Pertemuan 2 Metnum 2011 Bilqis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Advertisements

Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
Pertemuan 4 Metnum 2011 Bilqis. bilqis2 Lanjutan AKAR PERSAMAAN: Metode Terbuka.
Pertemuan 3 Determinan bilqis.
Pertemuan 8 Transformasi Linier 4.2 bilqis.
Pertemuan 3 Metnum 2011 Bilqis. bilqis2 Berbedaan Akolade dan Terbuka M. Akolade  –Konvergen  krn penerapan metoda berulang kali akan mendekati akar.
Pertemuan 7 Metnum 2011 Bilqis
Pertemuan 6 Metnum 2011 Bilqis
PERSAMAAN NON LINEAR.
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Pertemuan 1 Metnum 2011 Bilqis
APROKSIMASI AKAR PERSAMAAN TAKLINEAR Ini beberapa contoh persamaan taklinear, secara umum akarnya tidak mudah dicari. Diperlukan metoda untuk aproksimasi.
PERSAMAAN NON LINEAR.
i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemfaktoran
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Luas Daerah ( Integral ).
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
METODE BAGI DUA (Bisection Method)
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
17. Medan Listrik.
FUNGSI PENERIMAAN R R = f(Q) Q
Persamaan Non Linier Supriyanto, M.Si..
Metode Numerik Persamaan Non Linier.
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
AKAR – AKAR PERSAMAAN Penyelesaian suatu fungsi ¦(x) = ax2 + bx + c = 0 pada masa “Pra Komputer” dapat dilakukan dengan cara : Metode Langsung (analitis);
AKAR-AKAR PERSAMAAN EDY SUPRAPTO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
PERSAMAAN non linier 3.
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Akar-Akar Persamaan.
Persamaan Non Linier (Lanjutan 1)
Metode numerik secara umum
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
METODE TERBUKA: Metode Newton Raphson Metode Secant
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
AKAR PERSAMAAN Metode Pengurung.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
Akar-akar Persamaan Non Linier
BAB II Galat & Analisisnya.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
TE UNIBRAW AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Metode Newton-Raphson
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Teknik Komputasi Persamaan Non Linier Taufal hidayat MT.
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
Persamaan Linier Metode Regula Falsi
Regula Falsi.
Metode Newton-Raphson
SISTEM PERSAMAAN NIRLANJAR (NONLINIER)
MATA KULIAH METODE NUMERIK NOVRI FATMOHERI
PRAKTIKUM I METODE NUMERIK
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
AKAR-AKAR PERSAMAAN Muhammad Fitrullah, ST
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi
PENDAHULUAN KALKULUS yogo Dwi prasetyo, m. SI. prodi teknik industri dan rpl [ref : calculus (Purcell, Varberg, and rigdon)]
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Metnum 2011 Bilqis

Materi Minggu Ini Pengertian Akar Persamaan Metode Grafik Metode Tabulasi Metode Bolzano (Bagi dua/biseksi) Metode Regula Falsi Tugas II T. Inf - ITS / 2009 - 2014 KomNum

Metnum 02-T.Informatika-ITS Tujuan Mencari  akar persamaan, artinya  menentukan harga X untuk f(x) = 0 Contoh umum : Pada persamaan polinomial pangkat 2 misal f(x) = X2+x-2, untuk mencari x1 dan x2 kita bisa menggunakan rumus ABC  Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metnum 02-T.Informatika-ITS Bagaimana untuk mencari akar persamaan : f(x) = x4 – 3x – 2 = 0 f(x) = e-x – x = 0 f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0 Cara pemecahan  mencoba-coba, memasukkan nilai x, agar f(x) menjadi 0 Hasil  lama dan belum tentu ketemu  Metnum 02-T.Informatika-ITS

Pengertian Akar Persamaan (1) Dalam 2 pertemuan ke depan kita akan mempelajari beberapa metode untuk mencari akar2 persamaan. Untuk polynomial berderajat 2, tersedia magical formula “ABC”, yang secara analitis dapat membantu mencari akar2 persamaan tersebut. Sementara untuk polynomial berderajat 3 atau 4, rumus2 yang ada cukup kompleks. Kita perlu berkali2 mengucap “gladium laviosa” sebelum dapat menggunakannya. Tetapi bagaimanapun juga (secara analitis) rumus2 tsb masih dapat digunakan. Tapi untuk polynomial berderajat > 4 ?... yang bisa kita lakukan hanyalah mencoba menyelesaikan melalui serangkaian pendekatan numeris. Dan untuk itu tersedia beragam metode yang dapat kita pilih. T. Inf - ITS / 2009 - 2014 KomNum

Pengertian Akar Persamaan (2) Cara termudah mencari akar persamaan polynomial berderajat tinggi adalah dengan menggambarkan fungsi tersebut pada koordinat cartesian. Kemudian mencari titik potong fungsi pada sumbu X. Cara mudah lainnya?!... Ada, tapi butuh kesabaran. Yaitu dengan mencoba2 (trial error). Tetapkan sebarang nilai x dan teliti apakah anda bisa mendapatkan f(x) = 0. Jika gagal, coba nilai x lainnya. Sampai anda ‘beruntung’ menemukan f(x) = 0. Kedua cara di atas sebenarnya sudah dapat dikategorikan sebagai upaya pendekatan (walaupun tidak sistematis). Di sisi lain terdapat banyak teknik pendekatan yang secara garis besar dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu : Kelompok Metode Akolade (minggu ini) Kelompok Metode Terbuka (pertemuan berikutnya) T. Inf - ITS / 2009 - 2014 KomNum

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Grafik Taksiran kasar Tidak bisa dihitung Ea (error aproximate), hanya bisa dihitung Et (error true/sebenarnya) Pertama buat tabel untuk menggambar grafik Dari grafik dapat dilihat, dimana fungsi f(x) memotong sumbu x Titik inilah yang ,menyatakan harga x untuk f(x)=0 Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Grafik dapatkan akar pendekatan dari persamaan f(x) = e-x – x Pertama, buat dulu tabel : x f(x) 1 0.1 0.804837 0.2 0.618731 0.3 0.440818 0.4 0.27032 0.5 0.106531 0.6 -0.05119 0.7 -0.20341 0.8 -0.35067 0.9 -0.49343 -0.63212 x f(x) 0.5 0.106531 0.51 0.090496 0.52 0.074521 0.53 0.058605 0.54 0.042748 0.55 0.02695 0.56 0.011209 0.57 -0.00447 0.58 -0.0201 0.59 -0.03567 0.6 -0.05119 Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Grafik Kemudian gambar grafiknya Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Grafik Diketahui harga sebenarnya x = 0,56714329 Sehingga kita dapat menghitung Et, yaitu : Et = kesalahan di acu terhadap harga sebenarnya Et = * 100 % = 0,5 % 0,56714329 – 0,57 0,56714329 Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metode Tabulasi Metode Tabulasi ini sebenarnya merupakan perluasan dari metode Grafik. Karena Metode Grafik hanya memberikan pendekatan kasar, maka hasil lebih presisi dapat diperoleh melalui metode Tabulasi ini. contoh : dapatkan akar pendekatan dari persamaan f(x) = e-x - x x f(x) 1 0.1 0.804837 0.2 0.618731 0.3 0.440818 0.4 0.27032 0.5 0.106531 0.6 -0.05119 0.7 -0.20341 0.8 -0.35067 0.9 -0.49343 -0.63212 x f(x) 0.5 0.106531 0.51 0.090496 0.52 0.074521 0.53 0.058605 0.54 0.042748 0.55 0.02695 0.56 0.011209 0.57 -0.00447 0.58 -0.0201 0.59 -0.03567 0.6 -0.05119 x f(x) 0.56 0.011209 0.561 0.009638 0.562 0.008068 0.563 0.006498 0.564 0.004929 0.565 0.00336 0.566 0.001792 0.567 0.000225 0.568 -0.00134 0.569 -0.00291 0.57 -0.00447 T. Inf - ITS / 2009 - 2014 KomNum

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Bagi Dua Taksiran lebih halus dari grafik Disebut juga metoda setengah interfal (interval halfing), bolzano atau biseksi Dapat dihitung Ea dan Ee Algoritma : 1. pilih taksiran awal XL (Xlower) dan Xu (Xupper), dengan syarat f(XL) x f(Xu) < 0, ini berarti terjadi perubahan tanda antara f(Xl) dan f(Xu) Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metode Bolzano (2) Istilah “perubahan tanda” dalam metode ini memiliki arti penting. Karena mengingat sifat fungsi yang kontinu, maka adanya 2 nilai fungsi f(xi) dan f(xi+n) yang memiliki tanda berbeda menunjukkan fungsi tersebut memotong koordinat (setidaknya satu kali) di antara xi dan xi+n (ingat!... yang kita cari adalah nilai x dimana f(x) = 0) T. Inf - ITS / 2009 - 2014 KomNum

Metoda Bagi Dua bilqis

Metoda Bagi Dua bilqis

Metoda Bagi Dua bilqis

Metoda Bagi Dua bilqis

Metnum 02-T.Informatika-ITS Metoda Bagi Dua contoh : dapatkan akar dari persamaan f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0 yang terletak di antara x = 1 dan x = 2. Untuk x = L : f(1) = (1)3 + (1)2 – 3.1 – 3 = -4 Untuk x = u : f(2) = (2)3 + (2)2 – 3.2 – 3 = 3 Ada perubahan tanda antara x=1 dan x=2, jadi salah satu akar persamaan memang terletak di antara x=1 dan x=2. sekarang kita tentukan interval yang baru : xr = (xL + xu) / 2 = (1 + 2) / 2 = 1,5 f(xr=1,5) = -1,875 Sehingga interval yang baru antara x = 1,5 dan x = 2. iterasi xL xu xr f(xL) f(xu) f(xr) 1 2 1,5 - 4,0 3,0 - 1,875 1,75 0,17187 3 1,625 - 0,94335 4 1,6875 - 0,40942 5 1,71875 - 0,12478 … ∞ 1,73205 - 0,00000 bilqis Metnum 02-T.Informatika-ITS

Metoda Bagi Dua contoh lain Nilai sebenarnya X = 2 bilqis

Metoda Bagi Dua contoh lain Cari iterasi 3 dan iterasi 4 bilqis

Metoda Posisi Salah bilqis

Metoda Posisi Salah bilqis

Metoda Posisi Salah bilqis

PR ketelitian 2 angka di belakang koma Buat Program Metoda Grafik + Et  kel 1 Buat program Tabulasi + Ea + Et  kel 2 Buat Program Metoda Bagi Dua + Ea + Et  kel 3,4 Buat Program Posisi Salah + Ea + Et  kel 5,6  minggu depan, buka pintu dan nyalakan komputer dan tiap kelompok mengopikan programnya ke komputer bilqis