PROSES-PROSES SOSIAL DAN Arum Kusumawati (22209359) IEB 19 Pengantar Sosiologi dan Politik PROSES-PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Segi statis: Kelompok –kelompok sosiala Kebudayaan Lembaga sosial Stratifikasi sosial Kekuatan Kaedah-kaedah sosial, dll. Segi dinamis: Perubahan perkem-bangan yang terjadi di dalam masyarakat dikarenakan masyarakat melakukan inte-raksi. Dan itu semua mengalami proses yang alami sehingga perubahan tersebut dapat sesuai dengan nilai-nilai sosial di masyarakat. Proses Sosial Interaksi Sosial Prof. DR. Soerjono Soekanto menurut pendapatnya interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial. Faktor imitasi: berasal dari bahasa latin, imitari artinya meniru atau mencontoh. Ada 2 faktor psikis: Adanya minat terhadap hal-hal yang akan ditirunya. Adanya anggapan bahwa hal-hal yang diminatinya ada satu nilainya yang berharga dan berguna bagi dirinya. Faktor sugesti: suatu proses yang dapat mempengaruhi individu untuk dapat menerima norma atau pedoman tingkah laku tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Faktor yang terjadinya sugesti: Hambatan daya kemampuan berpikir. Daya pikir yang terpecah-pecah Penggunaan kewibawaan Pengukuhan keyakinan diri. Pendapat mayoritas. Faktor identifikasi : suatu kecenderungan menyamakan diri atau bertingkah laku yang sama seperti dilakukan pihak lain. Hubungan timbal balik antara individu atau kelompok dengan berbagai aspek kehidupan yang ada seperti aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Sosiologi klasik: perhatiannya pada segi struktur saja,seperti kelompok sosial,kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi, & kekuasaan (menekan pasa segi statis). Sosiologi saat ini Segi statis (struktur masyarakat) & segi dinamis (fungsi masyarakat). Masyarakat Interaksi sosial merupakan bentuk umum dari proses sosial,selain itu interaksi sosial juga sebagai syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Tidak ada interaksi maka tidak mungkin pula ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial. Macam-macam interaksi Interaksi sosial antara kelompok-kelompok, tapi pribadi terkait. Interaksi sosial antara individu-individu, masyarakat terkait. Faktor dasar berlangsungnya proses interaksi Ke arah positif: meniru tetapi tetap mematuhi kaidah-kaidah & nilai-nilai yang berlaku. Ke arah negatif : meniru tindakan yang menyimpang. Faktor terjadinya: Awalnya tidak disadari,kemudian timbul suatu hubungan dari motif tidak sadar dengan nilai-nilai yang menjadi sasaran identifikasi Faktor simpati: suatu sikap merasa dekat untuk menumbuhkan sikap saling mengerti dan kerjasama antar individu atau kelompok.
Syarat terjadinya interaksi sosial Interaksi sosial karena adanya kontak. Kontak bersifat: Positif : satu kerjasama Negatif : tidak menyebabkan kelanjutan interaksi sosial. Primer : face to face Sekunder: langsung& tak langsung Interaksi sosial karena adanya komunikasi: berasal dari basa inggris common berarti umum. Sarana komunikasi Elektronik: film, radio, televisi, telepon. Cetak : surat kabar, majalah, brosur, dll. Kehidupan yang terasing Pengertian Aristoteles: ”Zoon Politicon” dan Hans Kelsen “Man is a social and political being”. Kehidupan terasing ini enandakan ketidakmampuan untuk menga-dakan interaksi sosial dengan pihak-pihak lain. Penyebab keterasingan: Secara badaniah diasingkan dari hubungan dengan orang lain. Cacat fisik atau cacat pada salah satu inderanya. Pengaruh perbedaan ras/agama. Bentuk-bentuk interaksi sosial Cooperation (kerjasama) Competition (persaingan) Ekonomi, kebudayaan, kedudukan, dan peranan, ras atau ras/agama. Conflict (pertentangan) Accomodation (akomodasi) Coersion: proses pelaksanaanya dengan paksaan baik secara pisik maupun psikologis. contoh: perbudakan Compromise: kesepakatan yang terjadi secara langsung agar mengurangi tuntutan. Contoh:traktat Arbitration : cara untuk mencapai compromise, apabila pertentangan tidak dapat diselesaikan sendiri. Mediation: sama dengan arbitration tetapi ada pihak ketiga yang berperan sebagai penasehat. Conciliation: usaha mempertemukan pihak-pihak yang berselisih suntuk mencapai perdamaian. Toleration: bentuk akomadasi tidak resmi bersifat spontan. Stalemate: pihak yang berten-tangan memutuskan berhenti pada titik tertentu karena kesadaran. Adjudication: penyelesaikan perselisihan melalui penga-dilan.