5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
MODUL 1 KONSEP DAN FILOSOFI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MUTU, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MENJADIKAN PERUSAHAAN LEBIH KOMPETITIF
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Perawatan Mesin dan Peralatan
5S Fondasi Peningkatan Produktivitas
Good Manufactory Practices
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
PENGHAPUSAN PEMBOROSAN
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Penerimaan &Penyimpanan
INSPEKSI K3.
LINEN SECTION Bagian yang mempunyai tanggung jawab mempersiapkan linen & Uniform karyawan di hotel.
PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL
AUTONOMOUS MAINENANCE (AM)
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Muda dan 5S Siswanto.
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
Apa itu 5 R ???? R adalah proses perubahan sikap dgn penataan dan kebersihan tempat kerja.  Versi indonesia  1. RINGKAS  2. RAPI.
MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto ( )
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PEMBENTUKAN BUDAYA KERJA BAGI MAHASISWA (CALON PESERTA PKL)
Audit 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
M2 Desain, Perlengkapan, Tata Ruang dan Pengelolaan Lab IPA
BERDIRI : 02 Juni 2010 KETUA GKM : Andika SEKERTARIS GKM : Sri Endah
Gemba Kaizen.
MAKSUD PENERAPAN 5S PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
PERAWATAN MANDIRI Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
DAN PERBAIKAN MUTU SECARA TERUS MENERUS
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
TPM suatu bentuk pemeliharaan yang melibatkan semua pihak terkait
Teknologi Dan Rekayasa
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
KONSEP 5S & PERSIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK (CPOTB)
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
SEIRI = Ringkas SEITON = Rapi SEISO = Resik SEIKETSU = Rawat
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. DIKA AULIA ADMINISTRASI PERKANTORAN
AMALAN PERSEKITARAN BERKUALITI 5S
PERBAIKAN CARA KERJA Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi TI-ITB Copyright Lab. PSK&E TI-ITB.
SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S' TCT PSG-01 NOV 01 REV : 00.
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Organisasi (Perusahaan)
SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013.
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
(KETATA RUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN)
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
Keselamatan dan keamanan pada departemen housekeeping
Penerimaan &Penyimpanan
This presentation uses a free template provided by FPPT.com MENANAMKAN KARAKTER KERJA INDUSTRI.
Implementasi TPM dan Jishu Hozen
5R SAFETY& KAIZEN LEARNING AND DEVELOPMENT CENTRE 2018.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
Transcript presentasi:

5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin Tata Graha

09.00 – 09.30 : Pengantar 09.30 – 10.00 : Ringkas, Rapih 10.00 – 10.30 : Resik Rawat, Rajin 10.30 – 11.00 : Penugasan di lapangan 11.00 – 12.00 : Identifikasi masalah 5 R dan rencana perbaikan 12.00 – 12.15 : Penutup

5 R = 5 S Ringkas = Seiri = Pemilahan Rapih = Seiton = Penataan Resik = Seiso = Pembersihan Rawat = Seiketsu= Pemantapan/ Pemeliharaan Rajin = Shitsuke= Pembiasaan

Pendahuluan 5 R membantu karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, dan dikerjakan Sinergi dan kerjasama Prosedur akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika menerapkan 5 R Organisasi yang tidak sehat sulit untuk berhasil menerapkan 5 R Bukan koreksi tetapi pencegahan Utamakan inti masalah dan sadarilah bahwa masalah tersebut penting Menerapkan 5 R berarti mengupayakan efisiensi 5 R membedakan manusia dengan mahluk yang bukan manusia 5 R dapat diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam rumah tangga Akibat tidak menerapkan 5 R potensi terjadi kecelakaan, 5 R mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja 5 R meningkatkan mutu perilaku manusia

Keunggulan/manfaat 5 R 5 R merupakan langkah awal penyempurnaan yang berkesinambungan (Kaizen) 5 R dapat dijadikan barometer manajemen 5 R beroperasi dalam prinsip “ perbuatan lebih meyakinkan dari pada kata-kata “ 5 R mengubah cara berpikir dan berperilaku Sistem yang baik saja tidak cukup, tetapi harus ada sistem yang mengubah perilaku untuk bertanggung jawab

5 R sebagai prinsip manajemen Tempat kerja yang bersih, tertata, teratur dan rapih merupakan tempat yang nyaman dan menyenangkan 5 R merupakan tehnik manajemen yang wajib diterapkan untuk mencapai produktivitas dan keamanan

Tujuan 5 R Keamanan (memperhatikan hal-hal kecil membuat kerja lebih aman) Efisiensi (tiga menit dapat membuat perbedaan) Mutu Mencegah kemacetan

Ringkas/pemilahan=Seiri Ringkas atau pemilahan adalah menyimpan barang di tempat masing-masing secara benar Kegiatan pemilahan meliputi: Memilahkan barang sesuai dengan kebutuhan Membuang barang yang tidak diperlukan Melaksanakan pembersihan besar Membuang barang yang rusak Meneliti penyebab terjadinya kotoran (karat, goresan, kontaminasi) yang menyebabkan kerusakan dan melacak sampai ke sumbernya

Azas pemilahan Frekuensi pemakaian Metoda penyimpanan (stratifikasi) Rendah Barang yang tidak digunakan tahun lalu Barang yang hanya digunakan dalam waktu 6-12 bulan terakhir Buang Simpan jauh jaun Rata-rata Barang yang hanya digunakan dalam 2-6 bulan terakhir Barang yang digunakan lebih dari sekali dalam sebulan Simpan di bagian tengah tempat kerja Tinggi Barang yang digunakan sekali dalam seminggu Barang yang digunakan setiap hari Barang yang digunakan setiap jam Simpan dekat orang yang menggunakan atau “simpan di kantong baju/celana orang itu”

Bagaimana menyimpan barang yang diperlukan Penyimpanan Barang yang sering digunakan Simpan di tempat yang mudah terjangkau Barang yang selalu digunakan Simpan supaya mudah diambil, mudah disimpan, dan mudah dipahami dimana harus disimpan Barang yang kadang-kadang digunakan Pastikan untuk menyimpan kembali di tempat semula, yang berarti harus ada sebuah papan bergambar, kode warna, dsb Arsip Beri nomor dan kode warna baik pada rak maupun pada penjilid

Perhatikan di mana biasanya barang tidak terpakai diletakkan Rak dan laci Lorong dan sudut Barang-barang yang tercecer disekitar tempat mengerjakan Tiang penopang samping dan bawah tangga Mesin, tempat gantungan, gerobak Lantai, lubang, lorong pemisah Gudang penyimpanan, dan gudang barang Tembok dan papan pengumuman Di luar

Rapih/penataan = seiton Tehnologi penataan: Setelah membuang barang yang tidak diperlukan, maka perlu penataan dengan rapih dengan memperhatikan 3 aturan: Tentukan tempat barang yang tepat Tentukan bagaimana cara menyimpan barang sehingga mudah ditemukan dan mudah diambil ketika diperlukan Taati aturan penyimpanan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penyimpanan Pertimbangkan mutu, keamanan, efisiensi, dan konservasi Jangan keliru menafsirkan barang-barang (serupa) dengan nama berbeda Barang dengan nama, nomor, dan tampak serupa harus disimpan berjauhan Gunakan gambar pada papan kalau perlu Bedakan dengan warna Perhatikan nama barang dan di mana lokasi tempat menyimpan (kalau perlu alat diberi tulisan lokasi penyimpanan, dan tempat menyimpan ditulis alat apa yang harus disimpan di tempat tersebut) FIFO, FEFO Lakukan kontrol tiap hari dan jaga agar persediaan tidak habis

Resik/pembersihan = Seiso Ancangan tiga langkah pembersihan Makro: membersihkan segala sesuatu dan menangani penyebab keseluruhan Individual : membersihkan tempat kerja khusus dan bagian mesin khusus Mikro: membersihkan bagian dan alat khusus serta penyebab kotoran diidentifikasi dan diperbaiki

4 langkah pembersihan tempat kerja dan peralatan Bagi daerah kerja menjadi beberapa bagian, alokasikan tanggung jawab untuk tiap bagian Tentukan apa yang harus dibersihkan, urutannya, dan kemudian kerjakan. Setiap orang harus paham pentingnya pembersihan sehingga sumber masalah dapat dianalisis Perbaiki cara melakukan pembersihan dan alat yang digunakan sehingga tempat yang sukar dibersihkan akan mudah dibersihkan Tentukan aturan yang harus ditaati supaya barang tampak seperti yang dikehendaki

Rawat=pemantapan Suatu keadaan dimana pemilahan, penataan, dan pembersihan secara konsisten dan rutin dilakukan Untuk dapat merawat perlu dilakukan pemantauan (manajemen visual) sehingga permasalahan/kerusakan dapat dideteksi secara dini: Apa saja yang harus dipantau Apakah terjadi penyimpangan/ketidak normalan Apa yang menjadi penyebab ketidak normalan Lakukan pemeriksaan Tentukan prosedur daruratnya Tentukan perbaikan jangka panjang Lakukan perawatan sesuai dengan prosedur perawatan untuk tiap-tiap alat atau mesin, dan pastikan selalu dalam keadaan siap pakai bila dibutuhkan Perhatikan kapan dan bagaimana alat harus diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan service, laksanakan tepat waktu

Rajin/pembiasaan = shitsuke Melakukan hal yang benar sebagai suatu kebiasaan Kalau perlu gunakan check list Tanggung jawab pribadi Praktekkan dengan disiplin sehingga memperkecil terjadinya kesalahan Taati peraturan, prosedur, dan instruksi kerja