Perencanaan (Pemodelan) Transportasi Kode MK : CEC 716 Semester Ganjil (Semester 7) Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D., P.Eng Sri Haryanti, ST., M.Eng. Laboratory of Transportation Engineering & Infrastructure, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Email: atmaja.sri@gmail.com
Apa dan Bagaimana … Kuliah Perencanaan Transportasi
Deskripsi Mata Kuliah : Analisis dan perencanaan transportasi kontemporer (saat ini) mensyaratkan tidak hanya keahlian professional saja melainkan juga teknik dan teori permodelan yang handal dan terimplementasi dalam keahlian pengolahan perangkat lunak (software). Kuliah ini menjelaskan dasar-dasar pemodelan dalam analisis dan perencanaan transportasi dan mereview pemodelan yang berkembang saat ini berkaitan dengan suplai dan kebutuhan. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Tujuan Perkuliahan : Mempersiapkan mahasiswa dengan dasar dan teknik pemodelan yang terkini yang digunakan dalam analisis dan perencanaan transportasi. Mengembangkan kemampuan dan kebutuhan untuk menerapkan secara baik (confidently) model kuantitatif dalam permasalahan di bidang perencanaan transportasi. Mempersiapkan mahasiswa untuk penelitian akademik di bidang analisis dan perencanaan transportasi. Menyediakan suatu forum untuk bertukar pikiran dan idea mengenai isu-isu yang berkaitan dengan analisis dan perencanaan transportasi. Merekomendasikan isu-isu dan arahan penelitian bidang analisis dan perencanaan transportasi di masa yang akan datang. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Topics of Lecture Introduction of Transportation Planning Land Use System and Zone Analysis Transport Modeling: Trip Generation Trip Distribution Modal Split Trip Assignment Additional Material: Route Factor Analysis
Contract of Class Subject credit unit: 2 units Lecture: 12 lectures with one class/week (100 minutes per lecture) Learning process is divided into three parts, i.e.: Class and Tutor: Minimum 10 classes Case study: 1 class Student’s group presentation: 1 class Teaching type: Direct Lecture and Interactive On-Line Lecture via COMES Tutorial type: Direct Tutor and Interactive On Line Tutor via COMES
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Grading : Term paper (20%) Project Presentations (15%) Homework and discussions (total 10%) In-class quizzes (lowest quiz score dropped) (total 10%) Exam (40%) Class Participation (5 %) Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Class Schedule Lecture Topics Instructor Lecture 1 Introduction of Transportation Planning and Land Use System Dr. Sri Atmaja Putra Lecture 2 Zoning and Road Networks Lecture 3 Trip Generation Lecture 4 Case Study Lecture 5 Introduction of Trip Distribution Lecture 6 Trip Distribution – Part 1 Mid-Term Exam Lecture Topics 1 to 6
Class Schedule Lecture Topics Instructor Lecture 7 Trip Distribution – Part 2 Dr. Sri Atmaja Putra Lecture 8 Trip Distribution – Part 3 Lecture 9 Modal Split and Trip Assignment – Part 2 Lecture 10 Lecture 11 Route Factor Analysis Lecture 12 Student’s Group Presentation Sri Hariyanti, ST, MEng Final Exam Lecture Topics 7 to 11
Kebijakan-Kebijakan : Attendance At least 70 % attendance Submitting Assignments Contact Me send me email at atmaja.sri@gmail.com Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Kuisioner Pre-Evaluation (10: Sangat Baik, 6: Baik, 3: Buruk, 0: Tidak Tahu Sama Sekali) 1. Pengetahuan Matematika Silahkan berikan tingkat pengetahuan Saudara pada subjek/materi di bawah ini (0 - 10). Calculus: Probability and statistics: Matrix Algebra: Linear Arithmetic: 2. Pernahkan Anda menggunakan software statistik misalnya Stata, SAS, SPSS dll.? Jika Ya, berikan secara spesifik kemampuan Anda dalam software tersebut sesuai dengan level (0 - 10)? 3. Bagaimana pemahaman Anda tentang software Microsoft Excel, Berikan spesifik fungsi-fungsi yang sudah Saudara kuasai dalam software tersebut dan berikan level kemampuan Anda (1 – 10) ? Catatan : Informasi ini hanya untuk keperluan perkuliahan saja dan tidak berpengaruh pada nilai akhir ataupun penilaian di luar kelas ini. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Apa itu … Perencanaan Transportasi ?
Kenapa “transportasi” harus direncanakan ? Adanya peningkatan aktivitas interaksi manusia. Terbatasnya jaringan jalan dan moda transportasi. Kebutuhan aksebilitas, efektivitas, efisiensi dan kenyamanan perjalanan, serta keselamatan perjalanan. Aspek sumber daya energi dan lingkungan. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Peningkatan Aktivitas Manusia Kondisi ini dimulai dari perubahan dan perkembangan tata guna lahan. Kebutuhan transportasi menjadi berhubungan langsung dengan penyebaran dan intensitas tata guna lahan Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Terbatasnya Jaringan Jalan Pertambahan jaringan jalan dalam aspek kuantitas maupun kualitas tidak akan dapat mengikuti pertumbuhan aktivitas manusia. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Kebutuhan perjalanan yang efektif, efisien, aman & nyaman Perjalanan orang/barang harus memiliki standar kualitas dan kuantitas untuk mencapai kondisi yang ketersediaan, aman, lancar, nyaman dan ekonomis. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Aspek Sumber Daya Energi dan Lingkungan Menipisnya persediaan sumber BBM, meningkatnya harga minyak dunia dan memburuknya kualitas lingkungan telah menjadi problem global. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Konsumsi BBM antar Moda
Kebutuhan BBM Berbagai Industri
Energy Share Outlook for Transportation (Indonesia)
Final Energy Outlook 2025
Tujuan Perencanaan Transportasi Mencegah masalah transportasi di masa depan (kemacetan, tundaan, kecelakaan) Problem Solving untuk masalah transportasi Melayani kebutuhan transportasi Mempersiapkan kebijakan transportasi masa depan Menoptimalkan sumber daya untuk pencapaian tujuan transportasi. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Definisi Perencanaan Transportasi Perencanaan transportasi merupakan bekal ilmu pengetahuan untuk menentukan strategi dan memilih instrumen terefektif untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang tentang kinerja sistem transportasi yang menjadi obyek perencanaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perencanaan transportasi sebagai suatu Proses Perencanaan transportasi sebagai suatu proses merupakan kegiatan untuk memilih dan memutuskan aletrnatif pilian pengadaan fasilitas tranportasi untuk mencapai tujuan optimal yang ditetapkan sebelumnya dengan sumber daya optimal. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Aspek Perencanaan Transportasi Perencanaan pada umumnya adalah multi disiplin dan tidak hanya ditangani oleh ahli teknik melainkan harus melibatkan keahlian bidang lain seperti ekonomi, sosial, psikologi dan lainnya. Perencanaan transportasi merupakan instrumen penting yang berada dalam lingkup tingkat perumusan kebijakan dan rencana strategis atau bahkan dapat berada dalam tingkat operasi atau perancangan elemen-elemen tertentu Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Posisi Perencanaan Transportasi dalam Kebijakan Transportasi Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Aspek Perencanaan Transportasi Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Signifikasi Perencanaan Transportasi Adanya kesenjangan antara “harapan” dengan “kondisi sekarang” dalam kinerja suatu sistem transportasi yang menjadi masalah transportasi. Perlunya alternatif kebijakan solusi untuk pencapaian “harapan”. Peran model (model fisik, model matematis dan model grafis) sebagai alat bantu pendekat untuk menjawab kesenjangan dalam sistem transportasi. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Klasifikasi Perencanaan Transportasi PERENCANAAN JANGKA PENDEK : Perencanaan Operasional (denah persimpangan, penyeberangan jalan, lokasi parkir, dll.). PERENCANAAN JANGKA MENENGAH : Perencanaan Taktis (manajemen lalu lintas, organisasi angkutan umum, dll.) PERENCANAAN JANGKA PANJANG : Perencanaan Strategis (struktur dan kapasitas jaringan jalan, keterkaitan transportasi dan tata guna lahan, dll.) Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Lingkup Perencanaan STUDI PERENCANAAN PRASARANA TRANSPORTASI : masterplan pengembangan jaringan dan terminal, disain trase jalan, dll. STUDI KEBIJAKAN TRANSPORTASI : sistem sirkulasi lalu lintas, strategi pelayanan angkutan umum, dll. STUDI PERENCANAAN TRANSPORTASI YANG KOMPREHENSIF : studi kebutuhan prasarana, studi pengembangan sistem transportasi regional dan nasional. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Tahapan Perencanaan Transportasi Formulasi Tujuan, Sasaran dan Lingkup Perencanaan. Prediksi Kondisi di Masa yang Akan Datang. Analisis Prediksi Kondisi di Masa yang Akan Datang. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Model Perencanaan Transportasi Definisi Model Peranan Model dalam Perencanaan Transportasi Konsep Pemodelan dalam Transportasi Model Tata Guna Lahan Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Definisi Model Model adalah representasi ringkas dari kondisi riil dan berwujud suatu bentuk rancangan yang dapat menjelaskan atau mewakili kondisi riil tersebut untuk suatu tujuan tertentu (Black, 1981) Model adalah suatu kerangka utama atau formulasi informasi atau data tentang kondisi nyata yang dikumpulkan untuk mempelajari atau menganalisis sistem nyata teresebut (Gordon, 1978) Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Peranan Model dalam Perencanaan Transportasi Model sebagai alat bantu (media) untuk memahami cara kerja sistem (Tamin, 1997) Untuk memudahkan dan memungkinkan dilakukannya perkiraan terhadap hasil-hasil atau akibat-akibat dari langkah-langkah/alternatif yang diambil dalam proses perencanaan dan pemecahan masalah pada masa yang akan datang. Untuk memudahkan menggambarkan dan menganalisis realita Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Konsep Pemodelan Model Fisik : model miniatur bersekala atau prototipe suatu kondisi tertentu. Model Foto : model berbentuk gambar. Model Diagram : model deskripsi diagram. Model Matematika : model hubungan fungsional kuantitatif. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Konsep Pemodelan Model Deskriptif atau Normatif : model yang menerangkan perilaku sistem. Model Tingkat Abstraksi : model hirarki suatu proses. Model Kualitatif : model tidak terukur dalam angka (numeris). dan model-model lainnya… Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Interaksi Tata Guna Lahan Penggabungan distribusi geografis tata guna lahan dan kapasitas-jaringan transportasi untuk mendapatkan pola dan sistem pergerakan. Tingkat pelayanan transportasi (kelancaran sistem pergerakan) mempunyai feed back terhadap pemilihan lokasi dan pengembangan tata guna lahan. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Land Use
Land Use Spatial pattern of different economic uses of land Residential Industrial Commercial Institutional A component of the urban system Defines, at least in part, the personality of a city
Land Use Key concepts Urban form: spatial arrangement of built environment elements and urban activities Density Homogeneity Concentricity Connectivity
Land Use Key concepts (cont.) Urban interaction: collective set of linkages that bind different urban entities together Spatial structure: spatial ordering of land use and activities Comprehensive plan: official statement of policies and intentions pertaining to physical development in the future years
Land Use - Transportation Changes in location, type and density of land use affects travel choices and patterns Past transportation decisions evident in today’s development patterns
Land Use - Transportation
Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi Gambaran Keterikatan Distribusi tata guna lahan menentukan lokasi kegiatan. Distribusi kegiatan dalam ruang memerlukan interaksi spasial dalam sistem transportasi. Distribusi prasarana dari sistem transportasi menciptakan tingkat keterhubungan spasial dari suatu lokasi (tingkat aksebilitas). Distribusi aksebilitas dalam ruang menentukan pemilihan lokasi yang menghasilkan perubahan sistem tata guna lahan. Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Land Use - Transportation Trips Land Value Transportation Needs Accessibility Transportation Facility
Land Use - Transportation Households Firms Transportation system Development Commercial Housing Services & Amenities Real Estate Developers Institutions
Accessibility Ease of movement between places Can be assessed separately for different modes, purposes, etc.
Accessibility Measures 10 2000 A 1 7 6 1500 2 2000 3 2500 9 8 12 B 4000
INTERAKSI SPASIAL TATA GUNA LAHAN – SISTEM TRANSPORTASI Pendekatan hubungan tata guna lahan dan sistem transportasi didekati secara kuantitatif dengan pemodelan sistem. Tujuan model adalah memperkirakan besarnya pergerakan menggunakan moda tertentu pada segmen jaringan transportasi. Model transportasi didasarkan konsep pelaku perjalanan dalam melakukan rangkaian keputusan dalam melakukan perjalanan, memilih tujuan, memilih jenis moda dan memilih rute. Model yang digunakan sebagai model kebutuhan transportasi bertahap (sequential transport demand model) Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Kronologis Model Prediksi Kebutuhan Transportasi Kondisi Sekarang SISTEM TRANSPORTASI AKTIVITAS Lalu Lintas Lalu Lintas Kondisi Tingkat Pelayanan Jasa Transportasi Tata guna lahan (pola sebaran aktivitas dan tingkat kepadatan) Jumlah Kebutuhan Transportasi Kondisi Masa Depan ? Kondisi Masa Depan ? Kondisi Masa Depan ? Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Tingkat Kebutuhasn Transportasi vs Kepadatan Jaringan Jalan Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
Tingkat Kebutuhasn Transportasi vs Kepadatan Jaringan Jalan Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi
time IS END, Guys!, CONTINUE TO NEXT SESSION Any Question? time IS END, Guys!, CONTINUE TO NEXT SESSION Perkuliahan 1 - Perencanaan Transportasi