PSIKIATRI ANAK fak.psi.ukm 2009. SEJARAH Dimulai sebagai Child Guidance Movement di USA kurang lebih 80 thn yg lalu 1909 Child Guiidance Clinic didirikan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ni Wayan Primanovenda, S.Psi
Advertisements

Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
BLOK 3 Fakultas Kedokteran Universitas Riau
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /18/2014Designed by Kuntjojo, UNP Kediri1.
Pada Masa ini anak sangat aktif
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
DELINQUENT (KENAKALAN)
MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
SUMBER TRAUMA Trauma bertunas dari apa yang disaksikan atau dialami anak selama suatu masa yang menakutkan (traumatis). Pada dasarnya ada empat macam pengalaman.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Materi Pelatihan Attachment Parenting
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Perlindungan Khusus pada Anak
ASUHAN KEBIDANAN IV.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KESUKARAN BELAJAR PART III
PERKEMBANGAN ANAK.
KONSELING KELOMPOK.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
PERILAKU KEKERASAN Oleh : Nina Rizka Rohmawati
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
DAYA TARIK INTERPERONAL
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
DEMENSIA.
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
Intelectual Disability
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PERKEMBANGAN ANAK. Ciri-ciri Perkembangan 1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap selanjutnya 3.Perkembangan mempunyai.
Meta Damariyanti, Mpsi., Psikolog
BIMBINGAN ANTISIPASI. Anticipatory Guidance  Bimbingan kepada orangtua tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

PSIKIATRI ANAK fak.psi.ukm 2009

SEJARAH Dimulai sebagai Child Guidance Movement di USA kurang lebih 80 thn yg lalu 1909 Child Guiidance Clinic didirikan oleh William Healey di Chicago (USA)  memeriksa latar belakang Juvenile Delinquents yg diadili 1935 Leo Kanner  textbook pertama ttg “Child Psychiatry” William Healey  “The Individual Delinquent” (berorientasi psikoanalitik) Psikiatri anak tidak berkembang dari psikiatrik dewasa, dengan psikologi, pedagogi dan ilmu-ilmu sosial lainnya Psikiatri anak sebagai suatu sub-spesialisasi psikiatri dewasa baru diakui sejak kurang lebih 40 th. yang lalu (sktr 1970-an)

Persamaan Psikatri Anak dan Dewasa 1.Tujuan umum sama Psikiatri anak berusaha untuk mengerti tingkah laku dan etiologinya, menyusun rencana terapi untuk menghilangkan, menurunkan atau mengendalikan pelbagai kekuatan negatif dan menggunakan secara optimal kekuatan- kekuatan positif yang terdapat pada diri pasien serta lingkungan

Kesamaan… 2.Bidang-bidang pemeriksaan sama Meneliti riwayat problem tingkah laku: medik, sosial dan data psikologik yang bermakna, yg dapat menerangkan perkembangan kelainan/problema tingkah laku tersebut 3.Proses diagnosa sama  mengumpulkan, mengintegrasikan dan mengevaluasi data penderita  form diagnosa  rencana terapi 4.Teori dinamika perkembangan berlaku bagi anak/dewasa

Deteksi Dini Ggn Jiwa pd Anak Deteksi ini dapat dilakukan dengan mengenali sedini mungkin : –Kegagalan proses perkembangan atau penyimpanga proses perkembangan serta derajat kemampuan perkembangan yang berada dibawah rata 2 (sesuai dgn usianya) secara bermakna –Faktor 2 yg menghambat proses perkembangan (biologik dan atau lingkungan, serta interaksi antara keduanya)

Diagnosa Differensial pd Bayi & Balita Masa yg menentukan bagi perkembangan jiwa anak selanjutnya : I.Pemantauan Perkembangan Anak 1.Kemampuan gerak kasar: tengkurap, merangkak, berjalan, melompat, berlari. 2.Kemampuan gerak halus: menjepit, menulis, memasang kancing 3.Kemampuan berbicara, bahasa, kecerdasan: Mengungkapkan perasaan, keinginan, pendapat dengan kata-kata Memahami perkataan orang lain Memecahkan masalah

Diagnosa… 4.Kemampuan bergaul dan mandiri : berteman, bermain, mengenal sopan santun, mengikuti peraturan dan memenuhi kebutuhan sendiri II.Indikator perkembangan anak Indonesia sudah ada III.0 – 3 bln  setiap bulan sekali IV.3 bln – 1 thn  setiap 3 bln sekali V.1 – 5 thn  setiap 6 bln sekali

Kelainan tingkah laku anak prasekolah, dilakukan dengan pengamatan terhadap tingkah laku anak dan kemudian dinilai denga Kuesioner Perilaku Anak Prasekolah (KPAP) nilai > 17 resiko tinggi. Differensiasi Diagnostik ini untuk menggambarkan derajat, agresifitas, hostilitas, ansietas dan hiperaktivitas – distractibilitas.

Differensiasi Diagnosis Retardasi Mental Pemeriksaan skrining bayi baru lahir  penyakit metabolisme  Inborn Error of Metabolism Hiperbilirubinemia, ensefalopati bilirubin, hydrocephalus, hematom subdural, meningitis bacterial, syphilis congenital, glomerulonefritis, keracunan Pb, dll.

Differensiasi Diagnosa Ggn Jiwa Masalah Psikologi lainnya Masalah Tidur Masalah Makan Masalah Ketakutan (anak 3 – 6 thn) Masalah Tingkah Laku Enuresis Fungsional

Masalah Tidur Pada anak 2,5 – 3 thn Anak tak dpt tidur dan merasa kurang aman bila tanpa ibunya Intervensi: beri kesempatan pada anak untuk dapat tidur dengan rasa aman dan tenang

Masalah Makan Tak suka makan, tak berani makan, kurang menikmati makanan, marah terhadap makanan yg diberikan, rakus dan sering makan karena takut kelaparan Intervensi: berikan pengalaman yg menyenangkan pada waktu memberi makan anak

Masalah Ketakutan (anak 3 – 6 thn) Tempat gelap, asing, melihat kilat, dengar gemuruh, kesepian. Intervensi : jelaskan pada orang tua bahwa hal ini akan hilang setelah anak lebih besar (kemampuan menilai realita dan daya ingat sudah berkembang). Berikan suasana yg menyenangkan anak.

Masalah Tingkah Laku Suka merusak barang, tak bisa diam, mengamuk, merengek, tak mau pisah dari ibunya. Intervensi: jelaskan pada orang tua bahwa hal ini akan hilang/berkurang bila anak diberi kesempatan menyalurkan keinginan / dorongan dalam dirinya Opbservasi dan nilai dengan KPAP

Enuresis Fungsional Ngompol pada siang/malam hari 2 x /bulan (5-6 thn) dan 1 x /bulan. Hal ini berhubungan dengan kecemasan yg berlebihan, ketakutan, agresifitas yg tak tersalurkan. Intervensi: –Buang air kecil sebelum tidur/bangunkan anak untuk buang air kecil waktu malam –Bila tak ngompol beri pujian –Imipramin : 5 mg/Kg BB dosis tunggal malam hari

Differnsial Diagnostik Lingkungan yg tak Menguntungkan Bagi Perkembangan Anak –Suasana keluarga yg tak mampu memberi rangsang yg cukup untuk perkembangan intelektual –Hubungan ortu – anak buruk  child abuse –Kurang interaksi emosional yg hangat (ortu  ggn mental atau sering bertengkar) –Rumah yg kacau dan kotor –Kemiskinan

Differensial Diagnosa pada Anak Usia Sekolah (6-12 thn) A.Menolak Pergi ke Sekolah –Anak takut, cemas, pusing, sakit kepala, demam, lelah, kurang konsentrasi dan menolak pergi sekolah Intervensi : –Anak diantar kesekolah sampai ia berani pergi sendiri –Cari sebabnya (rundingkan dgn guru- ortu)

Differensial… B.Kesulitan Belajar Prestasi tak sesuai dgn kemampuan yg dimiliki / dibawah rata 2  cari sebabnya : –Tanda 2 penyakit susunan syaraf pusat  kelainan organik –Gangguan perkembangan speifik –Gangguan pemusatan perhatian –Gangguan tingkah laku –Gangguan menentang –Gangguan penyesuaian –Gangguan identitas –Fungsi intelektual ambang –Problem akademik

Kesulitan belajar… Intervensi Sesuai dengan penyebab  remedial teaching Rujuk ke psikolog/psikiater

Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas Attention Deficit Disorder and Hyperactivity Tingkah laku dalam kelas –Sulit konsentrasi, sulit duduk diam, suka jalan-jalan, mengganggu, bengong, gagal menyelesaikan tugas Sikap/tanggapan guru –Guru merasa kewalahan dan menganggap anak tersebut sebagai anak nakal, sering menghukum, merasa diremehkan.

Attention… Tingkah laku dalam rumah –Selalu bergerak berlebihan, berlari-lari, tingkah laku sering sulit diduga (ngambek, eksplosif, labil), cepat bosan, keinginan harus segera dituruti, sulit konsentrasi waktu menyelesaikan tugas Tanggapan orang tua –Anak malas belajar dan sulit diatur, sering menghukum tetapi tak bermanfaat, anak dianggap sering sbg. penyulit (trouble maker), ortu frustasi oleh karena tingkah laku anak tersebut

INTERVENSI Metilfenidat 0,3 mg/Kg BB/hari Remedial teaching Terapi tingkah laku Rujuk ke psikiater/psikolog

Gangguan Perkembangan Pervasif Paling sedikit ada 3 hal sbb: 1.Kecemasan mendadak dan berlebihan tak dpt ditenangkan 2.Afek yg terbatas/tak wajar 3.Menolak perubahan lingkungan  mengerjakan hal yg sama dengan cara yg sama setiap saat 4.Gerakan motorik janggal 5.Cara bicara abnormal 6.Hiper atau hiposensitivitas terhadap rangsang sensoris 7.Mutilasi diri

INTERVENSI Haloperidol (dosis :0,5 – 16 mg/hr) Rujuk ke psikiater

Tingkah Laku Pola tingkah laku yang berulang dan menetap, sering terjadi pelanggaran hak – hak azasi orang lain, pelanggaran peraturan atau norma-norma sosial penting yang sesuai dengan umurnya

Intervensi Memberi perhatian dan pengawasan kepada anak dengan lebih baik Sikap lingkungan harus konsisten Berikan konsekuensi yang jelas terhadap setiap perbuatan anak Kondisi agresif/eksplosif : promazine sd/ 200 Mg/hr

Tingkah laku … Gangguan Kepribadian : (remaja resiko tinggi) Adanya sifat dan sikap yang dimulai sejak remaja dan relatif menetap: Tak dapat belajar dari pengalaman hidup Selalu menderita oleh perbuatan sendiri dan membuat orang lain ikut menderita Tak merasa bersalah/berdosa walaupun melakukan perbuatan tercela Melakukan tindak kekerasan tanpa rasa menyesal atau iba melihat orang lain menderita

Dalam bergurau sering melampaui batas kewajaran sehingga orang lain menderita Sering berbuat sesuatu yang mengejutkan orang disekitarnya, atau berbuat yang tidak biasa dilakukan orang pada umumnya Tidak mampu mengendalikan impuls dirinya Tidak mampu memiliki rasa tanggung jawab, bersantai, tak mau bekerja, mudah terseret dalam tindakan yang merugikan Selalu ingin menarik perhatian orang lain, sehingga tak segan berpura-pura bergaya mencolok berlebihan

Perbedaan Pasien anak jarang sekali/tidak pernah datang untuk minta pengobatan secara aktif. Keterlibatan ortu  proses diagnosa + therapy Pasien anak tak dapat dianggap sebagai individu tersendiri  penting melihat interaksi anak + lingkungannya Kepribadian seorang anak secara kronologis masih immature, tingkah laku anak masih fleksibel dan plastis Anak secara relatif lebih rentan terhadap trauma fisik, infungsi dan sebagainya

Minat Psikiatri Anak Perkembangan anak Peranan keluarga Kemampuan sosialisasi termasuk bermain, sekolah/pelajar Peranan anak yg senantiasa berubah

Perkembangan Anak Bagaimana anak tumbuh dan berkembang dari bayi  orang yg berdikari dan relatif independen. Proses berkembang  kompleks dan terjadi menurut suatru pola, beralih dari satu fase ke fase berikutnya secara overlapping

Teori Perkembangan Psikoseksual (Freud) 1.Fase oral: 0 – 1,5 thn 2.Fase anal: 1,5 – 4 thn (3). Fase uretheral : karena letak anatomiknya  sgt dekat dg fase anal dan phallus 4.Fase phallus: 4 – 6 thn 5.Fase laten: 5 – 11 thn 6.Fase genital: 12 – dewasa

Teori Perkembangan Psikoseksual (Erickson) 1.Basic trustvsmistrust: 0 – 1,5 thn 2.Autonomyvsshame: 1,5 – 4 thn 3.InisiativevsGuilt: 4 – 6 thn 4.IndustryvsInferiority: 6 – 12 thn 5.IdentityvsRole Confusion: 12 – 16 thn 6.IntimacyvsIsolation 7.GenerativityvsStagnation 8.Ego IntegrityvsDespair 1-5 merupakan psikiatri anak, 6-8 psikiatri dewasa

Teori Perkembangan Intelek (Piaget) Periode sensori motor: 0 – 2 thn Periode pre-opertional: 2 – 7 thn Periode concrete-operational: 7 – 12 thn Periode formal-operational: 12 – 17 thn

Intelegence atau Kemampuan Kognitif Manusia berkembang sebagai berikut : Refleks-refleks otomatik Refleks-refleks dasar Yang dibawa sejak lahir Melalui asimilasi akomodasi dari suatu input baru yang organisasi diterima dari lingkungan Semua fungsi kognitif manusia di kemudian hari Akan berkembang

Peranan Keluarga Peranan keluarga dalam kehidupan Anak 1.Menyediakan pangan, tempat tinggal, serta bahan 2 yang perlu untuk menunjang hidup dan melindunginya dari bahaya eksternal. 2.Memberi suatu pengalaman kebersamaan sosial yang merupakan matrix bagi ikatan 2 afeksional dalam hubungan keluarga. 3.Memberi kesempatan untuk menghadapi pengalaman baru dalam masyarakat yang lebih luas. 4.Membentuk pola 2 peranan seksual yang menyiapkan kearah maturasi seksual yang wajar. 5.Melatih anak kearah integrasi peranan 2 sosial serta tanggung jawab sosial

Psikopatologi dan Evaluasi Diagnostik Yang perlu diperhatikan 1.Anak sendiri –Keadaan fisik –Intelektual –Psikologik –Pola tingkah laku + ego mechanism 2.Keadaan sosial + lingkungan yang mempengaruhi anak dan perkembangannya  Makrokosmos Mikrokosmos

Cerita mengenai mikrokosmos dan makrokomos sangat penting supaya dapat menentukan suatu formulasi diagnostik  disimpulkan mengapa dan bagaimana seorang anak seperti memperlihatkan kelainan tingkah laku tertentu

Prinsip formulasi diagnosa orang dewasa tak cocok dengan keadaan anak, karena : –Anak tak dapat dianggap sebagai individu sendiri –Orientasi serta cara berpikir pada psikiatri anak harus bersifat psikodinamik bukan deskriptif –Tingkah laku anak berubah-ubah sesuai dengan taraf perkembangan

Beberapa Ggn Tingkah Laku Anak 1.Reaksi penyesuaian diri dalam masa anak dan remaja 2.Gangguan tingkah laku anak dan remaja 3.Gangguan / Gejala khusus : Ggn bicara Ggn belajar khusus Tic Enuresis Enkopresis 4.Retardasi mental