PRAKTIKUM : MENGHITUNG KANDUNGAN ZAT GIZI PANGAN DAN KONSUMSI PANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
METODE PENGUKURAN KONSUMSI PANGAN (Minggu II)
KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Menghitung kalori.
PUJIANTO, A.Md DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
KONSUMSI INDIVIDU BLOK IX
Nilai kalori makanan Nawan Primasoni
MENGHITUNG KANDUNGAN GIZI BAHAN MAKANAN
Pertemuan 1 PRAKTIKUM STATISTIKA. Definisi Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun.
Pola Pangan Harapan (PPH) pertama kali diperkenalkan oleh FAO-RAPA pada tahun 1988
Tim Analisi Pola Pangan Harapan (PPH) BPPKP Prov. Kalteng
PP No. 69 Tahun 1999 Tentang PELABELAN DAN IKLAN PANGAN
Bisnis Keripik Buah.
RESEP MASAKAN (modul 2).
BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
Bahaya Makanan Jajanan Bagi Anak Kita
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com)
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan jenis ikan pelagik kecil yang banyak dijumpai diwilayah perairan Indonesia. Melihat geografis Kota Banyuwangi.
PENILAIAN KONSUMSI MAKAN
LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN
ILMU BAHAN MAKANAN I Penggolongan Bahan Makanan
MENGHITUNG KANDUNGAN GIZI BAHAN MAKANAN
KEMASAN DAN LABELLING (PEMBERIAN LABEL) PRODUK PANGAN
METODE PENGUKURAN KONSUMSI PANGAN (Minggu II)
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
SAYUR JAMUR TIRAM KERING SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN BERGIZI
Peran Agroindustri Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan
Komersialisasi Ceker Crispy Untuk Mencegah Osteoporosis
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)

Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
Cemilan Sehat Setelah Pulang Sekolah
KOMERSIALISASI NUGGET KELINCI SEBAGAI BAHAN PANGAN RENDAH KOLESTEROL
UJI PERBEDAAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
OLEH : IR H ABDUL RAHMAN MS
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
Perhitungan Nilai kalori
Rusman Efendi Program Studi Gizi STIKES HUSADA BORNEO
Bioteknologi konvensional
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
SURVEI KONSUMSI PANGAN
MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
GIZI SEIMBANG
PEMANFAATAN DATA SUSENAS MODUL KONSUMSI
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS
Metode Food Frecuency Quesionare Semi Quantitative Oleh : Bertha Simarmata Ariska Tri Ayuningdyah.
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Pengukuran konsumsi makanan merupakan metode penentuan status gizi secara tidak langsung dengan melihat jumlah dan jenis zat yang dikonsumsi. Data konsumsi.
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Pembuatan Makanan Bayi 6 – 12 Bulan
SAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN.  Gizi Seimbang : Keseimbangan antara zat- zat penting yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh.
PERENCANAAN MENU.
M.A. Gizi & Kesehatan Masyarakat Alibbirwin, SKM, M.Epid STIKES MRH
SURVEI KONSUMSI PANGAN Metode Pengukuran Asupan Zat Gizi Keluarga.
Transcript presentasi:

PRAKTIKUM : MENGHITUNG KANDUNGAN ZAT GIZI PANGAN DAN KONSUMSI PANGAN Oleh: Suyatno, Ir. MKes Bag. Gizi FKM UNDIP Semarang 2011/2012

Tugas 1: PENGUKURAN BERAT PANGAN Biasa digunakan dalam metode Survei konsumsi untuk mengetahui berat sebuah pangan Berat Pangan yang dimaksud adalah berat neto dari pangan setelah dikurangi berat pembungkus atau bahan yang tidak terkait dengan pangan Untuk pengukuran berat dipilih alat timbang yang memiliki ketelitian cukup baik (0,1 gram)

Petunjuk: Tugas ini dilakukan oleh anggota kelompok Isilah daftar nama pangan dengan nama-nama makanan yang dibawa oleh anggota kelompok Secara bergantian tiap orang dalam anggota menimbang berat tiap makanan (sampai habis) dan menuliskan berat di daftar Setelah semua anggota kelompok selesai menimbang berat makanan kelompok menulis berat makanan yang tertimbang

PENAKSIRAN BERAT PANGAN NO NAMA PANGAN BERAT (gram) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tugas 2: DAFTAR UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Ukuran dinyatakan dalam: piring, gelas, sendok, mangkok, potong, buah, ikat,dll Digunakan untuk menaksir jumlah bahan pangan ke dalam gram & volume dalam liter Digunakan dalam pengumpulan data konsumsi pangan secara recall Secara praktis & cepat dapat memperkirakan jumlah bahan pangan, walaupun agak kasar

Petunjuk: Tugas ini dilakukan secara berkelompok. Peralatan yang dibutuhkan adalah alat timbang makanan atau label kemasan Masing-masing kelompok mengadakan survei (di warung, toko, bakul atau pasar) dengan melakukan penimbangan atau mengamati berat makanan yang tertera di label kemasan makanan Hasil penimbangan dan pengamatan ditulis pada daftar yang tersedia Semakin banyak pangan/makanan yang bisa didata akan semakin bagus (minimal 5 x jumlah anggota kelompok)

DAFTAR UKURAN RUMAH TANGGA (URT) NO NAMA PANGAN SEBUTAN DALAM URT BERAT HASIL TIMBANGAN (g) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tugas 3: FAKTOR KONVERSI BERAT MENTAH MASAK (Faktor F) DKBM banyak menampilkan kandungan gizi dalam bentuk pangan mentah Jika data survei dalam bentuk pangan masak (dan di DKBM tidak ada) maka perlu dilakukan konversi ke berat mentah, setelah itu baru dihitung kandungan zat gizinya. F = (B-Mentah) / (B-Masak) B-Mentah = (F) X (B-Masak) B-Masak = (B-Mentah) / (F) Cara pemasakan yang berbeda akan diperoleh nilai F yang berbeda Keterangan: F = Faktor konversi berat mentah masak (BMM) BMj B-Mentah = Berat pangan mentah yang dapat dimakan B-Masak = Berat pangan masak/olahan

Petunjuk: Tugas ini dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan sampel satu rumah tangga Peralatan yang diperlukan adalah alat timbangan makanan Lakukan penimbangan berat pangan dalam keadaan mentah sebelum di masak Setelah pangan masak lakukan penimbangan sekali lagi Isikan hasil penimbangan di daftar Hitung faktor F

PROPORSI BERAT MENTAH/MASAK BERAT MENTAH MASAK (F) NO NAMA PANGAN BERAT MENTAH (g) BERAT MASAK (g) PROPORSI BERAT MENTAH/MASAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cara Menghitung Kandungan Zat Gizi Menggunakan DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan) Kandungan zat gizi bahan makanan dengan menggunakan DKBM : Kgij = (Bij/100) X Gij X (BBDj/100) Keterangan: KGij = Kandungan zat Gizi I dari bahan makan j dengan berat B Bj = Berat bahan makanan j (gr) Gij = Kandungan Gizi I dalam 100 gram BDD bahan makanan BDDj = persentase bahan makanan j yang dapat dimakan Contoh : Hitung energi dan vitamin C pisang ambon dengan berat 300 gram dengan berat yang dapat dimakan (bdd) = 75 % Jawab : Energi = (300/100) X 99 X (75/100) = 223 Kkal

Cara Menghitung Kandungan Zat Gizi Menggunakan DKGJ (Daftar Komposisi Makanan Jajanan) Rumus: KGij = (Bj/Bjd) X Gij Keterangan: KGij = Kandungan Gizi I makanan jajanan j dengan berat Bj gram Bjd = Berat makanan jajanan j yang tercantum dalam DKGJ Gij = Kandungan Gizi makanan jajanan Contoh : Hitung jumlah protein & lemak apabila seseorang mengkonsumsi kelepon 6 buah dengan berat keseluruhan 75 gram ( 12,5 gam per buah ) Jawab : Kandungan protein = (75/50) X 0,6 gram = 0,9 gram

Tugas 4: PANGAN KOMPOSIT Adalah terdiri dari banyak pangan penyusun Susunan/komposisi bervariasi antar keluarga/pengolah dan daerah Di dalam DKBM dan DKGJ tidak ada Kandungan zat gizi tiap jenis pangan dicari dengan menjumlahkan kandungan zat gizi penyusun pangan tersebut dengan menggunakan DKBM Teknis perhitungan bisa berdasarkan: Komposisi bahan mentah sebelum diolah Pemilahan bahan dari makanan yang telah masak/ diolah (dikonversi ke bahan mentah dengan faktor F)

Petunjuk: Tugas ini dilakukan secara berkelompok. Peralatan yang dibutuhkan adalah alat timbang makanan atau daftar resep Masing-masing kelompok mengadakan survei mengumpulkan makanan/pangan komposit (di warung, bakul atau pasar) Tiap makanan/pangan komposit dicari atau dipisahkan komposisi bahan penyusunnya, jika perlu dilakukan penimbangan terhadap bahan penyusunnya untuk mendapatkan beratnya Hasil komposisi bahan dan beratnya ditulis pada daftar yang tersedia Lakukan perhitungan kandungan zat gizi dari setiap bahan penyusun pangan (Lihat caranya di Buku Ilmu Gizi Dasar) Semakin banyak pangan/makanan yang bisa didata akan semakin bagus (minimal 2 x jumlah anggota kelompok)

Pangan Komposit Nama Makanan: ………………. Komposisi Bahan Baku: Nama bahan baku Berat (g) Kandungan Energi Kandungan Protein dst 1 2 3 4 5 6 Jumlah Kandungan Gizi :

Tugas 5: KANDUNGAN GIZI PANGAN PRODUK FABRIKAN Produk pangan produk pabrik biasanya sudah memiliki kandungan gizi yang terdapat dalam berat pangan per 100 gram atau per bungkus Informasi tentang kandungan zat gizi pangan produk pabrik dapat dilihat dilabel produk

Petunjuk: Tugas ini dilakukan secara berkelompok. Peralatan yang dibutuhkan adalah alat catat Masing-masing kelompok mengadakan survei ke supermarket/warung untuk mengumpulkan daftar makanan produk pabrik yang di kemas Catat nama makanan, jenis dan ukuran beratnya Catat komposisi zat gizi pangan seperti tertulis di label produk Lakukan perhitungan kandungan zat gizi dari keseluruhan produk pangan tersebut

Kandungan Protein per 100 g Pangan Produk Pabrik Nama Pangan Berat total (g) Kandungan Energi per 100 g Kandungan Protein per 100 g dst 1 2 3 30

PENGUMPULAN TUGAS : Dikumpulkan pada tanggal ujian semester