HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

FERMENTASI KACANG-KACANGAN
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
BAB 6 PRINSIP FERMENTASI Andian Ari Anggraeni, M.Sc
PENGOLAHAN dan PENGAWETAN HIJAUAN ii.
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Pendinginan.
PROTEIN.
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
KEJU Disusun oleh : Nur Diana Septi ( )
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
PERUBAHAN SIFAT PADA DAGING
Teknologi Biogas.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
PENGOLAHAN KELAPA.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
PENGOLAHAN IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
limbah udang menjadi beberapa produk
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGOLAHAN KECAP IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
KOMPOSISI DAN MIKROBA TELUR
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
TEPUNG TELUR.
Fish Handling.
14 TP IKAN PENGGARAMAN 2 UMBY 2015.
Susu Fermentasi Pengembangan produk susu fermentasi di dunia sebagian besar didasarkan kepada peran terhadap kesehatan manusia. Aktivitas enzim laktase.
PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA INDUSTRI PETERNAKAN OLEH : Ir
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Teknologi Pengawetan Daging
Pembuatan Bekasem Alfi syahrin THP
Teknologi fermentasi produk padat
FERMENTASI Tape ketan by Fina Pradika Putri.
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Susu Fermentasi Pengembangan produk susu fermentasi di dunia sebagian besar didasarkan kepada peran terhadap kesehatan manusia. Aktivitas enzim laktase.
Fermentasi keju dari kacang hijau
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN GUM ARAB TERHADAP SIFAT FUNGSIONAL MIKROKAPSUL HIDROLISAT PROTEIN LAYUR (TRICHIURUS SP.) oleh Agustina (01//144897/09013/PN)
PRODUK SUSU ASLI INDONESIA
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
LEMAK DAN MINYAK.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
KELOMPOK 13 FITRIYATUR ROSYIDA C.N ( ) NUR WAQI`AH ( ) WAFIATUS SOLEHA ( ) ZINATUL MAHBUBAH ( )
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Tempe” OLEH: IDIN KURNIAWAN (Q1A117079) SITI NURHARMA WINA ( Q1A117137) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
“PROSES FERMENTASI MIKROBA: KIMCHI SAWI PUTIH” OLEH: TPG 2017B: 1.GUSTI MADE TRISNAWATI (Q1A ) 2.SITI AINUL MAULIDAH (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino bebas, asam lemak bebas) untuk meningkatkan daya cerna dan memberikan flavor yang lebih baik Kimia (syw asam_ Enzim baik dari mikroba (bakteri, jamur/ kapang atau ragi), tanaman, tubuh ikan itu sendiri TERKONTROL

PRODUK HIDROLISIS IKAN Hidrolisis Protein Ikan (HPI) Silase Pepton Produk olahan fermentasi : Kecap ikan Terasi Peda Jambal Roti

Ikan tungkai Bekasang Ikan picungan Cincalok udang Naniura Pudu Bekasem

Hidrolisat protein ikan Merupakan hasil pemendekan rantai peptida sehingga diperoleh suatu peptida dengan berat molekul yang rendah dan asam-asam amino bebas. digunakan sebagai bahan tambahan makanan mis: sup, sosis, biskuit es krim Diet khusus bagi penderita kelainan pencernaan

Pembuatan Hidrolisis protein Ikan Hidrolisis asam. Ikan dibersihkan dari lendir dan kotoran lainnya,kemudian digiling. Ikan yang telah digiling tersebut selanjutnya dimasak dengan 2–6 N larutan asam kuat pada suhu 90-100 derajat celcius selama 12-24 jam sampai semua produk terlarut sempurna. Kelemahan dari prosesini adalah produk yang dihasilkan menjadi sangat asam, sehingga perludinetralkan dengan alkali sampai pH 7. Tahap ini menyebabkan hidrolisatprotein mengandung sejumlah besar garam. Selain itu, beberapa jenis asamamino menjadi rusak sehingga produk kehilangan nilai gizi

Secara enzimatis

SILASE IKAN: DEFINISI Silase adalah produk yang berupa cairan kental hasil pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa sederhana yang dilakukan oleh enzim pada lingkungan yang terkontrol, berdasarkan proses pengontrolan tersebut, maka pembuatan silase ikan dapat dilakukan secara kimia dan biologis

Prinsip dan Proses Pembuataan Silase Prinsip pembuatan silase ikan adalah menurunkan pH ikan agar pertumbuhan maupun perkembangan bakteri pembusuk terhenti. Dengan terhentinya aktivitas bakteri, aktivitas enzim baik yang berasal dari tubuh ikan itu sendiri maupun yang sengaja ditambahkan meningkat. Dengan penambahan garam dan larutan asam , pertumbuhan bakteri pembusuk terhambat, sehingga memberikan kesempatan kepada jamur atau ragi untuk tumbuh pesat. Penambahan larutan asam menciptakan kondisi lingkungan yang asam dan sangat dibutuhkan dalam proses fermentasi.

Proses pembuatan silase dapat dilakukan dengan cara kimia dan biologis. Secara kimia dapat digunakan asam organik dan asam anorganik. Secara biologis dilakukan dengan menambahkan sumber bakteri asam laktat dan karbohidrat sebagai substrat dan kemudian difermentasi dalam keadaan anaerob.

Proses pembuatan silase MetodeAsam(Ikan berlemak rendah) 1. Ikan dicincang dan digiling halus 2.Ditambahkan campuran asamformiat dengan asampropionat (1:1)/100 kg ikan, diaduk 3-4 kali/ hari selama 4 hari pertama agar homogen. 3.Biasanya hari ke5 ikan sudah mencair atau menjadi silase. Simpan silase dalam wadah tertutup, setelah dikeringkan agar menjadi tepung

MetodeAsam (Ikan berlemak tinggi) 1.Ikan dicincang halus 2.Ditambahkan 3 liter campuran asamformiat dengan asampropionat(1:1)/100 kg ikan 3.Biarkan ikan terendam selama24 jam, kemudian dipres hingga terpisah lemaknya. 4.Ampas hasil perasan digiling dan dikeringkan

MetodeBiologis 1.Ikan dicincang dan digiling halus 2.Ditambahkan kanji (tapioca) sebanyak20 % berat ikan dan tuangkan air panas dengan perbandingan(1:4) 3.Dalam keadaan dingin dicampur dengan 12,5% larutan sumber bakteri asam laktat. 4.Campuran tersebut dimasukkan ke wadah tertutup(anaerobik) selama 1 minggu

PEPTON Pepton adalah protein dari jaringan hewan atau tumbuhan yang telah mengalami proses hidrolisis atau telah mengalami pemutusan ikatan menjadi asam amino dan peptida sebagai sumber nitrogen bagi mikroorganisme

Sifat pepton antara lain adalah larut dalam air, tidak terkoagulasi atau tahan terhadap panas, tetapi dapat diendapkan dengan amonium sulfat dan seng sulfat, karenanya pepton digunakan sebagai nutrisi media dalam bakteriologi

Diagram alir proses pembuatan peptin

PRODUK – PRODUK FERMENTASI Fermentasi diartikan sebagai fenomena bahwa bahan-bahan organik dihidrolisis oleh enzim dari mikroorganisme, jaringan tanaman, atau hewan. Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses fermentasi ikan adalah Mikroorganisme yang terdapat pada bahan/ikan Aktivitas enzim proteolitik Kualitas produk yang digunakan Ada tidaknya oksigen Suhu Lama waktu proses

Produk Fermentasi (KECAP IKAN)

Bakteri yang terlibat dalam fermentasi kecap ikan Lactobacillus sp Pediococcus sp Streptococcus sp Bacillus sp Micrococcus sp Brevibacterium sp Pseudomonas sp

Produk Fermentasi (Terasi)

Mikroba yang terlibat dalam fermentasi terasi Neisseria sp Aerococcus sp Corynebacterium Flavobacterium Micrococcus sp Chtophaga Bacillus Halobacterium Acinobacter Beberapa jenis kapang

Produk fementasi (Ikan Peda) Prosedur : Penyiangan dan pencucian Penggaraman (ditambah garam 25 % dari bobot ikan Ikan Penirisan Penggaraman (ditambah garam 30 % dari bobot ikan Fermentasi I Selama 3 haripada suhu kamar Penirisan Fermentasi II Selama 1 mg pada suhu kamar Pembuagan garam Diangin-anginkan Peda

Bakteri yang terlibat dalam fermentasi ikan peda Lactobacillus sp Leuconostocs Streptococci sp

Jambal roti