MEMO DAN NOTA DINAS CHAPTER 6
Memo berasal dari kata memorandum, karena bersifat memory maka memo dapat dibuat secar horizontal, vertikal, ataupun diagonal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Perhatikan format baku yang ada pada organisasi ybs. Perhatikan kepada siapa memo tersebut ditujukan.
2. NOTA DINAS Nota berasal dari kata note, karena bersifat catatan maka nota biasanya diberikan atasan kepada bawahan. Menurut pengertiannya: Alat komunikasi intern antar pejabat satuan organisasi yang memuat atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan dsb. Berisi tentang catatan singkat tentang pokok2 persoalan.
Menurut fungsinya Akan dijadikan bukti hukum untuk setiap tindakan yang di ambil suatu organisasi. Sifatnya catatan tentang hal-hal yang harus dilakukan. Menurut jangka waktuny: Memiliki jangka waktu panjang Menurut kedudukannya: Nota dinas dibuat oleh pejabat dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan laporan, pemberitahuan, pernyataan, permintaan, atau penyampaian kepada pejabat lain
CONTOH MEMO PT MEGATAMA KRIYA PERDANA ----------------------------------------------------------------------------------------------- MEMO Nomor : ………………… Kepada : Kabag keuangan Dari : Operation Manager Hal : Laporan keuangan Mohon Saudara menyerahkan laporan keuangan bulan Maret 2010 Karena akandipergunakan sebagai dasar penyusunan laporan tahunan. Laporan tersebut sudah saya terima tanggal 10 April 2010. Terima kasih. Surabaya, 29 Maret 2010 NS/dw
CONTOH NOTA PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN Jalan Srikana Surabaya _______________________________________________________________ NOTA DINAS Nomor: ……………. Kepada : Yth. Ibu Laila Indrayani Dari : Kajur Administrasi Niaga Hal : Revisi kurikulum Sehubungan akan dimulainya tahun ajaran 2010/2011 yang semakin dekat dan dipandang perlu untuk mengadakan revisi kurikulum guna mengikuti perkem bangan dunia usaha, maka dengan ini kami menugaskan Saudara untuk melak sanakan revisi kurikulum di bidang korespondensi bahasa Indonesia. Kami berharap dapat terselesaikan dalam waktu 7 hari setelah nota tugas ini. Demikian, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Surabaya, 1 April 2010 NS/dw
SURAT UNDANGAN, MEETING AGENDA, DAN NOTULA CHAPTER 7 SURAT UNDANGAN, MEETING AGENDA, DAN NOTULA
7.1. Surat Undangan Undangan adalah suatu pernyataan yang mengharapkan kehadiran seseorang atau sekelompok orang dalam suatu acara atau kegiatan tertentu. Berdasarkan kepentingan, undangan dapat digolongkan atas: Undangan resmi Undangan setengah resmi Undangan tidak resmi
1. Undangan Resmi Dipakai untuk keperluan resmi, misalnya : undangan rapat suatu organisasi, undangan mengikuti upacara kenegaraan, pelantikan pejabatdan lain lain. Dikeluarkan oleh badan atau organisasi resmi, sehingga pengundang harus menyebut pihaknya dengan kata “kami” Di dalam undangan resmi, kata kami dapat diganti dengan menyebutkan jabatan (mewakili organisasi)
2. Undangan Setengah Resmi Dipakai untuk keperluan setengah resmi , biasanya dikeluarkan oleh keluarga, perkumpulan , misalnya undangan perkawinan, rapat keluarga dll. Mewakili kelompok sehingga pengundang menyebut pihaknya dengan kata “kami”. 3. Undangan tidak resmi Atau undangan pribadi, dibuat oleh perseorangan untuk keperluan diri sendiri. contohnya undangan Pesta Mewakili diri sendiri sehingga pengundang, menyebut pihaknya dengan kata “saya”.
Bentuk surat undangan bisa berhal atau berjudul. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatannya: Pembuka: pengantar kegiatan Isi : waktu acara dilakukan (hari, tanggal, dan waktu) tempat susunan acara/agenda rapat Penutup : ucapan terima kasih