Pembuatan dan pengiriman spesimen PA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

Propolis dengan Kualitas Tinggi & Teknologi Mutakhir
Low kV tehnik.
STRUKTUR BUMI DAN DAUR AIR
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Kasus Dua Perusahaan garmen membuat dua macam produk, yaitu kemeja dan kaos. Kaos dan kemeja itu dibuat melalui tiga tahap, yaitu mesin potong, mesin jahit,
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)
PENGENALAN & PENANGANAN BAHAN KIMIA
IKATAN BIDAN INDONESIA CABANG SEMARANG
Interspecific Hybridisation
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
SUHU DAN PENGUKURANNYA
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
KELAINAN PADA PAYUDARA
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Efek Sinergis Polifenol Teh Hijau Dengan Trolox Pada Radikal Bebas yang Menginduksi Kerusakan DNA Secara Oksidatif Faizah Fulyani Qing-Yi Wei,
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
PLASENTA DAN LIKUOR AMNII
Universitas Airlangga Surabaya
Pembuatan Preparat Utuh (whole mounts) Embrio Ayam
BAHAYA MIE INSTAN.
SISTEM SIRKULASI.
Burhannudin Ichsan Neoplasma.
SUPOSITORIA By Vera Amalia, S.Si, Apt..
ANALISIS SPERMA Oleh ARNI AMIR.
Ekskresi Melalui Kulit
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Prosedur Pewarnaan Tulang Janin
KULTUR JARINGAN.
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
3. Pengawetan dengan cara garam basah
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
SUPPOSITORIA FARMASEUTIK.
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT:IIIB.
Komposisi dan komponen tubuh manusia
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
SITOHISTOTEKNOLOGI Pendahuluan
tim histologi veteriner 2014
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Prinsip Pemeriksaan Patologi Anatomi
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PEWARNAAN (STAINING) A. PENGERTIAN PEWARNAAN:
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Praktikum FTS- Cair Semi Padat Krim Vitamin C Kelompok 5 Grassella (I ) Rizki Wahyudi (I ) Armi Rusmariani (I ) Erlinda (I )
Vaginosis Bakterialis
BASIC KNOWLEDGE BIOPSY
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Oleh: Siti Hajar Nur Safita
PATOLOGI ANATOMI Eri Juniarta PT. Berliando Mitra Abadi.
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
Bahan Kimia Berbahaya Disusun Oleh Apriliene Sidabutar Dessy Marpaung Laxhmi Mahesvary Tivani Togatorop
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
PENYIAPAN MODEL DIABETES
Preparasi mikroteknik jaringan (histokimia) batang padi
Fiksasi, dehidrasi, dan clearing
Infiltrasi, embedding, dan sectioning
Transcript presentasi:

Pembuatan dan pengiriman spesimen PA

Ilustrasi

Ilustrasi

Cara pengiriman sediaan histopatologi Sediaan histopatologi dikirim dengan cara sebagai berikut: Pengiriman formulir yg lengkap dan keterangan klinis yang lengkap akan membantu menegakkan diagnosis Jaringan terendam dalam cairan fiksasi, sebaiknya jumlah cairan fiksasi 15-20 kali jaringan yang difiksasi Bila jaringan besar, hendaknya dibelah-belah sedemikian rupa sehingga mudah direkonstruksikan kembali

Macam-macam cairan fiksasi Formalin 10 % Formaldehid 40% Alkohol 70-80% Merkuri khlorida Formalin salin Buffer formalin yang merupakan cairan fiksasi yang ideal Larutan zenker untuk memfiksasi inti Larutan Bauin yang mempunyai daya penetrasi tinggi

Guna cairan fiksasi Mencegah kelainan postmortem, seperti pembusukan Mempertahankan berbagai susunan sel, seperti dalam tubuh Melindungi dengan mengeraskan jaringan lunak sehingga memudahkan tindakan selanjutnya Mengubah konsistensi bagian yang seperti cairan menjadi konsistensi yang lebih padat Untuk membedakan berbagai struktur jaringan dengan zat-zat pewarnaan tertentu

Prosedur pembuatan sediaan histopatologi Hari I: sediaan difiksasi semalam dalam formalin untuk fiksasi jaringan Hari II: Sediaan dipotong dan dimasukkan ke dalam cetakan parafin cair (blok parafin) Dipotong dengan mikrotom (sectioning) Dipulas (staining) Diperiksa di bawah mikroskop

Pemeriksaan sitologi Cairan fiksasi: Alkohol 95% Alkohol 95% dan eter, memberi hasil yang lebih baik

Cara pengiriman sediaan sitologi Segera setelah keluar dari tubuh, dibuat sediaan apus dan segera dimasukkan ke dalam cairan fiksasi Sediaan apus yang telah difiksasi harus dalam cairan fiksasi selama 42 jam sebelum dipulas Bila telah difiksasi, sediaan apus ini dapat tahan hingga 2 minggu tanpa terjadi kerusakan

Sediaan apus dapat dibuat dari Vagina Sputum Sekret bronkus yang didapat dari bronkoskopi Cairan dari puting payudara Sediaan apus langsung dari permukaan tumor, terutama tumor yang bertukak