BATUAN SEDIMEN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
PEMBENTUKAN TANAH.
Tujuan klasifikasi tanah
PENGERTIAN TANAH Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari aggregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara.
SIFAT FISIKA TANAH Tekstur Tanah StrukturTanah Konsistensi Tanah
KLASIFIKASI TANAH.
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
PELAPUKAN KIMIA/DEKOMPOSISI/ CHEMICAL WHEATERING
VOLUME BATUAN SUSUNAN KULIT BUMI (LITHOSFEER): BATUAN BEKU
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
B. BATUAN.
Mengenal Batuan.
MENGENAL TANAH LONGSOR DAN MITIGASINYA
WURI WARDANI PENDIDIKAN IPA Media pembelajaran
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
BATUAN SEDIMEN DIBENTUK DARI BATUAN YANG TELAH ADA OLEH KEKUATAN DARI LUAR  HANCUR  TERANGKUT OLEH MEDIA TRANSPORTASI  DIENDAPKAN (SEDIMEN)
Batuan/Mineral.
PETROLOGI BATUAN SEDIMEN NAMA :DANIEL P.SITUMEANG NIM : JURUSAN:S1 PERTAMBANGAN.
PEMBENTUKAN TANAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TEKNIK PENGAMATAN Pengamatan Lapangan a. Fosil Makro
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
TANAH DAN BATUAN oleh: Dr. Ir. Hasbullah Nawir.
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF Dibagi atas dasar yaitu :
BAB V. BATUAN KARBONAT BATUAN KARBONAT : BATUAN SEDIMEN DENGAN KOMPOSISI YANG DOMINAN (> 50 %) TERDIRI DARI MINERAL-MINERAL KARBONAT. PROSES PEMBENTUKANNYA.
PENAMAAN BATUAN SEDIMEN YANG DIPAKAI DI LABORATORIUM
PENDAHULUAN DEFINISI :
KAMU HARUS BANYAK BELAJAR
PETROLOGI BATUAN SEDIMEN
Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.
Batuan Sedimen Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T.
Dari apa tanah itu berasal
PEDOSFER.
TENAGA EKSOGEN (Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi)
T E N A G A E K S O G E N I. pelapukan II. pengikisan III
KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN
BERSUMBER DARI MATERI YANG DIAJARKAN DI JURUSAN POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN DOSEN DANDUNG NOVIANTO, ST.MT.
Sedimentasi & Batuan Sedimen
Bentuk Muka Bumi
Sumber Daya Alam & Energi
LITHOSFER.
PEMERIAN BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK
BAB III. KOMPOISI MINERAL BATUAN SEDIMEN KLASTIK
PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK
Batuan Oleh Nasrudin,S.Si.
BATUAN DAN TANAH.
Klasifikasi Struktur Batuan Sedimen dari Pettijohn (1975)
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
BAHAN GALIAN INDUSTRI RIBKA F. ASOKAWATY, ST 2015
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
* CIBINONG * SD IT AL MADINAH
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
Pengantar Sumberdaya Mineral
BAHAN PENYUSUN TANAH.
Tanah dan Keberlangsungannya
Sedimen laut.
Kuliah Mandiri Pemetaan Geologi di Desa Tambaksari dan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanijng Wetan dan sekitarnya pada Kabupaten Malang,Provinsi Jawa.
PENDAHULUAN Pertemuan – 1
Geologi Fisik (Physical Geology)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT.
BATUAN DAN MINERAL OLEH : 1.CLARA SINTA SARAGIH 2.HERYANTO R. SIHITE.
Ma t teri i Ku l liah : : P e e n n g gantar r Ge o o l logi Teknik O l leh : : Tri Su l l i istyowa a t t i i.
BATUAN SEDIMEN Asistensi Praktikum Geologi Dasar Laboratorium Geofisika Padat Program Studi Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta By. Yulcherlina.
teori dasar Hydrogeology
Transcript presentasi:

BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN Pembagian batuan sedimen berdasarkan atas komposisi dan asalnya (origin) : 1. Batuan Klastik (sedimen klastik) : berasal dari batuan yang telah ada;terdiri dari fragmen berbagai mineral,batuan. 2. Bioklastik : terdiri dari debris/rombakan organik seperti tumbuh-tumbuh-an, batubara, cangkang fosil. 3. Batuan kimiawi/sedimen kimiawi : hasil presipitasi air;contoh : batugamping, dolomit, batuan evaporit (gipsum,halit,anhidrit), rijang.

BATUAN SEDIMEN KLASTIK pelapukan, transportasi, pengendapan, diagenesis BATUAN SEDIMEN (dengan tekstur tertentu tergantung dari proses- proses yang terjadi selama tahap-tahap tersebut) Diagenesis : kompaksi,sementasi, pelarutan rekristalisasi, authigenesis/pembentukan mineral baru, replacement (penggantian).

KLASIFIKASI WENTWORTH Nama partikel Ukuran   Istilah Sedimen lepas Nama batuan  Bongkah  >256 mm    Gravel  Konglomerat - breksi  berangkal  64 - 256 mm  kerakal  4 - 64 mm  kerikil 2 - 4 mm Pasir sangat kasar 1 - 2 mm  Pasir  Batupasir  Pasir kasar 0.5 - 1 mm Pasir sedang 0.25 - 0.5 mm Pasir halus 0.125 - 0.25 mm Pasir sangat halus 0.0625 - 0.125 mm Lanau kasar 0.031 - 0.625 mm lanau Batulanau  Lanau sedang  0.016 - 0.031 mm Lanau halus 0.008 - 0.016 mm Lanau sangat halust 0.004 - 0.008 mm lempung  <0.004 mm Batulempung, batulumpur, serpih KLASIFIKASI WENTWORTH

Komposisi /Mineralogi : umumnya terdiri dari fragmen felspar, kuarsa,fragmen batuan. Stabilitas Mineral Muscovit Albit Ortoklas,mikroklin Mineral lempung Kuarsa Tourmalin Zircon

Tekstur sortasi Kebundaran

konglomerat batupasir batulumpur

Bahan organik, hematit, dll <3 Komposisi mineral Batulumpur  % Batupasir % Mineral lempung 60 5 kuarsa 30 65 felspar 4 10 - 15 Mineral karbonat 3 <1 Bahan organik, hematit, dll <3

Struktur Sedimen Inorganik Organik Struktur Inorganik - perlapisan dan marking - ripple mark : simetri, asimetri, interference ripple - mudcracks - raindrop prints - struktur internal - stratifikasi : beds, laminasi,varves - lapisan silang-siur - sole mark : flute cast, load cast Struktur organik - berbagai jejak fosil dan binatang lainnya tracks, boring, dll - struktur biostratifikasi

Struktur Perlapisan : sejajar, silang-siur, bersusun, laminasi Casts & marks : flute cast,load cast, ripple marks, mudcracks Layer Thickness Names > 300 cm Massive 100-300 cm Very thickly bedded 30 - 100 cm Thickly bedded 10 - 30 cm Mediumly bedded 3 - 10 cm Thinly bedded 1 - 3 cm Very thinly bedded 0.3 - 1 cm Thickly laminated <0.3 cm Thinly laminated

LAMINASI

Graded bedding

crossbedding

Textural maturaty tinggi Textural maturity rendah

Goldich Weathering Stability

Struktur ripple (ripple mark) simetri

Struktur Mudcracks

stromatopolit

FLUTE CAST

BERBAGAI MACAM STRUKTUR JEJAK Jejak binatang BERBAGAI MACAM STRUKTUR JEJAK

PEMBALIKAN LAPISAN

Komposisi batuan sedimen klastik : Butiran & matriks : material allogenik Matriks : ukuran lebih halus Daripada butiran. Semen : material autigenik (terbentuk insitu) Semen : Hasil presipitasi dari larutan hasil rekristalisasi matriks Akibat rekristalisasi butiran

Dari Compton (1962)

Batuan Sedimen Klastik Halus : batulempung, batulumpur, serpih batulempung : terdiri dari mineral lempung dominan struktur : laminasi batulumpur : percampuran mineral lempung dan klastik halus lainnya (kuarsa,felspar, fragmen litik); non laminasi serpih : memperlihatkan fissility (menyerpih) mineralogi : mineral lempung berserabut dan kuarsa. Batuan Sedimen Klastik Menengah : batupasir Tipe wacke &arenit wacke : mengandung matriks > 10% arenit : matriks < 10%

Modifikasi dari Dott (1964) & Raymond (1995)