Learning Disorder Kulsum Nur Hayati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ni Wayan Primanovenda, S.Psi
Advertisements

Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 8.
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
JENIS-JENIS KESULITAN BELAJAR
Renold H. Modok, M.Pd. Pend. Teknik Elektro PTK FKIP Undana
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
   Achievement Motivation By :
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
BODY TYPES THEORIES Teori-teori tipe fisik
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS.
SEKILAS PSG DOHA - QATAR Dibuat dalam rangka Sosialisasi PSG Road show Autism Awareness Day 2009.
GANGGUAN BICARA DAN BAHASA
TAHAPAN INTERVENSI BAGI PENYANDANG AUTIS
Kesulitan Membaca Winanti S. Respati winsr-rev2008.
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MATERI SITEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Lesly T. Sopaheluwakan.
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN MENJELASKAN Oleh: Rahaju Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang /
Oleh : Sihabudin At-Thoubani
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
KONSEP REHABILITASI GANGGUAN MATA DAN TELINGA
KESUKARAN BELAJAR.
KESUKARAN BELAJAR PART III
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Tugas Kesukaran Belajar
Diagnosis Kesulitan Belajar
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Kondisi Belajar dan Masalah Belajar
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNAWICARA (GG KOMUNIKASI)
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
Kesulitan Belajar Matematika NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
MAKNA KESULITAN BELAJAR NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
Pembelajaran Membaca-Menulis
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Belajar Efektif dan Efisien
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNAWICARA (GG KOMUNIKASI)
Konsentrasi Belajar kaitannya dengan Modalitas Belajar
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
THINKING AND LANGUAGE Ardelia Christa Sari Dwi Agung S.
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
GAYA BELAJAR SISWA KELOMPOK 3 PENGERTIANNYA.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN BAHASA.
Administrasi tes WAIS Perhatikan instruksi tiap subtes dan batas waktu pengerjaan dibeberapa subtes.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA
GANGGUAN BELAJAR Kemampuan membaca, berhitung atau menulis jauh (2 SD) di bawah: Kemampuan rata-rata anak seusianya Kelayakan berdasarkan tingkat pendidikan.
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
Intelectual Disability
Communication Disorder
Transcript presentasi:

Learning Disorder Kulsum Nur Hayati

Nama Gangguan & Kode PPDGJ Gangguan Belajar (Learning Disorder) (perkembangan belajar khas, membaca khas, berhitung). Kode PPDGJ : F.81, F.81.0, F.81.2

What is a learning disability? Having trouble: Processing information Organizing information Applying information

Types of Learning Disabilities Dyslexia A language and reading disability Dyscalculia Problems with arithmetic and math concepts Dysgraphia A writing disorder resulting in illegibility Dyspraxia (Sensory Integration Disorder) Problems with motor coordination Central Auditory Processing Disorder Difficulty processing and remembering language-related tasks Non-Verbal Learning Disorders Trouble with nonverbal cues, e.g., body language; poor coordination, clumsy Visual Perceptual/Visual Motor Deficit Reverses letters; cannot copy accurately; Language Disorders (Aphasia/Dysphasia) Trouble understanding spoken language; poor reading comprehension

Causes or Presumed causes of Learning Disabilities NO real causes Might be caused by: Hereditary Teratogenic Medical Environmental

Prevalence The overall prevalence of LD is estimated to be between 2 and 10% Approximately 5% of children have identified LD in public schools

Gender Differences Boys>Girls Among those with LD: Females generally have a lower IQ, and perform more poorly in math and reading, better in writing Males tend to perform better in math

Gangguan Perkembangan Belajar Khas (PPDGJ F.81): Gangguan pada pola normal kemampuan penguasaan ketrampilan, yang terganggu sejak stadium awal dari perkembangan (specific developmental disorder of scholastic skills). Gangguan perkembangan belajar khas seringkali terdapat bersama dengan sindrom klinis lain (seperti gangguan pemusatan perhatian atau gangguan tingkah laku) atau gangguan perkembangan lain (seperti gangguan motorik khas atau gangguan perkembangan khas berbicara atau berbahasa). Gangguan perkembangan belajar khas diduga disebabkan oleh faktor biologis yang berinteraksi dengan faktor non biologis (seperti kesempatan belajar dan kualitas pengajaran).

Syarat dasar untuk diagnosis gangguan perkembangan belajar: Secara klinis terdapat hendaya yang bermakna dalam ketrampilan skolastik tertentu. Hendaya harus dalam masa perkembangan, sudah ada pada awal usia sekolah dan tidak terdapat pada proses perjalanan pendidikan lebih lanjut. Harus tidak ada faktor luar yang dapat menjadi alasan untuk kesulitan skolastik (misalnya: kesempatan belajar, sistem pengajaran, pindah sekolah, dll). Tidak disebabkan oleh hendaya visus atau pendengaran yang tidak terkoreksi.

Gangguan Membaca (Reading Disorder) F.81.0: Kriteria DSM-IV-TR, reading disorder didefinisikan sebagai diskrepansi yang signifikan antara prestasi seseorang dalam membaca dengan pencapaian yang diharapkan dari orang lain pada usia yang sama. Kemampuan membaca anak lebih rendah tingkatannya dari pada kemampuan yang diharapkan, berdasar usia, inteligensi umum, dan tingkatan sekolahnya. Biasanya didahului riwayat gangguan perkembangan berbicara atau berbahasa. Pada tahap awal terjadi kesulitan membaca huruf abjad, menyebut nama, memberi irama pada kata-kata yang diucapkan, menganalisis atau mengelompokkan bunyi-bunyi (meski ketajaman pendengaran normal).

Reading Disorder Terjadi kesalahan dalam kemampuan membaca lisan: Ada kata-kata atau bagian-bagian yang mengalami penghilangan, penggantian, penyimpangan, atau penambahan. Kecepatan membaca lambat. Salah memulai, keraguan yang lama atau kehilangan bagian teks dan tidak tepat menyusun kalimat. Susunan kata-kata yang terbalik dalam kalimat atau huruf-huruf yang terbalik dalam kata-kata. Dapat juga terjadi defisit dalam memahami isi bacaan: tidak mampu menyebut kembali isi bacaan, tidak mampu menarik kesimpulan dari materi bacaan.

Contoh Kasus Reading Disorder Anak-anak yg mengalami masalah membaca  mereka melihat huruf-huruf dalam posisi terbalik atau dalam citra cermin. Contoh: melihat huruf b sebagai huruf d. Penelitian Wolff & Melngailis (1996) para individu disleksik jarang melihat huruf terbalik setelah berusia 9-10 tahun.

Gangguan Berhitung Khas (F.81.2): Kekurangan yang terjadi pada anak yang mengalami gangguan berhitung khas yaitu penguasaan pada kemampuan dasar berhitung, yaitu tambah, kurang, kali, bagi (bukan kemampuan matematik yang lebih abstrak). Kemampuan berhitung anak lebih rendah dari pada tingkat yang seharusnya dicapai berdasar usianya, inteligensi umum, dan tingkat sekolahnya. Kesulitan dalam berhitung bukan disebabkan pengajaran yang tidak adekuat, atau efek langsung dari ketajaman penglihatan, pendengaran, atau fungsi neurologis, gangguan jiwa, atau gangguan lainnya.

Tipe-tipe Gangguan Berhitung Tipe 1: Kelemahan memori verbal semantik (memori mengenai arti kata) yg memicu timbulnya masalah dalam mengingat fakta-fakta aritmetik, bahkan setelah melalui latihan ekstensif. Tipe ini berhubungan dg disfungsi belahan kiri otak dan sering terjadi bersamaan dg gangguan membaca. Tipe 2: penggunaan strategi yang tidak sesuai dg tahap perkembangan dalam menyelesaikan soal-soal aritmetik dan sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal sederhana.

Contoh tipe 2: anak diminta menjumlahkan 3 dan 4, pertama ia menghitung sampai 3 dg jari mereka kemudian menghitung lagi sejumlah 4. Pada anak normal dalam matematika, ia memulai dengan menunjukkan 4 jari (tanpa menghitungnya), kemudian menghitung lagi sejumlah 3 dengan jarinya. Pada kasus seperti ini, umumnya akan membaik seiring pertambahan usia. Tipe 3: menyangkut hendaya ketrampilan visuospasial, yang mengakibatkan kesalahan dalam mengurutkan angka-angka atau kesalahan dalam penempatan angka (misalnya: meletakkan poin desimal di tempat yg salah). Tipe ini sangat mungkin diturunkan (genetis) (Gillis & deFries, 1991)

Intervensi/ treatment yang direkomendasikan (psikiatris atau dokter) Intervensi Processing Sensory meliputi pendekatan intervensi sensori yang teringerasi dan holistik Educational Treatment, sering disamakan dengan Discrete Trial Training atau Intervensi Perilaku Intensif. Biological Treatment,  misalnya: diet, pemberian vitamin dan pemberian obat-obatan untuk mengurangi perilaku-perilaku tertentu (agresivitas, hiperaktif, melukai diri sendiri, dsb.).

Intervensi/ treatment yang direkomendasikan (psikiatris atau dokter) Oral Motor dan Speech Language Intervension, bagi penderita gangguan belajar yang mengalami gangguan bicara dan oral motor. Gangguan tersebut dapat diatasi melalui penanganan gangguan oral motor meliputi gangguan oral motor berupa gangguan mengunyah menelan dan gangguan bicara. PACS Komunikasi, peningkatan kemampuan komunikasi, seperti PECS (Picture Exchange Communication System), bahasa isyarat, strategi visual menggunakan gambar dalam berkomunikasi dan pendukung-pendukung komunikasi lainnya.

Intervensi/ treatment yang direkomendasikan (psikiatris atau dokter) Pelayanan Intervensi behaviour Intensif, meliputi kerja team dari berbagai disiplin ilmu yang memberikan intervensi baik di rumah, sekolah maupun lngkungan sosial lainnya. Terapi Sensoris Terapi yang bersifat Sensoris, misalnya: Occupational Therapy (OT), dan Auditory Integration Training (AIT). Intervensi diet alergi dan hipesensitif makanan berdasarkan Gold Standar Eliminasi provokasi.  Penyesuaian Kelas: pengaturan tempat duduk khusus dalam pembelajaran di sekolah.

Intervensi/ treatment yang direkomendasikan (guru) Menggunakan pendekatan linguistik tradisional dalam kasus kesulitan membaca dan menulis. Memfokuskan pada instruksi dalam ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dg cara yg logis, berurutan, dan multi indrawi seperti membaca keras seraya disupevisi dengan teliti. Program Fast for word. Penyesuaian Kelas: pengaturan tempat duduk khusus dalam pembelajaran di sekolah.

Contoh Kasus

Celebrities with dyslexia Tom Cruise Walt Disney Henry “The Fonz” Winkler Magic Johnson

Tom Cruise Tom Cruise berterus terang tentang disleksia yang pernah diidapnya di depan umum untuk menyakinkan para orang tua dari anak penderita kesulitan membaca bahwa ada solusinya untuk menanggulangi sindrom itu. Tom bercerita bahwa ia sejak kecil mengalami disleksia sehingga selalu tertinggal pelajaran di sekolahnya. Akibatnya ia merasa frustasi, bahkan sindrom itu hampir saja menghancurkan karier aktingnya dan sebelumnya telah merusak impiannya menjadi pilot pesawat. Namun ia mendapat pertolongan dari sebuah program belajar yang dikembangkan Scientology. Melalui program tersebut yang bernama Study Technologi hasil karya pendiri Scientology L. Ron Hubbard, Tom berhasil mengatasi kesulitan membacanya. Kini Tom Cruise adalah anggota dewan yayasan penanggulangan kesulitan membaca HELP (Hollywood Education & Literaty Problem) yang bertujuan membantu para penderita disleksia. 

Terima Kasih Semoga Bermanfaat quls-edu.com