DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN KESIAPAN PENANGANAN PASCA PANEN MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN (PADI, JAGUNG DAN KEDELE) TAHUN 2008 DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN TAHUN 2008
KONDISI UMUM PASCA PANEN 1. Tingkat kehilangan hasil (susut) padi masih tinggi Data BPS (1996) menunjukan bahwa tingkat kehilangan hasil (SUSUT) pasca panen padi sekitar 20,51%, jagung dan kedele sekitar 20% No Tahap Kegiatan Susut Hasil 1. Pemanenan 9,52% 2. Perontokan 4,78% 3. Pengangkutan 0,19% 4. Pengeringan 2,13% 5. Penggilingan 2,19% 6. Penyimpanan 1,61% Total 20,51% 2. Mutu gabah/beras, jagung dan kedele di tingkat petani masih rendah dan tidak seragam
STRATEGI PENANGANAN PASCA PANEN Aspek Kelembagaan : membentuk Forum Koordinasi (POKJA) Pasca Panen dalam rangka perbaikan penanganan pasca panen dalam rangka menekan kehilangan/kerusakan hasil dan meningkatkan mutu hasil padi dan jagung. Aspek Koordinasi dan sinkronisasi : meningkatkan koordinasi Lintas Sektor, Pusat, Propinsi, dan Kabupaten/Kota serta Swasta melalui Gerakan Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Gabah/Beras (GP4GB) untuk mensinkronkan program dan kegiatan penanganan pasca panen agar dapat memberikan hasil yang optimal. Aspek Sarana dan Teknologi Pasca Panen : Pengadaan dan penyaluran alat mesin pasca panen, revitalisasi penggilingan padi, pengembangan bengkel alsin, UPJA, dan lain-lain.
Lanjutan Aspek Sumberdaya Manusia : meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sumberdaya manusia petani melalui penyuluhan, pendampingan, pengawalan dan sekolah lapang di bidang penanganan pasca panen dan kewirausahaan. Aspek Permodalan : memfasilitasi penyediaan skim kredit khusus untuk pengadaan alat mesin pasca panen dengan sistem SP3, KKP, KUKMK dan lain-lain oleh lembaga keuangan/ perbankan.
KESIAPAN PENANGANAN PASCA PANEN MENGHADAPI MUSIM PANEN RAYA PADI TAHUN 2008
PENGADAAN ALAT MESIN PASCA PANEN PADI TAHUN 2007 No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Propinsi Status 1. Sabit Bergerigi 103.000 17 kondisinya baik 2. Terpal 40.000 3. Pedal Thresher 1.000 Kondisinya baik 4. Power Thresher 413 5. Corn Sheler 57 18 6. Silo Jagung 7. Pengupas Kedele 28 5 Sumber : Dit Penanganan Pasca Panen, Ditjen PPHP Deptan Tahun 2007
PENGADAAN ALAT MESIN PASCA PANEN PADI TAHUN 2007 No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Propinsi Status 5. Penggilingan Padi 1 phase 65 17 Kondisinya baik 6. Penggilingan Padi 2 phase 44 7. Dryer Vertical 8 8. Moisture Tester 200 Sumber : Dit Penanganan Pasca Panen Ditjen PPHP Deptan Tahun 2007
KETERSEDIAAN ALAT MESIN PASCA PANEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2007 No. Jenis Alat Jumlah (Unit) 1. Sabit gerigi 2.717.646 2. Reaper 59 3. Terpal 75.000 4. Pedal Thresher 349.436 5. Power Thresher 40.283 6. Penggilingan Padi Kecil 39.012 7. Penggilingan Padi Besar 5.011 8. RMU 45.505 9. Dryer 6.246 10. Corn Sheller 11.063 11. Silo Jagung 57 12. Pengupas Kedele 5.912 Sumber : Diolah oleh Direktorat Penanganan Pasca Panen, Ditjen PPHP Tahun 2007
KETERSEDIAAN BENGKEL DAN UPJA No. Jenis Alat Jumlah (Unit) Propinsi Status 1. Bengkel Alsintan 768 18 Diperkiraka hanya 80 % yang beroperasi 2. UPJA 50.365 21 Sumber : Laporan dari Dinas Pertanian Propinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2007
KETERSEDIAAN KELEMBAGAAN PASCA PANEN PADI No. Jenis Kelembagaan Jumlah Propinsi Status 1. 2. Kecamatan Pasca Panen Penggilingan Padi 198 109.235 22 33 Semua aktif Diperkirakan hanya 80 % Aktif Sumber : Laporan dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Tahun 2007
KETERSEDIAAN KELEMBAGAAN PASCA PANEN PADI No. Jenis Kelembagaan Jumlah Propinsi Status 1. 2. 3. UPGB Drying Center Gudang Penyimpanan 123 51 1.578 26 19 92 Semua aktif (BULOG) Sumber : Bulog, 2007
PROGRAM/KEGIATAN PENANGANAN PASCA PANEN MENGHADAPI PANEN RAYA PADI TAHUN 2008 Pada T.A 2006 telah dilakukan pengadaan dan penyaluran alat mesin pasca panen padi, jagung kegele dan gandum di 392 kabupaten/kota dari dana tugas pembantuan di dinas lingkup pertanian. Pada T.A 2007 telah dilakukan pengadaan dan penyaluran alat mesin pasca panen padi, jagung, kedele dan gandum di 139 kabupaten/kota dari dana tugas pembantuan di dinas lingkup pertanian. Pada T.A 2008 akan dilakukan pengadaan dan penyaluran alat mesin pasca panen padi, jagung, kedele dan gandum di 124 kabupaten/kota dari dana tugas pembantuan di dinas lingkup pertanian.
Program Aksi Penanganan Pasca Panen Mendukung Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2008 PUSAT : Pembentukan Forum Koordinasi (POKJA) Penanganan Pasca panen tanaman pangan Inventarisasi data pewilayahan panen (waktu, luas dan produksi) dan ketersediaan alsin pasca panen tanaman pangan (jumlah, jenis, dan kondisi alsintan) Penyediaan dan penyaluran sarana dan teknologi alsin pasca panen tanaman pangan Pengawalan dan pendampingan pengelolaan dan penerapan alsin pasca panen tanaman pangan di lapangan Peningkatan kemampuan dan ketrampilan petani/gapoktan di bidang pasca panen tanaman pangan Melakukan gerakan penanganan pasca panen dan pemasaran gabah/beras (GP4GB) Memantau kesiapan penanganan pasca panen dan pembelian gabah (GKP) oleh BULOG DAN LUEP
Provinsi Mengkordinasikan dan mensinkronkan kegiatan penanganan pasca panen tanaman pangan Memfasilitasi pengadaan dan perbaikan alsintan pasca panen tanaman pangan Memantau dan melaporkan ketersediaan, kondisi dan kesiapan alsintan pasca panen tanaman pangan Memantau dan melaporkan kesiapan organisasi dan jadwal kerja pengoperasian alsintan pasca panen tanaman pangan Mendorong pemberdayaan kelembagaan UPJA, Kecamatan Pasca Panen dan Penggilingan Padi, Silo jagung dan lain-lain Memantau dan melaporkan optimalisasi pendayagunaan alsintan pasca panen tanaman pangan Melakukan pengawalan kegiatan penanganan pasca penen tanaman pangan di Kab/Kota
Kabupaten/Kota Menyiapkan Alsintan Pasca panen Identifikasi ketersediaan dan kondisi alsintan pasca panen Tim perbaikan /mekanik dari bengkel terdekat Penyediaan Suku Cadang Alsintan pasca panen yang diperlukan Melakukan konsolidasi Kelembagaan Pasca Panen Revitalisasi UPJA dan Pemberdayaan Kelembagaan Pasca panen (Kecamatan Pasca Panen berbasis gapoktan) Menciptakan sistem Pelayanan jasa alsin pasca panen yang efisien dan optimal Menyusun jadwal operasional UPJA pasca panen Penggalangan dan pendampingan penanganan pasca panen Pendampingan Meningkatkan peran aktif penyuluh/LSM Membentuk Tim Teknis untuk melakukan identifikasi penanganan pasca panen Monitoring dan evaluasi
KESIMPULAN Ditjen PPHP siap melakukan kegiatan penanganan pasca panen mendukung program peningkatan produksi tanaman pangan tahun 2008 melalui program/kegiatan mekanisasi penanganan pasca panen T.A 2008 Program/kegiatan penanganan pasca panen mendukung dan menggerakkan stakeholders guna mengoptimalkan pemanfaatan alat mesin pasca panen mendukung program peningkatan produksi tanaman pangan tahun 2008 di daerah Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholders dalam kegiatan penanganan pasca panen tanaman pangan guna menekan kehilangan (susut) hasil dan meningkatkan mutu hasil tanaman pangan sehingga dapat mendukung program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional.
Terima Kasih atas Perhatiannya Assalamualaikum Wr. Wb. F