Ilmu Politik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Komunikasi Massa
Advertisements

Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
ANALISIS & DIAGNOSIS SITUASI (SOSIAL)
BEHAVIORALISME (Pendekatan Tingkah Laku)
PERBANDINGAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Filsafat Ilmu: administrasi
TEKNOLOGI DAN FILSAFAT TEKNOLOGI
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE DALAM MENGKAJI FENOMENA SOSIAL
ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
Mitos Teologis Pseudo Sains Sains Teknologi
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
Post-Behavioralism.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Prof.Dr.Yusufhadi Miarso,M.Sc.
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
RENDRA EKO WISMANU SAP MAP
Hubungan Sains dan Agama
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
PENDEKATAN ILMU POLITIK
untuk diskusi dengan penulis:
Epistemologi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Dialektika Memahami Anatomi Pekerjaan Sosial Profesional untuk diskusi dengan penulis:
Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam
Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam
A. Pengantar Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika bisnis merupakan etika terapan dan aplikasi.
Oleh : Irma Octaviani Ramisdar
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
Fenomena Komunikasi Massa
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Analisa Pemerintahan Indonesia
Strategi Pengembangan Sains-Teknologi di Dunia Islam Sekarang
Fenomena Komunikasi Massa
Pengertian politik.
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
RUANG LINGKUP FILSAFAT
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
Paradigma Kajian Komunikasi
KONSEP DASAR ILMU POLITIK Materi 2
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
PARADIGMA DAN RAGAM PENELITIAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT MATEMATIKA.
Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini.
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM PERKEMBANGAN ILMU
PENGANTAR KE STUDI AWAL TENTANG POLITIK
KONSTRUCTED REALITIES
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
Materi-4 Pengantar Ilmu Politik INSTITUSI POLITIK
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Indra Pahlawan,Sip.MSi (indra.pahlawan
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
PERBANDINGAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Analisis, Penjelasan, dan Implikasi
PSIKOLOGI SOSIAL Syam, Nina
Diambil dari : Pendidikan IPS Dr Rudy Gunawan
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Transcript presentasi:

Ilmu Politik

DEFINISI ILMU POLITIK ONTOLOGI: Ilmu tentang hakikat sesuatu/benda/hal/aspek yang dikaji. EPISTEMOLOGI: Bagaimana “ontologi” itu dipelajari. AKSIOLOGI: Untuk apa ilmu tersebut. Definisi ilmu Politik dipandang dari tiga aspek tersebut

ONTOLOGI POLITIK Ontologis Politik: Kajian2 dalam ilmu politik Miriam budiharjo: Negara, Kekuasaan, Pengambilan kebijakan, Kebijakan publik, Pembagian kekuasaan. Gerry Stoker dan David Marsh: Institusi politik/pemerintahan ( Aspek formal politik ), Proses sosial ( aktivitas informal )‏ Ramlan Surbakti: Usaha warga negara mewujudkan kebaikan bersama, Penyelenggaraan Negara dan Pemerintahan, Mencari dan mempertahankan kekuasaan, Kebijakan publik, Konflik memperebutkan sumberdaya penting. Awang: Kekuasaan, Nilai, Kepentingan Menurut kalian???

EPISTEMOLOGIS POLITIK Epistemologis Politik: Dimaknai sebagai pendekatan- pendekatan dalam ilmu politik dan tradisi dalam ilmu politik Pendekatan2 dalam ilmu politik: Tradisionalism, Behavioralism, Post Behavioralism, Marxisme, Rational Choice, Institutionalism ( Old dan New ), Feminism, Normative theory, Intepretive theory. Tradisi dalam ilmu politik: Positivism, Intrepretive Tidak ada pendekatan yang paling baik, saling melengkapi.

AKSIOLOGI POLITIK Aksiologi politik: Untuk apa ilmu politik itu? Aristoteles ( penganut pendekatan tradisionalism ) says that: Politik itu untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat. Bagaimana dengan penganut pendekatan lainnya?? Untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah negara, ilmu politik sebagai salah satu medianya So, bisa juga Ilmu politik itu tidak independen. Gabung dengan disiplin ilmu yang lain. Contohnya???

Positivism vs Intrepretive Positivism: Metode yang matematis data diolah dan dikuantifikasi secara matematis. Dengan cara ini peneliti bisa mengesampingkan kepentingan dan nilai yang mereka miliki untuk merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis penelitian. Intrepretive: sebaliknya, nilai dan intrepetasi mempengaruhi analisa fenomena politik. Positivism: Bebas nilai penelitian ilmu politik harus objektif. Tujuan ilmu politik bukan untuk wujudkan kehidupan yang lebih baik, tapi hanya menjelaskan, memahami dan menggambarkan fenomena politik secara realistis. Tidak bicara soal benar-salah. Ilmu politik dianggap sebagai ilmu murni, bukan terapan. Intrepretive: Intepretasi terhadap fenomena politik sangat penting, karena subyek fenomena politik ( manusia ) adalah makluk sosial, bukan kajian ilmiah

Beberapa Kelemahan Ilmu politik tidak dapat, dan tidak akan dapat menjadi sains dalam artian yang sebenarnya. Terlampau banyak variables yang harus dikontrol ketika orang harus menjelaskan gejala politik. Perilaku orang seringkali tak bisa ditebak dan tak terpola. Perilaku manusia yang tampak hanya memperlihatkan sebagian dari gejala.

Kuantifikasi itu tidak akan mencapai hasil yang sesungguhnya Kuantifikasi itu tidak akan mencapai hasil yang sesungguhnya. Sejumlah gejala sosial dan politik tidaklah dapat dikuantifikasi. Di dalam banyak hal sejumlah persoalan politik melibatkan masalah moral dan etika. Interdisipliner penting, tapi jadi diri dan kekhasan ilmu politik tetap harus ada