Melatih Anak Mandiri Septi Peni Wulandani
Aku di Mata Anakku
Penyakit Orangtua Memanjakan anak: “Memberikan apa yang tidak dibutuhkan anak dan melakukan berbagai hal buat anak yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri” Tidak Konsisten “Mengikuti semua kemauan anak, aturan sangat longgar,tidak ada punishment ketika melakukan kesalahan” (indulgent)
Penyakit Orangtua Rasa Unsecure (takut kehilangan anak) Merasa bersalah (setiap hari kerja terus dan tidak punya waktu unt anak Pengalaman Masa Kecil (balas dendam masa kecil) Tidak mau ribut dengan anak
Apa Yang Diperlukan? KONSISTENSI MOTIVASI TELADAN
Mendukung Kemandirian Anak Rumah di design untuk anak Membuat aturan bersama anak Konsisten melakukan aturan Anak diberitahu resiko Anak diberikan tanggung jawab sesuai tingkatan umur dan kemampuan Memotivasi anak
TOLOK UKUR KEMANDIRIAN 0- 12 bulan, masih dlm tahap sensomotorik, sangat tergantung orang lain 1-3 th, diajak mengontrol diri sendiri. Toilet training,berbicarajika butuh sesuatu.Membereskan mainan,mengambil baju.
TOLOK UKUR KEMANDIRIAN 3-5 th, menunjukkan inisiatif yang besar untuk melakukan kegiatan berdasarkan keinginan sendiri,meniru perilaku dewasa. Membereskan mainan, membantu ibu menaruh piting kotor/baju kotor. Usia sekolah:Kemampuan anak menunjukkan prestasi.Mengatur waktu,cara belajar, bergaul dg teman
TAHAPAN MEMBUAT ANAK MANDIRI Awali dengan ketrampilan mengurus diri sendiri. (makan, menggosok gigi dll) Beri waktu untuk bermain bebas Membantu tugas rumah, menyiram tanaman, membuang sampah Biarkan mengarus waktu sendiri dalam urusan sekolah dan main
TAHAPAN MEMBUAT ANAK MANDIRI Diberi tanggung jawab dan dimintai pertanggungjawabannya. Kondisi badan yang fit dan kuat, imbangi dengan OR dan kegiatan alam terbuka Ijinkan anak menentukan tujuannya sendiri Ingat anda tidak akan selalu bersama mereka.
APRESIASI BUKU BINTANG