M O T I V A S I
definisi Pendorong atau penggerak tingkah laku yang mengarahkan pada tujuan tertentu
Motivasi : Tidak bisa di lihat langsung Bisa disimpulkan dari tingkah laku Menjelaskan tingkah laku Memprediksi tingkah laku
DRIVE THEORY dorongan tingkah laku terarah pd tujuan perasaan lega
INCENTIVE THEORY Tingkah laku muncul karena ada objek / tujuan yang menjadi insentif. sumber motivasi adalah kondisi eksternal Insentif positif akan didekati Insentif negatif akan dijauhi
OPPONENT-PROCESS THEORY Individu akan termotivasi untuk mencari goals atau tujuan yang menyenangkan dan menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan.
OPTIMAL-LEVEL THEORY Individu akan termotivasi atau terdorong untuk melakukan tingkah laku yang bertujuan menjaga performansi optimal-nya.
MOTIF-MOTIF BIOLOGIS Berkaitan dengan fisiologis tubuh. Bertujuan untuk menjaga keseimbangan atau homeostatis. Ditentukan oleh hormon tertentu, atau ada juga yang dipengaruhi stimuli eksternal.
LAPAR : berkurangnya kadar gula darah atau nutrisi dalam tubuh. HAUS : berkurangnya volume/jumlah darah, dehidrasi. SEXUAL : berkaitan dengan hormon. pada manusia lebih ditentukan oleh stimuli eksternal dan faktor belajar.
MOTIF-MOTIF SOSIAL Achievement motive berkaitan dengan pencapaian prestasi Affiliation motive berkaitan dengan relasi sosial Power motive berkaitan dengan kekuatan / kekuasaan
Achievement motive Melakukan segala sesuatu sebaik mungkin Meningkatkan performansi Menyukai tugas yang menantang Mencari umpan balik terhadap performansinya Mengembangkan inovasi
Affiliation motive Fokus pada membangun relasi, menjaga dan merawat agar relasi terus berjalan Mengunjungi teman, menelpon Menyetujui, tidak suka konflik Membangun relasi yang hangat
Power motive Fokus pada membangun impact atau kesan, reputasi dan pengaruh Berusaha mempengaruhi atau ‘menguasai’ orang lain Melakukan aktivitas yang kompetitif
Self-Actualization Motivation (MASLOW) esteem needs belongingness & love needs safety needs physiological needs
Physiological needs : lapar, haus, sex Safety needs : keamanan, stabilitas, aturan Belongingness & love needs : kasih sayang, relasi Esteem needs : pengakuan, harga diri Self-actualization : prestasi optimal
FRUSTRASI Penghambat tingkah laku dalam mencapai tujuan. Memunculkan respon-respon emosional
Sumber-sumber frustrasi Tekanan lingkungan Kemampuan individu Konflik antara motif-motif
Tipe-tipe konflik dalam diri Approach-approach + ← individu → + Avoidance-avoidance - ← individu → -
Approach-avoidance + ← individu → -