UNSUR HARA Cu PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Oleh : Miftakul Hadi Sholikhin Maria Agustina Dwi J M. Khomaril H Oleh : Miftakul Hadi Sholikhin Maria Agustina Dwi J M. Khomaril H KELAS J KELOMPOK 1
Mengaktifkan enzim sitokrom- oksidase,askorbit- oksidase, asam butirat fenolase dan laktas. Berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat. Berperan terhadap perkembangan tanaman gengeratif Berperan dalam transport elektron pada fotosintesis. Fungsi Unsur Hara Cu
Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat DEFISIENSI UNSUR Cu
Diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu 2+ Dapat diserap dalam bentuk senyaewa kompleks organik, misalnya Cu-EDTA dan Cu-DTPA. Unsur Cu umumnya diserap melalui aliran massa, sedikit melalui intersepsi akar kadar Cu dinyatakan rendah apabila berada pada kisaran ppm kadar Cu dinyatakan sedang pada kisaran ppm. KETERSEDIAAN UNSUR HARA CU
unsur mikro Cu berasal dari pelapukan batuan tanah akan mengikat Cu dengan kuat pada pH 7-8 Peningkatan dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) berkorelasi positip terhadap peningkatan serapan Cu akar Tanggamus (1,09 μg-7,46 μg) Kadar Cu pada pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) 600 kg/ha adalah 26,46 ppm SUMBER PENGELOLAAN
1. Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) sering ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam karena tidak mobil maka daun bagian atas yang terpengaruh. 2. Tanaman yang kahat Cu mudah roboh dan peka terhadap penyakit. 3. Konsentrasi Cu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan keracunan pada tanaman. Contoh : Pada jeruk, kekurangan Cu menyebabkan daun berwarna hijau gelap, berukuran lebih besar dan timbul mati pucuk (die back). Ranting berwarna coklat dan mati. Buah kecil berwarna kecoklatan. Permasalahan ketersediaan
Kandungan normal unsur tembaga (Cu) di dalam jaringan tanaman berkisar antara 5 ppm sampai 20 ppm. Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk : Malachit (CaCO3Cu(OH)2, Cuprit (Cu2O). kalkosit (Cu2S), kovelit (CuS), kalkopirit (CuFeS2), borinit (Cu5FeS4), kufirit (Cu2O), sinorit (CuO), malasit [Cu2(OH)2CO3], adirit [(Cu3(OH)2(CO3)], brosanit [Cu4(OH)6SO4].. BENTUK
Terimakasih,,!!