TIPOLOGI DAN KARAKTERISTIK SUMBERDAYA PERAIRAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2009.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
START.
Aritmatika Sosial.
Bab 9 EKOLOGI.
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Ketentuan Peraturan pedoman penyelenggaraan PT dan pelayanan Kopertis Wilayah III.
LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN
STOIKIOMETRI.
Ali Syaifulloh, S.Kom. 1. Installasi Win Server Konfigurasi Aktif Directory 3. Konfigurasi DNS 4. Konfigurasi User & Group 5. Installasi Win XP.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
UKURAN PENYEBARAN DATA
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2010.
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
TINJAUAN ASPEK GEOTEKNIK
Oleh Baharuddin Nurkin
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
POTENSI BIOTIK TERUMBU KARANG WILAYAH PESISIR DAN LAUT
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Sequential Decision Making
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Isu-isu Perencanaan Kontemporer
PUSTAKA Boyd, C. E Water quality in ponds for aquaculture. First Printing. Auburn University of Agriculture Experiment Station. Alabama. USA.
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
Perencanaan Tata Guna Lahan
BIOMA DAN FORMASI VEGETASI
Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Game QuiZ.
Bab – V SAMBUNGAN.
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
DISAMPAIKAN Oleh Toulani
EKOSISTEM ESTUARI.
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
Bioma Akuatik.
Sucipto Hariyanto Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Airlangga
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
EKOSISTEM DAS. Eko = OIKOS = Rumah tangga Sistem = System = Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu keutuhan.
Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
(sebagai urusan pemerintahan)
Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Bioma Akuatik.
PERAIRAN TAWAR Danau Toba.
Daya Dukung dan Daya Tampung Pengelolaan Sumberdaya Air
EKOLOGI PERAIRAN.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
EKOLOGI PERAIRAN PERBEDAAN SUNGAI DENGAN DANAU OLEH: HAMZAN WADI E1A
Transcript presentasi:

TIPOLOGI DAN KARAKTERISTIK SUMBERDAYA PERAIRAN

LANDASAN HUKUM PSDP 1855  Burgeleijk Openbare Werken (BOW) = DPU 1936  Algemeen Waterreglement 1974  UU No. 11 Tahun 1974 Negara sebagai pemegang hak penguasaan dan wewenang terhadap pengelolaan air, perencanaan, pembinaan, pengusahaan, dan perlindungan terhadap sumberdaya air

Tatacara pemanfaatan perairan secara tidak teratur dan mengabaikan faktor kelestariannya memunculkan berbagai masalah, di antaranya: kerusakan habitat dan lingkungan perairan pencemaran air dan lingkungannya pendangkalan pengalihan fungsi perairan menjadi kawasan pemukiman dan industri Pendekatan baru: one river system, one operational plan, and one management authority

PROFIL PERAIRAN PESISIR RUANG LINGKUP PROFIL PERAIRAN LENTIK PROFIL PERAIRAN LOTIK PROFIL PERAIRAN PESISIR

SKEMA BERBAGAI MACAM PERAIRAN PEDALAMAN

Secara ilustratif yang saya ambil dari sumber lain (Sukimin, 2007) luasan perairan umum selain perairan umum terbuka adalah rawa pasang surut dan mangrove, karena ada sebagian ikan-ikan air tawar yang sebagian siklus hidupnya memasuki kawasan ini, disamping adanya hamparan sawah, kolam dan tambak tempat dilakukannya budidaya ikan air tawar. 6

EKOSISTEM LOTIK NATURAL

EKOSISTEM LOTIK ANTHROPOGENIC IMPACT

EKOSISTEM LENTIK NATURAL

MAN MADE

PROFIL PERAIRAN LENTIK

KLASIFIKASI VERTIKAL BERDASARKAN SUHU

Light EFFLUENT INFLUENT Gas exchange [GP] [PP] + [O2] Epilimnion Hypolimnion Thermocline Light Vertical mixing Hypolimnion Drainage Sedimentation [GP] [PP] + [O2] Redissosiation at low O2 Mineralization Photosynthesis

KOMPONEN BIOTA AIR UTAMA HABITAT KELOMPOK BIOTA AIR UTAMA SEKTOGRAM DOMINASI KOMPONEN BIOTA AIR UTAMA

Tabel Perbedaan morfometri rawa, danau, dan waduk CIRI - CIRI RAWA DANAU WADUK Tepian perairan Kedalaman (m) Fluktuasi air (m) Daerah derodon Daerah tangkap hujan Jumlah teluk Garis Pantai Masa Simpan air Pengeluaran air Landai < 10 2 – 5 luas sedang atas Terjal > 100 1 – 2 sempit sedikit pendek lama Sedang 10 – 100 5 – 25 banyak panjang sebentar bawah

CIRI BERBAGAI TIPE WADUK

Klasifikasi status trofik perairan (OECD, 1982) Oligotrof Mesotrof Eutrof Hipertrof Total P (μg/l) 3.00 -17.7 (8.00) 11.0-95.6 (26.7) 16.2-386 (84.4) 750-1200 Total N (μg/l) 307-1630 (661) 361-1387 (753) 393-6100 (1875) - chl-a (μg/l) 0.30-4.50 (1.70) 3.0-11.0 (4.70) 2.70-78.0 (14.3) 100-150 Max chl-a (μg/l) 1.30-10.6 (4.20) 4.90-49.5 (16.1) 9.50-275 (42.6) Secchi disk (m) 5.40-28.3 (9,90) 1.50-8.10 0.80-7.00 (2.45) 0.4-0.5

Proses Eutrofikasi (dekomposisi) Bahan organik Bakteri aerob Nutrien Kondisi aerob Bakteri aerob (dekomposisi) O2 CO2 Nutrien Kondisi anaerob Bakteri anaerob (dekomposisi) CH4 + H2S

SKEMA PENGGOLONGAN ORDO SUNGAI HULU HILIR SKEMA PENGGOLONGAN ORDO SUNGAI

Kaitan kecepatan aliran dengan substrat Penampang melintang pada lokasi arus tercepat sungai

Perbedaan kualitas air sungai hulu dan hilir

Skema klasifikasi sungai berdasar DAS

Proses swapurifikasi yang dapat terjadi di sungai