www.hortikultura.litbang.deptan.go.id RENCANA AKSI DUKUNGAN BADAN LITBANG PERTANIAN PADA PENDAMPINGAN PKAH (BAWANG MERAH DAN CABAI MERAH)
I. Pengembangan Kawasan Pertanian Kementerian Pertanian telah menerbitkan Permentan No. 50/Permentan /OT.140/8 /2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Pendekatan kawasan dimaksudkan untuk meningkatkan : produksi, produktivitas, daya saing komoditas unggulan nasional, efektifitas kegiatan, efisiensi anggaran dan mendorong keberlanjutan kawasan komoditas unggulan. Arah pengembangan kawasan : fokus komoditas, keterpaduan kegiatan, lokasi kegiatan, pembiayaan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta. Penerapan program kawasan diharapkan mampu meningkatkan daya saing komoditas unggulan berbasis potensi sumberdaya kawasan.
II. PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA (DITJEN HORTIKULTURA) Definisi Kawasan Agribisnis Hortikultura (UU No 13 tahun 2010 tentang Hortikultura) adalah : Suatu ruang geografis yang mempunyai keserupaan ekosistem dan disatukan oleh fasilitas infrastruktur yang sama sehingga membentuk kawasan yang berisi kegiatan usaha agribisnis termasuk penyediaan sarana produksi, budidaya, penanganan dan pengolahan pascapanen, pemasaran, serta berbagai kegiatan pendukungnya. Pembangunan kawasan berarti pembangunan sistem agribisnis sesuai potensi komoditas berbasis industrial
III. PROGRAM DUKUNGAN INOVASI DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA 1. Karakteristik Model Kawasan Agribisnis Hortikultura Berbasis Inovasi : Keterkaitan fungsional semua simpul agribisnis (hulu s/d hilir), satu kesatuan tindak dalam ikatan kelembagaan. Integrasi inovasi ke dalam sistem agribisnis untuk meningkatkan daya saing 2. Kegiatan Dukungan Inovasi Merancang serta memfasilitasi integrasi inovasi ke dalam sistem agribisnis. Membangun sistem pendukung teknologi dasar (antara lain benih dasar, prototipe alat/mesin pertanian, usaha pascapanen skala komersial) secara luas dan desentralistik. Menyediakan informasi dan akses inovasi Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan percontohan sistem agribisnis berbasis inovasi mutakhir secara mandiri
Integrasi Inovasi Ke dalam Keterkaitan fungsional simpul agribisnis (hulu s/d hilir) dgn kesatuan tindak dalam ikatan kelembagaan Integrasi Inovasi Ke dalam Sistem Agribisnis Kawasan Hortikultura Rancang Bangun Kondisi Yang diharapkan Model sistem agribisnis hulu-hilir Demplot Dukungan Inovasi Demarea Dukungan Inovasi PRA/RRA Kondisi Terkini Rancangan Bangun Dukungan Inovasi Dukungan Kelembagaan
Pendampingan KAH oleh BPTP No BPTP Komoditas Lokasi 1 NAD Kentang, Jeruk Keprok, Bawang Merah Aceh Tengah Pidie 2 Sumut KBI Bawang Merah Pembibitan Jeruk Kab. Simalungun 3 Sumbar Bawang Merah, Cabai Merah, Kentang, Jeruk Kab. Solok Lima Puluh Kota Solok Selatan, Agam 4 Riau Jeruk, Bawang Merah Kabupaten Kampar 5 Jambi Manggis , Kentang Muaro Jambi, Kerinci 6 Sumsel OKU 7 Banten Manggis, Cabai Merah Cipanas, Kab. Lebak
Pendampingan KAH oleh BPTP No BPTP Komoditas Lokasi 8 Jabar Cabai Merah, Krisan, Mangga Gedong Ciamis, Sukabumi, Cirebon 9 Jateng KBI Bawang Merah, Bawang Putih Kendal, Demak Tegal, K anyar 10 DIY Krisan, Cabai Sleman, Kulon Progo, Gn. Kidul 11 Jatim Mangga, Cabai Merah B.wangi/Gresik 12 Bali Krisan, Strawberry Bedugul, Tabanan NTB Bawang Putih, Bawang Perah Sembalun , Bima 13 NTT Jeruk keprok SoE TTS
Pendampingan KAH oleh BPTP No BPTP Komoditas Lokasi 14 Kalbar Sayuran Organik, Jeruk, Pepaya, Buah Naga Kota Pontianak, Sambas 15 Kalsel Jeruk, Bawang Merah, Cabai Merah Barito Kuala, HSS 17 Kaltim 18 Sulut Kentang Modassi 19 Gorontalo Cabai Merah 20 Sulsel KBI Bawang Merah 21 Kalteng
Dukungan PKAH oleh Puslitbanghorti: Buah Tropika Kalbar (Pepaya), Banten (Manggis), Jabar (Mangga Gedong), Jatim (Mangga Merah), Jambi (Manggis) Krisan Jabar, DIY, Bali + Jateng, Jatim, Jambi, Sulsel, Sulut Jeruk dan Strawberi Jatim, Bengkulu, Kaltara, Sumbar, NTT Riau, Bali, Kalsel (belum ada dananya) Bawang merah, Cabai merah, Cabai rawit
IV. RENAKSI BAWANG MERAH DAN CABAI MERAH FOKUS DUKUNGAN BADAN LITBANG PERTANIAN PENYEDIAAN LOGISTIK (BENIH, ALSIN, PUPUK), PEMBERIAN REKOMENDASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN SPESIFIK LOKASI PENDAMPINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI
LOKASI: Bawang Merah: Sumut, Sumbar, Jabar, Jateng, NTB, Kalteng, Sulteng, Sulsel Kota: Jakarta, Yogyakarta, Surabaya Cabai Rawit: Jabar, Jatim, Gorontalo Cabai Merah: Sumut, Sumbar, Jambi, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali
A. BAWANG MERAH Produksi dan Distribusi Benih sumber Pemanfaatan stok benih bawang merah tahun 2013 Penyiapan benih bawang merah untuk pengembangan kultur tanam bawang merah menggunakan polybag Pemetaan ketersediaan benih bawang merah di 8 lokasi Penyiapan dan pengembangan teknologi budidaya dan teknologi pasca panen Pembuatan desain prototipe alsin pengering dan penyimpan (instore dryer) berbasis tungku berbahan bakar biomassa Pengembangan teknologi budidaya bawang merah spesifik lokasi melalui kerjasama antara Badan Litbang Pertanian Pengembangan bawang merah melalui pembuatan Labolatorium Lapang (LL)
A. BAWANG MERAH Lanjutan ...... Pendampingan teknologi (budidaya, pascapanen, pengolahan) di lokasi pengembangan bawang merah Pendampingan dan supervisi pelaksanaan produksi benih di penangkar Pendampingan design dan pelatihan operasional dalam pemeliharaan teknologi alsin pengering dan penyimpan (Instore Drying) Penyediaan dan pendampingan teknologi perangkap berferomon (Feromon-exi) untuk mengendalikan ulat bawang merah Spodoptera exigua Sosialisasi dan pendampingan teknologi serta penyusunan, pencetakan dan pendistribusian buku teknologi bawang merah Pembuatan video dan komik teknologi budidaya bawang merah
B. CABAI RAWIT MERAH Perakitan VUB dan teknologi budidaya cabai rawit merah Perakitan VUB yang dilakukan melalui pemurnian VUB cabai rawit merah dan penyusunan SOP teknologi Pemetaan sentra-sentra produksi cabai rawit merah Pendampingan program pengembangan, teknologi budidaya, dan pasca panen : Pendampingan program GPTP, KRPL, P2KP untuk intensifikasi pengembangan cabai rawit merah Penyiapan benih cabe rawit merah lokal pada KBI sebagai sumber stok benih Sosialisasi dan pendampingan teknologi serta penyusunan, pencetakan dan pendistribusian buku teknologi cabe merah Penerapan alsin pengering lorong dan pengemas tipe vaccum untuk cabai kering di sentra produksi Pendampingan dan pelatihan standar operasional prosedur pemakaian dan pemeliharaan 2 paket alsin pengering dan pengemas
C. CABAI MERAH Produksi benih sumber cabai merah produksi benih melalui UPBS Diseminasi benih sumber VUB cabai merah ( Varietas Kencana dan Varietas Ciko) Distribusi benih sumber cabai merah: terutama untuk Kebun Benih Induk (KBI), Kawasan Agribisnis Hortikultura, penangkar, pengembangan kawasan tanaman sayuran Pendampingan teknologi budidaya di lokasi pengembangan : Pendampingan dan supervisi Penyediaan teknologi perangkap berferomon (Feromon-armi) untuk mengendalikan ulat grayak Spodoptera armigera
Terima kasih