BAB V LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
Gedung Nusantara I Lantai I Jl. Gatot Subroto, Senayan
Berkelas.
Ketua Departemen Hukum Administrasi Universitas Airlangga
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
MEMAHAMI TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA DESA, BADAN MUSYAWARAH DESA SERTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (Prof. Dr. Ngadisah, MA)
Hukum Tata Negara Bahan ajar Pengantar Hukum Indonesia
Menyemai Kesadaran Konstitusional dalam Kehidupan Bernegara
HUBUNGAN KELEMBAGAAN ANTAR PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
OTONOMI DAERAH.
WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN PNS
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO 9 & NO 8 TAHUN 2006 TENTANG   PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH.
STRUKTUR PEMERINTAHAN DAERAH
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS-TUGAS PEMERINTAHAN UMUM
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Materi 1 BAHAN AJAR MI NEGERI ANJATAN Kegiatan Pengayaan Kelas VI
Penyelenggaran Kekuasaan Negara
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
OTONOMI DAERAH TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL Bagian perencanaan
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI
Kedudukan, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPRD
PRINSIP - PRINSIP PEMERINTAHAN DAERAH Muchamad Ali Safa’at
Kuliah 7 UU 32 Tahun 2004 Harsanto Nursadi.
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
Anggota kelompok: 2.Fransisko(Mia 1/19) 1.Bagus (mia 1/06)
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
PERATURAN DAERAH Muchamad Ali Safa’at.
Bahan Kuliah Hukum Pemda FH UII 2015
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
Pertemuan 14 Pemerintah Desa.
Pertemuan 11 DANA DEKONSENTRASI Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
Mendukung Hubungan Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
PERATURAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DAN KERJASAMA
KELOMPOK BAB 3 Menganalisis Kewenangan Lembaga-Lembaga
KEPALA DAERAH & WAKIL KEPALA DAERAH DR. Ni’matul Huda, SH, MHum
ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH-1
HAURA ATTHAHARA, S.IP, M.IP
Dasar Hukum DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
Pertemuan 14 Pemerintah Desa.
BAB 2 Menyemai Kesadaran Berkonstitusional dalam Kehidupan Bernegara
Penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (I)
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Karyawan Karyawati DINPERMADES
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA SESUAI AMANDEMEN UUD 45
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
LEMBAGA NEGARA DALAM UUD NRI 1945; MPR&DPR
PERSPEKTIF PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PP 18 TAHUN 2016
TATA KERJA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA UNTUK PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
PENGAWASAN PEMERINTAHAN DAERAH
TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILU TAHUN 2019
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
MATERI KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM RELAWAN DEMOKRASI KPU KABUPATEN CIANJUR KPU Kabupaten Cianjur | Jl. Taifur Yusuf No. 35 Bojongherang Telp./Fax.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

BAB V LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH PENGERTIAN LEMBAGA Lembaga adalah proses yang terstruktur, yang dipakai orang yang menyelenggarakan kegiatannya. Lembaga pemerintahan daerah adalah sistem aturan atau proses yang terstruktur yang digunakan untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah.

B. KEPALA DAERAH Kepala daerah adalah pimpinan lembaga yang melaksanakan peraturan perundangan. Tugas dan kewajibannya sebagai berikut: a. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah. b. Mengajukan rancangan Perda. c. Menetapkan Perda atas persetujuan DPRD. d. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD. e. Mewakili daerahnya didalam dan diluar pengadilan.

Kepala daerah dan atau wakil kepala daerah berhenti karena: Meninggal dunia Permintaan sendiri Diberhentikan karena: Berakhir masa jabatannya. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berturut-turut selama 6 bulan. Dinyatakan melanggar sumpah atau janji jabatan. Melanggar larangan bagi kepala daerah atau wakilkepala daerah.

Kepala Daerah Pemerintah Provinsi Pemerintah provinsi dipimpin oleh gubernur. Dalam status daerah otonom Gubernur adalah pelaksana kebijakan daerah. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai kepala administrasi adalah pelaksana kebijakan pemerintah pusat. a. Kedudukan Gubernur 1) Sebagai wakil pemerintah pusat. 2) Sebagai kepala daerah otonom. b. Kewajiban Gubernur 1) Mempertahankan NKRI. 2) Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. 3) Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

5) Bersama DPRD provinsi membuat Peraturan daerah. 4) Memelihara ketertiban, keamanan, dan ketentraman masyarakat. 5) Bersama DPRD provinsi membuat Peraturan daerah. 6) Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah. 2. Kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Pemerintah kabupaten dipimpin oleh Bupati. a) Kedudukan Bupati. Sebagai kepala daerah kabupaten. b) kewajiban Bupati: 1) Mempertahankan NKRI. 2) Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. 3) Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

4) Memelihara ketertiban, keamanan, dan ketentraman masyarakat 4) Memelihara ketertiban, keamanan, dan ketentraman masyarakat. 5) Bersama DPRD kabupaten membuat Peraturan daerah. 6) Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah. 3. Kepala Daerah Pemerintah Kota Pemerintah kota dipimpin oleh walikota. 1. Kedudukan Walikota sebagai kepala pemerintahan Kota.

2. Kewajiban Walikota: a) Mempertahankan NKRI 2. Kewajiban Walikota: a) Mempertahankan NKRI. b) Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. c) Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat. d) Memelihara ketertiban, keamanan, dan ketentraman masyarakat. e) Bersama DPRD kabupaten membuat Peraturan daerah. f) Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah.

C. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) DPRD Provinsi DPRD provinsi adalah lembaga yang mewakili rakyat untuk daerah provinsi yang bersangkutan. Fungsi utama adalah legislasi dan pengawasa. Kedudukan dan Susunan DPRD Provinsi kedudukan DPRD Provinsi adalah lembaga Perwakilan rakyat daerah provinsi. Kedudukan DPRD dengan gubernur dalam eksekutif sejajar. b. Tugas dan wewenang DPRD 1) meminta pertanggungjawaban gubernur.

2) meminta keterangan kepada pemerintah daerah 3) mengadakan penyelidikan 4) mengadakan perubahan atas rancangan Perda 5) mengajukan pernyataan pendapat 6) mengajukan rancangan Perda 7) menentukan APBD 8) menetukan peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi c. Hak-hak Anggota DPRD Provinsi Setiap anggota DPRD mempunyai hak mengajukan perda, mengajukan pertanyaan kepada gubernur, menyampaikan pendapat, memillih dan dipilih, membela diri, imunitas, protekuler, dan adminitratip.

d. Kewajiban Anggota DPRD 1) Mensmslksn Paancasila, UUD 1945, perpu d. Kewajiban Anggota DPRD 1) Mensmslksn Paancasila, UUD 1945, perpu. 2) melaksanakan melaksanakan kehidupan demokrasi 3) mempertahankan keutuhan NKRI 4) memperjuankan peningkatan kesejahteraan rakyat didaerah 5) menyerap, menampung, menghimpun, menghimpun dan menindaklanjutin aspirasi rakyat. 6) memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kerjanya. 7) menaati tata tertib, kode etik, dan sumpah /janji anggota DPRD 8) menjaga norma da etika dalam hubungannya dengan lembaga lain.

e. Alat kelengkapan DPRD Provinsi alat kelengkapan terdiri dari pimpinan, komisi,dan panitia musyawarah, panitia anggaran, badan kehormatan, dan Alat kelengkapan lain yang diperlukan. f. Larangan dan pemberhentian Anggota DPRD Provinsi Anggota DPRD dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara,hakim, PNS, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD dan lembaga lain yang anggarannya dari APBN/APBD Anggota DPRD berhenti bisa karen meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak bisa menjalankan tugas selam 6 bulan, melanggar sumpah/janji jabatan.

g. hubungan Rakyat, DPRD Provinsi,dan Gubernur g. hubungan Rakyat, DPRD Provinsi,dan Gubernur. DPRD merupakan lembaga yang mewakili rakyat dengan fungsi utama adalah melaksanakan kehendak rakyat. Gubernur harus melaksanakan kehendak rakyat yangdisalurkan lewat DPRD Provinsi pleh wakil-wakilnya yang duduk dalam DPRD tersebut. 2. DPRD Kabupaten DPRD Kabupaten adalah lembaga yang mewakili rakyat daerah Kabupaten yang bersangkutan. Anggota, kedudukan, fungsi, susunan, hak dan kewajiban, alat kelengkapan, hubungan rakyat dengan kepala daerah sama dengan yang didmilki DPRD Provinsi. Yang membedakan hanya ruang lingkupnya.

3. DPRD Kota DPRD Kota adalah lembaga yang mewakili rakyat daerah Kota yang bersangkutan. Anggota, kedudukan, fungsi, susunan, hak dan kewajiban, alat kelengkapan, hubungan rakyat dengan kepala daerah sama dengan yang didmilki DPRD Provinsidan Kabupaten. Yang membedakan hanya ruang lingkupnya.

D. SEKRETARIAT DAERAH Sekretariat daerah adalah unsur staf pemerintah daerah yang memberi dukungan data,informasi dan perencanaan pada daerah. Sekretariat daerah provinsi Sekretariat daerah provinsi dipimpin oleh sekretaris daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada gubernur. Sekretariat daerah provinsi mempunyai fungsi: a) Pengodinasiaan perumusan kebijakan pemda provinsi. b) Penyelenggara administrasi pemerintahan. c)Pengelola sumberdaya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana pemerintah daerah provinsi. d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur.

Susuna kekretaris daerah digambarkan sebagai berikut Gubernur SEKDA D/LTD ASISTEN ASISTEN ASISTEN BIRO BIRO BIRO BIRO BIRO BIRO BAG BAG BAG SUBAG SUBAG SUBAG

2. Sekretatiat daerah Kabupaten/Kota Sekretariat daerah Kabupaten/Kota dipimpin oleh sekretaris daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota. Sekretariat daerah provinsi mempunyai fungsi: a) Pengodinasiaan perumusan kebijakan pemda kabupaten/Kota. b) Penyelenggara administrasi pemerintahan. c) Pengelola sumberdaya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana pemerintah daerah Kabupaten/Kota. d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati/walikota.

E. SEKRETARIAT DPRD Sekretariat DPRD Provinsi sekretariat DPRD Provinsi merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD provinsi, dipimpin oleh seorang sekretaris yang bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara tugas administratip dibina oleh sekretaris daerah Provinsi. Sekretatiat DPRD Provinsi mempunyai fungsi: Fasilitasi rapat DPRD Provinsi Pelaksanaan rumah tangga dan perjalanan dinas anggota DPRD Pengelolaan tata usaha DPRD Provinsi

Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota sekretariat DPRD Kabupaten/Kota merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD Kabupaten/kota, dipimpin oleh seorang sekretaris yang bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara tugas administratip dibina oleh sekretaris daerah kabupaten/kota. Sekretatiat DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi: Fasilitasi rapat DPRD Kabupaten/kota Pelaksanaan rumah tangga dan perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten/Kota Pengelolaan tata usaha DPRD Kabupaten/Kota

F. DINAS DAERAH 1.Dinas provinsi dinas provinsi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi. fungsi Dinas provinsi: Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. Pemberian perizinan dan pelaksanaan kebijakan umum. Pemberian tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. 2. Dinas Kabupaten/Kota dinas Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam pelaksanaan desentralisi. fungsi Dinas provinsi:

G. LEMBAGA TEKNIS DAERAH Lembaga teknis Daerah Provinsi Fungsi lembaga ini: Perumus kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah. 2. Lembaga Teknis Daerah Kabupaten/Kota Fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang melakukan koordinasi dan perumus kebijakan, pelaksanaan, serta funsi pelayanan masyarakat.

H. KECAMATAN Camat diangkat oleh bupati atau walikota atas usul sekretatis daerah. Disamping menangani urusan otonom juga menyelenggarakan pemerintah daerah meliputi: Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peratuaran perundang-undangan. Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan umum. camat hanya staf staf daerah kabupaten yang mengurusi desa

K. INSTANSI VERTIKAL instansi vertikal merupakan lembaga milik pusat yang ditempatkan diluar kantor pusat Instansi Vertikal pada Wilayah Provinsi Instansi vertikal yang berada di provinsi adalah kantor cabang departemen pusat diprovinsi yang berada dibawah tanggung jawab menteri yang bersangkutan. Tugas dan fungsinya harus berkoordinasi dengan gubernur. Misalnya: wilayah depaetemen kehakiman dan HAM, departemen Keuangan, departemen Agama. 2. Instansi Vertikal pada Kabupaten/Kota Keberadan instansi vertikal di Kabupaten/Kota disesuaiakan dengan kebutuhan pelayanan departemen yang bersangkutan dan penelilian pemerintah perlu atau tidaknya. Satu-satunya instansi ini yaitu departemen Agama.