BAB V Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I
PUASA ITU MILIK ALLAH حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ عَنْ أَبِى صَالِحٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- :« يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّوْمُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى ، وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ ، وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ، وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ». رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ
ARTINYA Telah bercerita kepadaku A’masy dari Abi Shalih dari Abu Hurairah r.a. Ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah ‘Azza Wajalla berfirman: ‘Puasa itu milik-Ku dan Aku yang akan membalasnya,ia meninggalkan syahwatnya, makanan dan minumannya karena Aku, puasa itu adalah perisai,bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan tuhanNya, dan sungguh bau mulut seorang yang berpuasa itu jauh lebih harum disisi Allah daripada bau wangi minyak misik.(H.R. Bukhari)
BERPUASA KARENA ALLAH عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' من صام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه '.(رواه البخاري) Dari Abu Hurairah ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa berpuasa ramadlan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridlaan) Allah, maka diampuni dosa – dosanya yang terdahulu’.” (H.R. Bukhari)
MENGGUNJING SAAT PUASA عن أبي هريرة قال قال رسول الله {صلى الله عليه وسلم} من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة ٌ في أن يدع طعامه وشرابه (رواه البخاري) Dari Abu Hurairah ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (H.R. Bukhari)