Corporate Governance Wheelan & Hunger (2001: ch. 2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Advertisements

GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Board Committee Roles and Responsibilities. Relevance of Board Committees  The establishment of board committees can bring more focus to the board’s.
10. Membangun Perusahaan Kelas Dunia
Good Corporate Governance PT XXXXXXX (Persero)
Komite Audit. Perkembangan Keberadaan Komite Audit  Abad ke-19  Inggris  1939: NYSE mengusulkan pembentukan komite audit  1978: menjadi persyaratan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSEPEKTIF TEORI AGENSI
Board Committee Roles and Responsibilities. Relevance of Board Committees  The establishment of board committees can bring more focus to the board’s.
KEPAILITAN DAN PERSEROAN TERBATAS
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH II
Business ethics.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
CORPORATE GOVERNANCE BY SUYATMI.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGUNG JAWAB SOSIAL KORPORATE (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
INDEPENDENSI BANK SENTRAL DAN GOOD GOVERNANCE
ASSALAMUALAIKUM Wr.. Wb...
IMPLEMENTASI STRATEGI: COORPORATE GOVERNANCE
Pendekatan Operasional Audit Internal
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
PANDANGAN UMUM MANAJEMEN STRATEGIK
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Good Corporate Governance
Organisasi Manajemen Risiko
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KOMITE AUDIT.
Good Corporate Governance
G o o d C o r p o r a t e G o v e r n a n c e ( G C G )
KEPAILITAN DAN PERSEROAN TERBATAS
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ETIKA MANAJEMEN.
ETIKA MANAJEMEN.
LINGKUNGAN ORGANISASI
Yuni Mustika .S ( ) Astri Tia Anggini ( )
Mengelola Perusahaan Bisnis
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG), Power dan Politik
Mengelola Perusahaan Bisnis
Faktor Self Assesment GCG Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Tata kelola perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Organ Perusahaan dan Pemangku Kepentingan.
Tinjauan Prinsip-Prinsip Corporate Governance
Organisasi dan Manajemen
etika dalam organisasi
MATERI V ORGANISASI MANAJEMEN.
Organ Perusahaan dan Pemangku Kepentingan.
Good Corporate Governance (GCG)
Pelaksanaan GCG yang memenuhi prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Indepedency, dan Fairness (TARIF) Mata Kuliah : Manajemen Resiko.
TATA KELOLA PERUSAHAAN. Pdf.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
Organ Perusahaan & Pemangku Kepentingan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL
05 Etika Bisnis dan Profesi Good Corporate Governance
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGAN PERUSAHAAN DALAM KERANGKA PELAKSANAAN GCG DUTY OF BOARD TUTI RASTUTI, S.H.,M.H.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
Mengelola Perusahaan Bisnis
Board Committee Roles and Responsibilities
PT Pegadaian (Persero)
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
STAKEHOLDERS & THE CORPORATE MISSION
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Good Corporate Governance
Transcript presentasi:

Corporate Governance Wheelan & Hunger (2001: ch. 2)

Corporate Governance Dalam Arti Sempit menurut FCGI (2004), corporate governance: Hubungan antara: Dewan Direksi Dewan Komisaris Manajemen Puncak Shareholders Dalam menentukan arah dan performa perusahaan

Elemen Dasar Corporate Governance Fairness : menjamin perlindungan terhadap hak-hak pemegan saham Transparency, diperlukannya disclosure informasi yang tepat waktu, kecukupan, jelas dan dapat diperbandingkan Accountability, kejelasan tentang peran dan tanggungjawab untuk menjamin keselarasan antara kepentingan manajerial dengan kepentingan pemegang saham, Responsibility, menjamin bahwa perusahaan memiliki kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

Struktur Corporate Governance   Gambar.1 Gambar. 2 Struktur Corporate Governance 2-Tier Struktur Corporate Governance 1-Tier (Continental) (Anglo Saxon)   Sumber : FCGI (2004) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Dewan Direksi Eksekutif Non Eksekutif Dewan Direksi Supervisi/ Pengawasan

Badan dalam Corporate Governance Dewan Komisaris. Dewan komisaris merupakan inti dari corporate governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, Dewan komisaris merupakan suatu mekanisme mengawasi dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan. Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris Komite Kompensasi/Remunerasi Untuk Badan Eksekutif (Compensation/Remuneration Committee). bertanggungjawab untuk membuat rekomendasi kepada Dewan Direksi terhadap keputusan-keputusan yang menyangkut remunerasi/kompensasi untuk Dewan Direksi dan kebijakan-kebijakan kompensasi lainnya Komite Nominasi (Nomination/Governance Committee) untuk mengawasi proses pencalonan komisaris dan direksi Komite Audit. untuk memberikan suatu pandangan tentang masalah akuntansi, laporan keuangan dan penjelasannya, sistem pengawasan internal serta auditor independen.

Tanggung Jawab Dewan Menentukan strategi korporasi, arah, misi atau visi Mengangkat dan memberhentikan CEO dan manajemen puncak Mengendalikan, memonitor dan mensupervisi manajemen puncak Mereview dan menyetujui penggunaan sumber daya Memperhatikan kepentingan pemegang saham Peran Dewan Dalam Manajemen Strategik : Memonitor Mengevaluasi dan mempengaruhi Memulai/memunculkan dan menentukan

Continuum Dewan Direksi Derajat Keterlibatan Dalam Manajemen Strategik Rendah Tinggi Phantom Rubber Stamp Minimal Review Normal Particption Active Particpt. Catalyst Tidak pernah tahu apa yang harus dilakukan, tidak terlibat sama sekali Mengijin kan kary. Membuat Semua keputusan Secara formal mereview beberapa permasa- lahan yang disodor- kan anak buah Terlibat dalam tingkat yang terbatas dalam mereview beberapa isu-isu kunci atau program manajemen Menyetujui, memper- tanyakan, dan membuat keputusan final tentang misi, strategi, dan tujuan. Melakukan audit manajemen & keuangan Memegang peran utama dlm menyusun dan memodifi-kasi misi, tujuan, strategi dan kebijakan. Sangat berperan.

Teori Keagenan Permasalahan muncul dalam suatu organisasi karena agen (manajemen puncak) tidak bersedia untuk menanggung tanggung jawab atas keputusan yang mereka buat kecuali jika mereka memiliki sejumlah saham yang substantial di perusahaan Codetermination : keterlibatan karyawan perusahaan dalam dewan direksi Interlocking Directorate : seorang direktur menjadi anggota dewan pada dua atau lebih perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Puncak Menyediakan kepemimpinan eksekutif Me-manage proses perencanaan strategis Kepemimpinan eksekutif: Mengartikulasikan tujuan yang memberikan inspirasi Bertindak sebagai role model Mengkomunikasikan standar yang tertinggi dan menunjukkan kepercayaan atas kemampuan karyawan

Tanggung Jawab Bisnis Pemegang Kepentingan (Stakeholders) Perusahaan: Tanggung Jawab Sosial `Ekonomi (Keharusan) Hukum (Seharusnya) Ethical (Sebaiknya) Discretionary (Mungkin) Pemegang Kepentingan (Stakeholders) Perusahaan: Perorangan atau kelompok yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian kepentingan atau tujuan perusahaan

Relatifisme Moral Kohlberg’s Tingkat Perkembangan Moral : Menyatakan bahwa moral sangat relatif / bergantung pada standar personal, sosial atau budaya Kohlberg’s Tingkat Perkembangan Moral : Preconventional : terkait dengan diri sendiri Conventional : terkait dengan hukum dan norma Principled : terkait dengan nilai-nilai universal Pendekatan Dasar Dalam Perilaku Etis Utilitarian Hak Individual Keadilan

Bentuk Corporate Governance Manajemen Entrepreneurship Partnership Chaos Marionette Oleh Manajemen Puncak Derajat Keterlibatan Rendah Derajat Keterlibatan Oleh Dewan Direksi