METODE PENGAJARAN Oleh: Kelompok Rizqi Nurjannah BELAJAR DAN TEORI BELAJAR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI BELAJAR PENGONDISIAN KLASIK DARI IVAN PETROVICH PAVLOV
Advertisements

TEORI PAKEM PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Proses Belajar dalam pendidikan kesehatan
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
BAB IV BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBELAJARAN
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
PSIKOLOGI BELAJAR Pertemuan II
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Perencanaan Pembelajaran
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip- Prinsip Belajar
Tujuan Pembelajaran 5th session.
BAB II TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP PENGAJARAN
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Adriyanto, J. G. Adriy.weebly.com. Konsep Belajar a. Kognitif (kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran) : pengetahuan, pemahaman,
KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (KDM)
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA
Keberhasilan belajar dan mengajar
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
SOSIOLOGI KESEHATAN.
Pemilihan Media.
DIFUSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Kelakuan Individu (Dari Aspek Tanggapan, Nilai, Sikap Dan Dorongan)
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Teori belajar Behavioristik.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
WINNY PUSPASARI THAMRIN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DOSEN FEBRIYANTO PSIKOLOGI PENDIDIKAN DOSEN FEBRIYANTO
TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Pendidikan dan Pembelajaran
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Belajar dan Pembelajaran P.T Agroindustri
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
I Wayan Sumendra PROSES BELAJAR-MENGAJAR ( PBM ) OLEH
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

METODE PENGAJARAN Oleh: Kelompok Rizqi Nurjannah BELAJAR DAN TEORI BELAJAR

A. Prinsip-Prinsip Belajar Pengertian Belajar Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya. Kesimpulannya, belajar adalah: Situasi belajar sesuai tujuan Tujuan dan maksud belajar timbul dari kehidupan anak Anak akan menemui rintangan dalam mencapai tujuan Hasil belajar adalah akhlak yang terbentuk Proses belajar adalah amalkan ilmu Kegiatan dan hasil belajar dipersatukan dan dihubungkan dengan tujuan Murid memberikan reaksi secara keseluruhan Murid memberikan reaksi pada aspek lingkungan Motivasi dari lingkungan untuk murid agar belajar Murid diarahkan untuk menuju tujuan-tujuan lain/yang berhubungan.

Hasil dan Bukti belajar Adalah adanya perubahan tingkah laku 2 Unsur tingkah laku: Subjektif (rohaniah) dan motoris (jasmaniah) 10 Aspek tingkah laku: Pengetahuan Pengertian Kebiasaan Ketrampilan Apresiasi Emosional Hubungan sosial Jasmani Etis (budi pekerti) Sikap Adalah adanya perubahan tingkah laku 2 Unsur tingkah laku: Subjektif (rohaniah) dan motoris (jasmaniah) 10 Aspek tingkah laku: Pengetahuan Pengertian Kebiasaan Ketrampilan Apresiasi Emosional Hubungan sosial Jasmani Etis (budi pekerti) Sikap

Ciri-ciri Belajar 16 ciri belajar menurut William Burton. Beberapa hal yang dibicarakan didalamnya adalah tentang; 1) proses belajar; 2) hasil belajar; dan 3) proses dan hasil belajar. proses belajarhasil belajarProses dan hasil 1.Adl pengalaman, berbuat, mereaksi dan melampaui (under going) 2.Melalui berbagai macam pengalaman dan mapel tertentu yang terpusat pada satu tujuan 3.Pengalaman belajar yang maksimum bermakna bagi kehidupan murid 4.Bersumber dari kebutuhan dan tujuan murid yang mendorong motivasi yang kontinyu. 5.Proses dan hasil belajar disyarati hereditas (keturunan) dan lingkungan 6.Proses dan hasil usaha belajarnya itu dipengaruhi individual di kalangan murid-murid 7.Disesuaikan kematangan murid 8.Muhasabah tentang hasil belajar  mengetahui kedudukan diri dalam belajar (status dan kemajuan belajar) 9.Merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur 1.Saling berkaitan antara satu sama lain yang memiliki tujuan yang sama. 2.Pola perbuatan, nilai- nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan ketrampilan. 3.Diterima oleh murid jika memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya. 4.Dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman- pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik. 5.Lambat laun dipersatukan kepada kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda. 6.Bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah (adaptable), jadi tidak sederhana dan statis. Dibedakan dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa.

Faktor-Faktor Belajar 10 faktor kondisional belajar: Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan Belajar memerlukan latihan dengan jalan re-learning, re-calling, re-viewing Belajar dengan suasana menyenangkan Murid dapat bermuhasabah tentang keberhasilan/ kegagalan dalam belajar Mengasosiasikan pengalaman dan pengetahuan Apersepsi (pengalaman lama) dan pengertian yang baru diasosiasikan untuk menerima pengalaman yang baru Faktor kesiapan belajar Faktor minat dan usaha Faktor fisiologis Faktor intelegensi 10 faktor kondisional belajar: Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan Belajar memerlukan latihan dengan jalan re-learning, re-calling, re-viewing Belajar dengan suasana menyenangkan Murid dapat bermuhasabah tentang keberhasilan/ kegagalan dalam belajar Mengasosiasikan pengalaman dan pengetahuan Apersepsi (pengalaman lama) dan pengertian yang baru diasosiasikan untuk menerima pengalaman yang baru Faktor kesiapan belajar Faktor minat dan usaha Faktor fisiologis Faktor intelegensi

Transfer hasil Belajar Transfer hasil belajar adalah murid dapat amalkan ilmunya dalam masyarakat. 3 teori transfer hasil belajar: 1. Teori disiplin formal (ingatan, sikap, pertimbangan dll diperkuat melalui latihan) 2. Teori unsur-unsur identik (transfer terjadi jika diantara 2 situasi/kegiatan terdapat unsur-unsur yang identik) 3.Teori Generalisasi (kompleksitas dari apa yang dipelajari, pembentukan konsep yang dihubungkan dengan pengertian- pengertian lain) Transfer hasil belajar adalah murid dapat amalkan ilmunya dalam masyarakat. 3 teori transfer hasil belajar: 1. Teori disiplin formal (ingatan, sikap, pertimbangan dll diperkuat melalui latihan) 2. Teori unsur-unsur identik (transfer terjadi jika diantara 2 situasi/kegiatan terdapat unsur-unsur yang identik) 3.Teori Generalisasi (kompleksitas dari apa yang dipelajari, pembentukan konsep yang dihubungkan dengan pengertian- pengertian lain)

B. Teori Belajar 1. Teori psikologi klasik ttg Belajar 2. Teori psikologi daya 3. Teori mental state 4. Teori psikologi behaviorisme dan Belajar 5. Teori conectionisme dan Hukum2 Belajar 6. Teori psikologi Gestalt ttg Belajar 7. Teori psikologi Field Theory ttg Belajar 1. Teori psikologi klasik ttg Belajar 2. Teori psikologi daya 3. Teori mental state 4. Teori psikologi behaviorisme dan Belajar 5. Teori conectionisme dan Hukum2 Belajar 6. Teori psikologi Gestalt ttg Belajar 7. Teori psikologi Field Theory ttg Belajar

Teori psikologi klasik Pendidikan adalah proses dari dalam. Ada 2 konsepsi yakni: 1. Rational knowledge 2. Sence of experience Tujuan pendidikan adalah mengembangkan diri

Teori psikologi daya Tiap manusia memiliki daya yang berbeda-beda (Potensi). Daya itu tergantung apakah dia di latih atau tidak. Jadi ia harus dilatih untuk mengoptimalkannya.

Teori mental state Belajar itu tergantung dengan banyaknya latihan, tantangan, dan ini akan menimbulkan kesan pada tiap diri seseorang. Jika telah menimbulkan kesan maka pelajaran akan lebih difahami oleh seseorang. Metode yang sangat berpengaruh adalah Formal Step.. Perbanyak hafalan.

Teori psikologi Behaviorisme dan Belajar Belajar adalah hubungan antara stimulus dan respon secara otomatis dan dan refleks.. (Teori Thorndike) Melengkapi teori daya dan mental state (belajar dengan kesadaran). Tapi kekurangan teori ini juga karena belajar itu tidak otomatis tapi perlu latuhan. Teori ini melupakan kelakuan yang bertujuan.

Teori conectionisme dan hk belajar Dari tero thorndike  Hukum belajar: 1. Hukum pengaruh 2. Hukum latihan 3. Hukum kesiapan atau kesediaan Pokok pandangan dari teori ini: 1. Kelakuan itu akibat perbuatan dari lingkungan terhadap individu 2. Jelaskan kelakuan dan motivasi secara mekanis 3. Kurang perhatikan proses2 mengenal dan berfikir 4. Utamakan pengalaman masa lampau 5. Situasi keseluruhan itu terdiri dari bagian2.

Teori psikologi gestalt Jiwa adalah keseluruhan yang terstruktur. Misalnya saja sepeda.. Ia adalah keseluruhan terstruktur, beda dengan kumpulan sadel, poedal dll.