Studi kasus atas keterlibatan ExxonMobil dalam pelanggaran HAM di Aceh BUSINESS ETHICS Studi kasus atas keterlibatan ExxonMobil dalam pelanggaran HAM di Aceh Kelompok 3: Angga Hardian Evi Feronika Herold Richardo Rina Lestari Taufik Yusuf Nanda Eksekutif 22A

Sejarah ExxonMobil di Aceh, Indonesia … (1) CASE OVERVIEW Sejarah ExxonMobil di Aceh, Indonesia … (1) 1967: Mobil Oil Indonesia memulai operasinya di Indonesia 1971: Ditemukan sumber gas alam yang besar (salah satu yg terbesar di dunia) di Arun, Aceh Utara Pemerintah Indonesia memberikan hak eksklusif kepada Mobil Oil untuk mengeksplorasi dan menambang gas di Arun PT. Arun (perusahaan dengan share Mobil Oil 35%, Pertamina 55%, perusahaan LNG Jepang-Indonesia 15%) didirikan untuk memproses, mencairkan dan mengapalkan gas alam 1999: Mobil Oil dan Exxon merger menjadi ExxonMobil 2000: ExxonMobil menjadi korporasi dengan keuntungan terbesar di dunia

Sejarah ExxonMobil di Aceh, Indonesia … (2) CASE OVERVIEW Sejarah ExxonMobil di Aceh, Indonesia … (2) Selama 1990an, Arun menghasilkan keuntungan rata-rata dengan nilai 25% dari keutungan Mobil Oil di seluruh dunia 1996-2006: diperkirakan ExxonMobil telah memperoleh penjualan sebesar US$ 40 milyar dari Arun, tetapi secara ekonomi, penduduk sekitar tetap miskin 2002: ExxonMobil mempekerjakan karyawan Indonesia lebih dari 2,000 orang dan ikut memberikan bantuan pembangunan infrastruktur dan sosial 2004: Bencana Tsunami menghancurkan sebagian Aceh, menewaskan lebih dari 170,000 orang. Akan tetapi hanya menimbulkan kerusakan kecil pada instalasi ExxonMobil ExxonMobil menyumbang US$ 5 juta untuk rekonstruksi Aceh

CASE OVERVIEW Gugatan terhadap ExxonMobil … (1) 2001: ExxonMobil digugat oleh The International Labour Right Fund atas nama 11 penduduk desa di Aceh Gugatan didaftarkan di pengadilan Federal AS, Washington ExxonMobil digugat terlibat atas pembunuhan, penculikan, penyiksaan dan kejahatan atas kemanusiaan ExxonMobil dianggap telah membantu perbuatan pelanggaran HAM, dengan mempekerjakan dan memberikan dukungan materi kepada pasukan militer Indonesia yang melakukan serangan atas rakyat sipil

CASE OVERVIEW Gugatan terhadap ExxonMobil … (2) ExxonMobil dianggap: Mendukung kekerasan yang dilakukan tentara dengan tujuan menjaga fasilitas Exxon, karena ExxonMobil mengetahui tindakan2 tersebut baik dari rapat2 internal dan media massa Mendanai pasukan militer Indonesia Membangun gedung dan menyediakan fasilitas yang digunakan tentara untuk interogasi, menyiksa, dan membunuh warga Aceh yang dituduh melakukan gerakan separatis

CASE OVERVIEW Gugatan terhadap ExxonMobil … (3) Bantahan/pembelaan ExxonMobil: pihak keamanan negara mungkin harus mengambil tindakan defensif demi perlindungan staf dan fasilitas ExxonMobil ExxonMobil merasa tidak bertanggung jawab atas masalah keamanan di Aceh. Tanggung jawab ada pada tentara Indonesia Walaupun demikian ExxonMobil menyatakan pelanggaran HAM tidak dapat diterima

CASE OVERVIEW Hasil keputusan atas gugatan… Gugatan ditolak dengan alasan akan mencampuri urusan internal negara Indonesia (karena akan menjawab apakah tentara Indonesia bersalah atas pelanggaran kemanusiaan) Pemerintah Amerika Serikat menyatakan kasus ini dapat merugikan hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia, termasuk upaya pemberantasan terorisme internasional

Etiskah tindakan yang dilakukan oleh ExxonMobil di Aceh? PEMBAHASAN DAN DISKUSI Pertanyaan … (1) Etiskah tindakan yang dilakukan oleh ExxonMobil di Aceh?

PEMBAHASAN DAN DISKUSI Ditinjau dari sisi hukum Gugatan rakyat aceh terhadap Exxon tidak bisa dinyatakan melanggar hukum, karena : Exxon sudah ada perjanjian dengan Indonesia terbatas pada explotasi dan tidak ada hubungan dengan masalah kemiliteran antara Indonesia dan GAM Tujuan TNI menjaga aset negara, dan ini tidak berhubungan dengan Exxon

PEMBAHASAN DAN DISKUSI Ditinjau dari sisi Utilitarianisme ExxonMobil memberikan hasil keuntungan yang besar kepada pemerintah Indonesia. ExxonMobil mempekerjakan karyawan Indonesia (pada tahun 2002 tercatat kira2 2,000 orang)

PEMBAHASAN DAN DISKUSI Ditinjau dari sisi Right ExxonMobil secara tidak langsung melanggar hak-hak rakyat Aceh untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan untuk hidup

PEMBAHASAN DAN DISKUSI Ditinjau dari sisi Caring perspective ExxonMobil tidak berbuat benar karena membiarkan dan bahkan memberikan support secara tidak langsung (mendanai) kepada militer yang “menjaga” aset-asetnya Dalam “menjaga” aset-aset tersebut, militer ternyata melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ExxonMobil terkesan menutup mata atas pelanggara tersebut

PEMBAHASAN DAN DISKUSI Kesimpulan Pada dasarnya ExxonMobil telah melakukan hal yang baik dalam menanamkan investasi di Aceh, Indonesia… Akan tetapi, dari sisi etika, adanya pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di Aceh, walaupun tidak secara langsung dilakukan oleh ExxonMobil, ExxonMobil tetap mempunyai kewajiban atau tanggung jawab moral atas pelanggaran-pelanggaran tersebut

Terima Kasih