Mi Instan? ‘Mi Instan’ makanan yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat luas karena kasus penarikan produk di Taiwan, yang kabarnya mengandung.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

About Madani Food PT. Prima Pangan Madani dikenal sebagai Madani Food merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berkualitas.
1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
Bahaya Makanan Kaleng StudiKasus oleh: Agung Setyawan
Bahaya Mengintip dari Makanan Kaleng
RESEP MASAKAN AYAM.
Resep makanan dan minuman
Kewirausahaan.
RESEP MEMBUAT AYAM BAKAR BUMBU KECAP SPESIAL
Gizi Kuliner 1 Nany Suryani, S.Gz
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
Gula Pasir, Gula Batu, dan Gula Merah
CARA MEMBUAT MIE GORENG JAWA
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
BAHAYA MIE INSTAN.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Disusun oleh: Nike Shelvi Yana S. ( ) Danang Banyu .P ( )
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
Pengaruh Makanan Siap Saji terhadap Kecerdasan Otak Remaja
MENGOLAH MASAKAN INDONESIA
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
LABEL BAHAN MAKANAN DAN ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
Kulit Halus dengan Lulur Susu
SAUS CABAI NOVIA AYU SETYANINGTYAS ( ) DEVI LIANA ROSA ( ) SEPTANTRINA PUSPITASARI ( ) MOH. BAGUS AJI S.
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
PENTINGNYA SARAPAN PAGI UNTUK ANAK SEKOLAH
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
HIPERTENSI PADA LANSIA
TEKNOLOGI PEMBUATAN BAKSO
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet
Pancake Durian.
ALSULTAN Bumbu-bumbu masakan NON MSG, organik,
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
MENU Menu → Daftar dari hidangan, dilengkapi dengan harga yang diberikan atau ditawarkan kepada seseorang (pelanggan) → Jembatan.
Nabila Qorina Firdaus XII IPA 3
Ceremai Tanaman ceremai (Phyllanthus Acidus Skeels) merupakan tanaman liar dan kebanyakan dijumpai sebagai tanaman di halaman-halaman rumah. Buah ceremai.
Konsumsi Susu Berlebihan Picu Osteoporosis?
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
PENGOLAHAN.
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN
Dampak Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Mie Instan
Bahan kimia dalam makanan QS. An-Nahl [16] : 69
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
Bahaya mengkonsumsi mie instan.
Membuat Bumbu dasar dan turunannya dan Pelengkap Makanan Indonesia
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
Minyak goreng berulang
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Zat Berbahaya pada Makanan
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Jenis-jenis Diet: The Cabbage Soup Diet
Kelompok 1 1. Afifa Zahia P. (03) 2. Alberto Alifansyah D. (04) 3. Arfiana Meilani A. (07) 4. Mahatma Ridwan S. (15) 5. Vianissa Fandayu. (29)
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
TUJUAN PEMBELAJARAN Latar Belakang Apakah kamu menyukai makanan yang berwarna mencolok? Apakah zat aditif pada bahan makanan diperlukan oleh tubuh?
ZAT ADITIF. Kompetensi Dasar Indikator 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan.
Transcript presentasi:

Mi Instan? ‘Mi Instan’ makanan yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat luas karena kasus penarikan produk di Taiwan, yang kabarnya mengandung bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Padahal yang kita tahu, mi instan di Indonesia menjadi makanan favorit yang sangat praktis. Bahkan mungkin tidak hanya di Indonesia saja, di Korea dan Jepang misalnya, rata-rata masyarakatnya mengonsumsi mi instan. Tetapi apakah mengonsumsi mi instan itu baik untuk kesehatan? Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam paketnya. Sifatnya yang praktis dan cepat penyajiannya membuat makanan ini banyak disukai orang, terutama mereka yang tidak punya banyak waktu. Tetapi bagaimana dengan gizinya dan bahan-bahan yang digunakan? Kandungan gizi mi instan, umumnya sudah sesuai dengan standar AKG, walaupun demikian mengonsumsi mi instan sebaiknya dilengkapi dengan tambahan sayur dan lauk-pauk. Perlu juga diwaspadai bahan-bahan tambahan yang terdapat pada mi instan, misalnya pada bahan mie dan bumbunya. Seperti yang tertera dibalik kemasan mi instan: - Komposisi mi: tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pengatur keasaman, pewarna makanan (tartrazin CI 19140) - Bumbu: garam, penguat rasa (mononatrium glutamate), gula, perasa ayam, bubuk lada, bubuk kair, perasa bawang putih, bubuk cabe, vitamin (A, B1, B5, B6, B12, Niasin, Asam Folat). Tartrazin CI merupakan pewarna makanan yang menghasilkan warna kuning lemon, tapi lebih sering untuk pewarna minuman karena sifatnya yang larut dalam air. Tartrazin digunakan untuk produk-produk biskuit, mi instan, sereal, instan soup, permen, es krim, minuman kaleng, dan sebagainya. Pada penggunaan yang berlebihan, reaksi yang ditimbulkan adalah hipersensifitas (alergi) pada penderita asma dan intolerasi pada aspirin. Berikutnya ada mononatrium glutamate atau lebih dikenal dengan monosodium glutamate (MSG). MSG digunakan untuk penguat rasa/penyedap rasa. Itulah sebabnya mengapa mi instan rasanya enak dan gurih. Namun penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi seperti migrain, alergi, mual, muntah, dan sebagainya. Untuk itu, apabila produk mengandung 2 zat tersebut, maka pabrik harus mencantumkannya di label kemasan. Kasus di Taiwan, penarikan mi instan produk Indonesia dikarenakan mengandung zat pengawet E218 (methyl p-hydroxybenzoate) atau nipagin pada kecap yang terdapat dalam bungkus mi instan. Di setiap negara penggunaan zat pengawet pada makanan memiliki standar yang berbeda. Di Indonesia pemakaian nipagin dibatasi maksimal 250 mg/kg, sedangkan di Hongkong 550 mg/kg. Tetapi di Taiwan dan di beberapa negara bagian Eropa, pemakaian nipagin tidak diperbolehkan. Tentunya batasan tersebut ditentukan oleh pola konsumsi masyarakat di setiap negara. Kalau masyarakatnya sangat sering mengonsumsi bahan makanan tersebut, maka batas maksimal nipagin akan diperkecil. Dan bila masyarakatnya jarang mengonsumsi bahan makanan tersebut, maka batas maksimal agak lebih besar. Nipagin banyak ditemui pada mi basah, camilan, dan berbagai jenis minuman untuk memperpanjang masa simpan makanan dan efektif melawan mikroba yang membuat makanan cepat rusak. Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan sangatlah tidak baik, apalagi yang dikonsumsi adalah zat pengawet. Mungkin efek sakit dalam waktu dekat tidak terasa, tetapi dalam jangka waktu lama bila konsumsi nipagin melebih batas harian yang diperbolehkan (acceptable daily intake) dan berlangsung terus- menerus, tubuh tidak akan mampu menguraikan atau mengeluarkan melalui proses metabolisme. Sudah dapat dipastikan penyakit apa yang akan menggerogoti tubuh Anda. Jadi selektiflah dalam memilih makanan instan. Baca label makanan secara hati-hati untuk mengetahui risiko yang ada. Jika memang Anda menggemar berat mi instan, sebaiknya mulai sekarang kurangi dengan mengonsumsi mi instan maksimal 3 hari sekali.