ANALISA HASIL PERKEBUNAN/PERTANIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Advertisements

FERMENTASI KACANG-KACANGAN
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
JENIS TERNAK JENIS KELAMIN UMUR TERNAK KEADAAN TERNAK
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
PENANGANAN BAHAN BAKU.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
ANALISIS PANGAN THP48 Mata kuliah wajib 2 sks
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Oleh Zaenal arifin M.Kes
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Pendinginan.
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Yang Diproses Dengan Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM:
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
I. PENDAHULUAN Prosedur Analisa Tujuan Analisa Contoh Atau Sampel
BLANSING.
NUTRISI Kadek Rachmawati.
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
TEKNOLOGI PROSES NABATI PENANGANAN BAHAN PERTANIAN (PENGALENGAN)
SIFAT SIFAT DAGING.
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
P R O T E I N.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
PENGANTAR KIMIA ANALISIS
Pendahuluan & Metode Sampling Analisis Zat Gizi
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
Briefing Praktikum NTD dan BMT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
ANALISIS KEBUTUHAN GIZI RUMAH TANGGA
Teknologi Pengolahan Teh
EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Agung Wicaksono.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Beberapa jenis olahan kopi biji
KERUSAKAN KHEMIS (BROWNING PADA PISANG)
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Materi Kuliah TEKLAB Instrumentasi Analisis Kualitas Susu Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP TEKLAB dedes Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP.
BAB 6 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
HrACCP ABON IKAN TUNA Oleh : Aprilla Dian P
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
ANALISIS KARBOHIDRAT KELOMPOK III.
P R O T E I N.
Makanan Jajanan Aman untuk Anak
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
ANALISA KADAR AIR DAN AW
ANALISIS KARBOHIDRAT NUR HAIRANI SAMAL
Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
PENGUNAAN LEMAK DALAM OLAHRAGA. zat makanan bergizi bagi manusia  KARBOHIDRAT  LEMAK  PROTEIN  VITAMIN  MINERAL  AIR.
Transcript presentasi:

ANALISA HASIL PERKEBUNAN/PERTANIAN Analisa : analysis ( tunggal ), analyses ( jamak ), to analyse ana  kembali luein  melepas / mengurai Mengurai suatu sampel yang diuji menjadi komponen-komponen penyusunnya Misal ; Komponen protein : ada / tidak ada  analisa kualitatif jumlahnya berapa %, g / 100 g  analisa kuantitatif

Bahan Makanan (BM)  bahan kimiawi alam Kimia BM tidak menyimpang dari kaidah kimiawi seperti bahan-bahan kimia lainnya. Fisis Sifat fisisnya tdk menyimpang benda alam lainnya Khusus Mempunyai sifat khusus 1. Sumber gizi  biokalori ( gerak kehidupan ) Energi ( Karbohidrat, Lemak ) Zat pembangun ( Protein ) Zat pengatur (Air ) 2. Membangkitkan selera

2 sifat Bahan makanan : Hidden characteristics komposisi kimiawi / nutrisi ada / tidaknya zat racun Sensory charac ( bau, warna, rasa ) Obyektif  Warna ( Kromameter, Lovibon tintometer ) Kerenyahan  Higroskopisitas

Pelaksanaan Analisis dengan 3 kaidah : Kaidah Kimiawi Kaidah Nutrisi Kaidah Fisik Kaidah Inderawi

Prosedur Analisa AOAC ( Association of Official Analytical Chemists ). 5 tahun sekali direvisi 1995  Terbitan yang ke-16, 2000  terbitan ke-17, 2005  terbitan ke- 18, 2010  terbitan ke- 19, …….dst Dalam penelitian digunakan 1 prosedur ( tepat ) misal : Kadar air scr thermogravimetri oven suhu 105o C (AOAC 1995, Slamet Sudarmadji, dkk, 1983 ) Lampiran : Perhitungan Kadar air % Wb, Kalimat pasif kadar protein : N total  % kadar Lowry-Fowlin  Tingkat kelarutan Titrasi Formol  Tingkat Hidrolisis

Alasan pemilihan suatu prosedur Analisa : Tujuan analisa Seberapa sering harus dilakukan Biaya Tenaga pelaksana Peralatan Waktu Keterbatasan bahan yang dianalisa Fasilitas keamanan

3 Hal yang membantu dalam memilih prosedur analisa : Pengetahuan dasar tentang komposisi bahan yang akan dianalisa Tingkat ketelitian yang akan dikehendaki Jumlah sampel yang tersedia

Syarat prosedur analisa yang ideal : Sahih / Valid Tepat / accurate Cermat Cepat Hemat, rumit / tidak Tk Keselamatan tinggi Tk Keterulangan tinggi Khusus / spesifik Andal / Reliable  tidak menuntut kondisi sangat tepat Mantap  Kjeldahl

Pencegahan bahan / sampel terhadap perubahan : Perubahan Kimiawi  Oksidasi Gas inert ( N2 ) Nitroganated oil Perubahan biokimiawi / enzimatis Perubahan kontaminasi mikroba Perubahan fisik Perubahan mekanis

Preparasi Sampel / Contoh Menghilangkan benda yang tidak dikehendaki Pelembutan / pengecilan ukuran saringan 20 – 40 mesh Pengadukan  Sampel homogen

TUJUAN ANALISA Mengurai sampel mjd unsur-unsur (constituents) Mengurai komponen – komponen BM dan menentukan jenisnya Kadar komponen  kualitas Menentukan ada / tidaknya bahan ikutan atau tambahan Mendeteksi adanya bahan toksik Mengontrol perubahan baik kualitatif atau kuantitatif  Quality Control

Kelompok Bahan Makanan Makronutrien relatif banyakProt, KH, Lemak Mikronutrien realif sedikit Vitamin, Mineral Bahan Ikutan masih tanda tanya (?) diduga racun alkaloid (kafein), zat warna alami (klorofil) Bahan Tambahan (BTM) sengaja ditambahkan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) pegental pada sirup Asam Glutamat  penyedap rasa Benzoat pengawet CO2 penyegar Bahan Metabolit Disengaja  Asam Laktat pada Yogurt Tidak disengaja Afla toksin  kacang tanah

EKSPRESI HASIL ANALISA ( w / w ) atau ( b / b ) Protein 8 g / 100 g ( w / v ) atau ( b / v ) Sukrosa 32 g / 100 ml sirup