SALMONELLOSIS (PULLORUM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

Mata Kuliah Ilmu Penyakit Parasitik (Protozoa darah unggas)
FLU BURUNG ( H5N1 ) Oleh drh.Fredik Susola
AVIAN INFLUENZA KEJADIAN : Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur Diagnosa awal : ND tipe Asiatik (ND velogenik-viscerotropik)/VVND Lokasi serangan.
POX VIRUS (CACAR) PADA UNGGAS
INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS
PATOLOGI ANATOMI -PENYAKIT BAKTERIAL-
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
6. Pengenalan Penyakit Unggas
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Tingkah Laku Anak-Induk
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
MANAJEMEN TERNAK BABI.
DIFTERI Suharyo.
PERTUSIS Suharyo.
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI
HAMA DAN PENYAKIT ULAT SUTERA
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
Manajemen pemeliharaan pada pedet
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
MANAJEMEN TELUR TETAS Keberhasilan penetasan, sangat ditentukan oleh kualitas dan manajemen telur tetas sejak dimulai dari sarang bertelur. Telur tetas.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen
Oleh Dr. Nugroho Susanto
ANEMIA Oleh : puspitasari.
PENYAKIT UNGGAS Drh Iman Setyowati K.
KEAMANAN PANGAN.
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
Daur Hidup Makhluk Hidup
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Budidaya Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica )
YONI MAI PUTRI IIB.
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
Pengenalan Penyakit Unggas
Pencegahan penyakit dan kesehatan ayam
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Infeksi asal air.
AYAM BROILER.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
PENYAKIT BAKTERIAL.
Beternak Itik Secara Intensif
Pullorum Disease Berak Putih (Bacillary White Diarrhea)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Fowl pox [ cacar unggas ].
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
RUNTING & STUNTING SYNDROME
INFECTIOUS BURSAL DISEASE
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
Pengelolaan Ternak Ayam Kampung Intensif
KEAMANAN PANGAN.
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
PERTUSIS Suharyo.
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Sistem Pakar untuk mendiagnosa penyakit ayam
INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS [ ILT ]
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
ABSES GIGI.
Pengaruh Sanitasi terhadap Mutu Telur Ayam Buras Kelompok 7 Oleh Nadia Aullia R Aprilia Ningrum Febri Kerisyana Farninda.
Peningkatan fertilitas dan daya tetas pada pembibitan ayam hubungan kualitas telur dan performans DOC sri sudaryati.
Transcript presentasi:

SALMONELLOSIS (PULLORUM) OLEH : IMBANG DWI RAHAYU

Penyebab : bakteri Salmonella pullorum SALMONELLOSIS Penyebab : bakteri Salmonella pullorum Nama lain : pullorum/berak kapur penyakit septicemia pada ayam umur 3 – 4 minggu Anak ayam mati : 2 – 5 hr post infeksi Kematian embrio ayam pada masa inkubasi hari ke 19 Kerugian ekonomi : turun produksi telur dan daya tetas, kematian embrio, anak ayam maupun ayam dewasa

ETIOLOGI : Salmonella pullorum Bentuk batang, Gram negatif, non motil, tidak berspora, fakultatif aerob. CARA PENULARAN : Secara kongenital/vertikal : dari induk ke anak, saat telur di ovarium, oviduk atau kloaka. Secara horisontal : - oral, melalui pakan, air minum dan litter yg terkontaminasi. - aerogen/udara pernapasan : dalam mesin tetas melalui : debu, bulu-bulu, anak ayam dan pecahan cangkang

FAKTOR PREDISPOSISI : UDARA JELEK SANITASI KURANG KUAL DAN KUAN PAKAN RENDAH PENYAKIT LAIN GEJALA KLINIS : ANAK AYAM KEDINGINAN, NGANTUK, DIARE PUTIH DAN COKLAT KEHIJAUAN GUMPALAN SPT PASTA PD KLOAKA LEMAH KAKI, SAYAP MENGGANTUNG, SESAK NAPAS PERTUMBUHAN JELEK

AYAM DEWASA DEPRESI, KEKURUSAN, ANEMIA, DIARE, PROD. TELUR MENURUN PERUBAHAN PASCA MATI : HATI MEMBESAR, HAEMORRHAGI, GUMPALAN DARAH DI RONGGA PERUT JANTUNG DILATASI, NODULI PUTIH KEABUAN PERIKARDIUM : BENGKAK, PERIKARDITIS, CAIRAN FIBRINOUS LIMFA, GINJAL MEMBESAR, JEJAS NEKROTIS REPRODUKSI BETINA : FOLIKEL KERIPUT, KUNING TELUR MEMADAT DAN MENGKEJU

REPRODUKSI JANTAN : ABSES KECIL PADA TESTES, PENEBALAN. PENCEGAHAN : FUMIGASI : KMnO4 dan formalin KEBERSIHAN KANDANG , ALAT DAN LINGKUNGAN HINDARI SISA PAKAN TELUR TETAS UPAYAKAN DARI PERUS. PEMBIBIT YG BEBAS SALMONELLOSIS PENGOBATAN : SULFONAMIDE ATAU ANTIBIOTIK TDK HILANGKAN INFEKSI, MENEKAN ANGKA KEMATIAN

PENGENDALIAN : PERUSAHAAN PEMBIBIT YG TERSERANG SALMONELLOSIS DILARANG KELUARKAN TELUR TETAS, AYAM MATI ATAUPUN HIDUP, KECUALI UNTUK DIAGNOSIS. AYAM MATI : DIBAKAR DAN DIKUBUR UJI MASAL PD UNGGAS DI ATAS 4 BL, YG POSITIF DIMUSNAHKAN. YG DUBIUS ISOLASI DAN UJI LAB PETERNAKAN YG POSITIF MENGANDUNG PENY : - DILARANG LALU LINTAS ORANG, KECUALI PETUGAS - ORANG YG KELUAR DARI PETERN TSB HAPUSHA- MAKAN.

Gambar 1. Doc mati akibat pullorum