding dada simetris, fremitus kiri sama dengan kanan. Perkusi sonor di seluruh lapang paru. Perkusi : Batas paru-hati ICS 7 linea midklavikula kanan. Batas paru-lambung ICS 8 linea aksilaris anterior kiri. Auskultasi: Bunyi nafas utama vesikuler di kedua lapang paru, bunyi nafas tambahan (-).
Ekstremitas : edema (+), akral hangat. Abdomen : Inspeksi : datar, lemas, Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+); hati tidak teraba, limpa tidak teraba. Perkusi : timpani; Shifting dullness (-). Auskultasi : bising usus normal. Punggung : asimestris (skoliosis torakolumbal deviasi ke kanan), auskultasi paru bunyi nafas utama vesikular, bunyi nafas tambahan (-). Ekstremitas Bawah: Ekstremitas : edema (+), akral hangat.
Pemeriksaan lain ADL Barthel : 20 (mandiri) IADL Lawton : 9 Evaluasi keseimbangan : (tidak dilakukan) MMSE : 30 AMT : 10 GDS : (tidak dilakukan)
Pemeriksaan Penunjang Kolesterol total : 211 mg/dl Kolesterol LDL : 157 Kolesterol HDL : 35 Kreatinin : 81
Daftar Masalah Skoliosis torakolumbal Osteoarthritis genu bilateral + instabilitas postural dengan riwayat jatuh berulang Suspek refluks gastroesofageal Hipertensi Gr. I Dislipidemia Obesitas
Tatalaksana Non farmakologis: Terapi farmakologis Terapi penguatan otot paha untuk pencegahan jatuh Edukasi kepatuhan berobat Diet 1700 kkal rendah garam. Terapi farmakologis Meloxicam 1x 7,5 mg Omeprazole 1 x 20 mg Simvastatin 1 x 10 mg Captopril 2 x 12,5 mg Paracetamol 500 mg prn (nyeri)
Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : Quo ad sanasionam : dubia ad malam