PEDOMAN PRAKTEK SKB Pengantar Tugas lapangan ini bertujuan untuk mengukur aspek psikomotorik, yaitu memanfaatkan pengetahuan yg telah mahasiswa terima selama kuliah, berupa kerja praktek melakukan studi kelayakan suatu rencana/ide bisnis.
1. Teknis Pelaksanaan Kelompok mahasiswa dg jumlah ttt, melaksanakan tugas praktek lapangan, berupa suatu kajian atau studi mengenai kelayakan pd bisnis berskala kecil. Cirinya modal usaha tsb berkisar antara puluhan juta sampai 1 milyar rupiah. Jenis usaha dapat dipilih seperti yg disiapkan dibawah ini atau kelompok mahasiswa dapat memilih jenis usaha lain yg paling mungkin untuk dikerjakan.
Beberapa contoh jenis usaha untuk skala small business spt berikut : Warnet Rental VCD dan PS Rental Komputer Rental Kendaraan Bermotor Percetakan, Foto Kopi Usaha Penitipan Anak Usaha kurir Dalam Kota Usaha Desain Website Usaha Penerbitan Buku Usaha Penyelenggaraan Seminar Usaha Pengadaan T Shirt Berlogo Dll yg dapat anda tentukan sendiri
Dalam melakukan studi terhadap aspek-aspek yg akan diteliti, misal aspek pasar, peneliti dapat menggunakan data lintas sektoral, spt penggunaan sebagian data dari aspek pemasaran, sebagian aspek ekonomi, SDM, keuangan dsb. Pilih salah satu skenario. Produk yg menjadi follower atau leader. Kajian, dalam hal paparan datanya, cara menganalisis, hasil analisis, dan kesimpulan dari hasil studi hendaknya terpola.
Kerangka penyajian laporan hendaknya telah disiapkan, akan tetapi dapat dimodifikasi sesuai dg kebutuhan asalkan menjadi semakin lengkap. 2.Desain Pedoman Praktek Pedoman praktek kerja SKB ini akan terbagi tiga bagian yaitu : a. Ikhtisar (Excecutive Summary) b. Proses dan Hasil Studi Tiap aspek c. Rangkuman dan rekomendasi
1. IKHTISAR (Executive Summary) Bagian ini memaparkan beberapa karakteristik utama mengenai obyek penelitian, waktu dan tenaga pelaksanaannya seperti berikut : * Nama industry/jenis usaha (Sebutkan nama jenis usaha yg diajukan) Bidang industry : Manufaktur/Jasa/Perdagangan (Pilih salah satu bidang industry yg diajukan) Sifat Usaha : Bisnis baru/Diversifikasi Produk (Pilih salah satu sifat usahanya. Maksud dari bisnis baru adalah bisnis yg dibangun dari nol, dimana produknya dapat berupa produk sebagai produk follower atau leader di pasar belum ada. Sedang diversifikasi produk dianggap bahwa bisnis tidak dibangun dari nol, dan produk hasil diversifikasi juga dapat berupa produk sebagai follower atau leader)
* Deskripsi Usaha dan Manfaat bagi Konsumen (Jelaskan secukupnya mengenai usaha yg akan diajukan, berikut manfaatnya bagi konsumen) * Waktu Studi (Tulis tanggal mulai dan tanggal selesai penetian) * Anggota Kelompok Studi (Tulis nama-nama anggota kelompok) * Hasil Studi (Kesimpulan tiap aspek, apakah rencana bisnis layak atau tidak layak, serta kesimpulan akhir)
2. PROSES DAN HASIL STUDI Bagian ini memaparkan bagaimana proses kajian dilakukan untuk semua aspek, yaitu berupa paparan mengenai data, alat analisis, cara menganalisis, hasil analisis, dan kesimpulan hasil studi. Perlu diketahui, hal-hal yg perlu dianalisis disesuaikan dg scenario, seperti yg dijelaskan pada teknik pelaksanaan spt tsb di atas. Hal-hal pokok yg akan dianalisis dapat dimodifikasi, disesuaikan dg keperluan.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Hal-hal pokok yg perlu dianalisis : Bentuk pasar produsen dan pasar konsumen yg akan dipilih, misalnya pasar produsen yg dipilih adalah persaingan sempurna dan pasar konsumen yg dipilih adalah pasar industri. Prakiraan perkembangan permintaan konsumen terhadap produk sejenis di masa depan, misalnya kajian dilakukan dg metode peramalan (forecasting) Prakiraan perkembangan penawaran produsen produk sejenis di masa depan. Kajian inipun dapat menggunakan metode peramalan.
Peluang pasar yang masih tersedia dari produk sejenis di masa depan Peluang pasar yang masih tersedia dari produk sejenis di masa depan. Dg diketahuinya volume produksi yg diterima pasar, dan diketahui pula besar pasar potensialnya, maka dapat diketahui peluang pasar yg masih tersedia. Product Life Cycle dari produk pesaing. Penentuan PLC nya dapat dilakukan dg, missal pembuatan kurva, yg dapat dibuat berdasarkan penjualan produk dalam beberapa waktu ttt.
Market Share produk sejenis saat ini Market Share produk sejenis saat ini. Nilainya dapat diketahui dg membandingkan volume produk perusahaan dg total produk yg diproduksi oleh seluruh perusahaan pesaing. Penentuan segmentasi, target dan posisi produk, misal analisis keputusan. Sikap dan perilaku konsumen terhadap rpoduk yg akan diproduksi. Konsumen potensial perlu disurvey. Kebijakan bauran pemasaran yg akan dilakukan. Kebijakan bauran pemasaran yg terdiri dari aspek place, price, promotion, dan product perlu disusun dan duterapkan terhadap produk yg akan dipasarkan. Lain-lain yg dianggap perlu.
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI Hal utama yg perlu dikaji, apalagi untuk produk sebagai follower, adalah bagaimana pesaing melakukan tugas-tugas manajemen operasional dalam rangka pengambilan keputusan masalah produksi/operasi. Misalnya dalam hal penentuan posisi perusahaan,masalah desain, dan masalah operasional. Berdasarkan masukan tsb, kajian komponen-komponen aspek teknik dan teknologinya berupa :
Pemilihan dan perencanaan produk yg akan diproduksi. Rencana kualitas Pemilihan teknologi Patokan umum yg dapat dipakai adalah dg mengetahui seberapa jauh mekanisasi yg diinginkan dan manfaat ekonomi yg diharapkan. Rencana kapasitas produksi Rata-rata penggunaan kapasitas dapat diukur dg persentase pemakaian kapasitas untuk berproduksi dibagi dg kapasitas yg tersedia.
Perencanaan letak pabrik/lokasi fasilitas jasa. Tentukan letak pabrik bagi usaha dan letak layanan jasa bagi usaha jasa. Perencanaan tata letak (layout) pabrik/fasilitas jasa. Bagi perusahaan manufaktur, ada 3 jenis tempat yg perlu diatur layoutnya, yaitu pabrik, kantor dan gudang. Bagi fasilitas jasa, tata letak fasilitas jasa akan berpengaruh pada persepsi pelanggan thd kualitas suatu jasa. Tentukan tata letak ini secara spesifik.
Perencanaan jumlah produksi Faktor utama yg mempengaruhi jumlah produksi pada perusahaan manufaktur adalah jumlah permintaan, kapasitas, pabrik, supply bahan baku, modal kerja, PP dan ketentuan teknis lainnya. Perencanaan Persediaan Hal-hal yg perlu dikaji al : jumlah order, safety stock, lead time dsb Pengawasan Kualitas Produk Untuk menentukan kualitas produk berdasarkan tiga aspek yaitu perencanaan kualitas, pengendalian kualitas dan perbaikan kualitas.
ASPEK MANAJEMEN Hal utama kelayakan aspek manajemen yaitu pembangunan proyek dan implementasi bisnis. Pembangunan proyek, hal-hal yg perlu dikaji : Bagaimana perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian pembangunan proyek Bagaimana teknis dalam mengakhiri pembangunan proyek Lain-lain
Aspek Manajemen implementasi Bisnis, hal yg perlu dikaji : Bagaimana perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian dari implementasi bisnisnya Lain-lain
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Beberapa hal utama dalam analisis SDM, adalah : Perencanaan SDM Ketersediaan SDM harus dikaji secara cermat Analisis Pekerjaan Merupakan proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain. Kompensasi Sesuatu yg diterima karyawan sebagai balas jasa yg diterima karyawan, yaitu imbalan yg bersifat financial dan non financial.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemberhentian Pemutusan Hubungan Kerja terhadap karyawannya dapat menimbulkan kerugian baik bagi perusahaan maupun karyawan. Karena itu proses pemberhentian harus didasarkan peraturan yg berlaku.
ASPEK KEUANGAN Hal utama yg perlu dikaji : Jumlah dana yg dibutuhkan untuk aktiva tetap dan modal kerja Sumber dana yg akan dipilih Prakiraan aliran kas (cashflow) Biaya modal Kondisi sensitivitas Penilaian investasi melalui : PP, NPV, IRR, PI dan BEP Lain-lain
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS Ada beberapa faktor yg dijadikan dasar dalam penilaian kelayakan. Faktor faktor tsb adalah : Badan hukum apa yg paling sesuai untuk usaha yg akan didirikan Komoditas usaha termasuk jenis barang dagangan yg diperbolehkan atau dilarang UU Cara berbisnisnya melanggar hokum atau tidak Teknis operasional mendapatkan izin dari instansi/dinas terkait atau tidak
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK 3. RANGKUMAN DAN REKOMENDASI Dari analisis tiap aspek selanjutnya dibuat rangkuman, diperlukan pula rekomendasi apakah studi kelayakan dinyatakan layak atau tidak.