Pelayanan & Fasilitas Disabilitas Penerbangan Garuda Indonesia Jakarta, 12 Juni 2013
Pelayanan & Fasilitas Disabilitas Penerbangan Garuda Indonesia Sesuai dengan UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (“UU 1/2009”) dan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 49 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Penumpang Ekonomi Angkutan Udara (“Permenhub 49/2012”), Garuda Indonesia berkomitmen untuk melayani para pengguna jasa, khususnya para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda yang akan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia, sebaik baiknya. Dalam melayani para pengguna jasa, khususnya para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda yang akan menggunakan jasa penerbangan, Garuda Indonesia menyediakan beberapa fasilitas yang dapat memudahkan para pengguna jasa untuk melaksanakan penerbangan.
Pelayanan & Fasilitas Disabilitas Penerbangan Garuda Indonesia Fasilitas-fasilitas yang Garuda Indonesia sediakan bagi para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda yang akan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia antara lainnya adalah : - Disability passenger/difabel diletakan di row depan Hal tersebut agar mempermudah evakuasi pada saat terjadinya emergency situation (ditempatkan tidak jauh dari exot door). seat yang dapat ditempati oleh penumpang yaitu row 6, 7 dan 8. - Pelabelan wheelcair penumpang Wheelchair milik penumpang disabilitas diberikan label "fragile", "priority", "Door Side". Wheelchair penumpang dapat juga diberi label "wheelchair tag" apabila wheelchair dikemas dalam sebuah box tertutup
Pelayanan & Fasilitas Disabilitas Penerbangan Garuda Indonesia - Penggunaan "Limited Release Tag“ "Limited Release Tag" digunakan apabila pada saat check-in petugas menemukan wheelchair milik penumpang sudah dalam kondisi rusak sebelum check-in (misal: robek, tergores, dll). Apabila tidak terdapat kerusakan pada wheelchair penumpang, maka "Limited Release Tag" tidak perlu diberikan pada wheelchair penumpang. - Personal Assistant Para pengguna jasa, khususnya para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda, akan ditemani oleh “Personal Assistant” dari Garuda Indonesia, dari mulai proses keberangkatan dan ketibaan dalam penerbangan.
Wheelchair Transporter Pada awal bulan 2013 lalu, Garuda Indonesia meresmikan pengoperasian “Wheelchair Transporter” di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mobil khusus kursi roda tersebut merupakan layanan baru Garuda Indonesia bagi para pengguna jasa penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda untuk kemudahan dan kenyamanan ketika melakukan boarding. Mobil tersebut akan mengangkut penumpang pengguna kursi roda dari gate terminal keberangkatan ke pesawat atau sebaliknya dari pesawat ke terminal kedatangan. Layanan tersebut hanya digunakan bila pesawat sedang diparkir di daerah remote (tempat parkir pesawat yang jauh dari terminal penumpang). Peresmian “Wheelchair Transporter” tersebut merupakan wujud dari komitmen Garuda Indonesia untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa, khususnya para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda.
Wheelchair Transporter
Ambulift Untuk memaksimalkan pelayanan kepada para pengguna jasa, khususnya para penyandang difabel dan penumpang umum pengguna kursi roda, Garuda Indonesia menyediakan fasilitas “Ambulift” yang dapat mengangkut 2 unit kursi roda ke dalam pesawat. “Ambulift” ini dapat dipergunakan untuk mengangkut kursi roda kedalam pesawat berbadan lebar (747-400 dan A 330-200/300)
Ambulift
Seminar dan Pelatihan Peningkatan Layanan bagi Penyandang Disabilitas Sebagai komitmen Garuda Indonesia untuk memberikan pelayanan kepada penumpang difable khususnya, Garuda Indonesia telah melaksanakan seminar dan pelatihan mengenai peningkatan layanan bagi para penyandang disabilitas di berbagai daerah, diantaranya; Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya dan Denpasar. Seminar “Garuda Indonesia Peduli untuk Meningkatkan Pelayanan Yang Ramah, Bermartabat dan Bebas Diskriminasi Bagi Penyandang Disabilitas” ini diikuti oleh sekitar 120 peserta yang terdiri dari para penyandang disabilitas, frontliners, customer service, awak kabin, serta Gapura Angkasa (ground handling agent di Bandara). Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang layanan pre-, in- dan post-flight khususnya prosedur check-in di bandara bagi penyandang disabilitas, pelaksanaan seminar hari ini juga diharapkan dapat membangun kemitraan yang konstruktif antara Garuda Indonesia dengan kalangan disabilitas.
Seminar dan Pelatihan Peningkatan Layanan bagi Penyandang Disabilitas
Terima kasih