BUDAYA kerja organisasi dan tangtangan pengembangan budaya organisasi H.M. Entang Hp. 0811.192.304/021.8010416 UNIVERSITASPAKUAN 2013
Membangun organisasi 1. MERUMUSKAN VISI/VISION DIRECTED (Vision directed, merupakan gambaran masa depan yang diinginkan organisasi) 2. MERUMUSKAN MISI/MISSION STATEMENT (Uraian tentang tugas pokok organisasi, upaya yang harus dilakukan agar memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan/stakeholders) 3. KEYAKINAN FILOSOFIS/PHILISOPHY DRIVEN (Daya dorong/motivasi bagi semua anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, loyalitas, dan keikhlasan dalam memberiakan layanan kepada masyarakat.
Budaya kerja organisasi 4. BUDAYA KERJA/CORE VALUES (Memberi ciri yang khas/unik bagi organisasi, merupakan pembeda dari organisasi lain) Budaya kerja organisasi Adalah sistem nilai yang diyakini oleh semua anggota organisasi, yang telah disepakati dan dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai perekat dan dapat dijadikan acuan perilaku dalam organisasi untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan
UPAYA MENGAKTUALISASIKAN CLEAN & GOOD GOVERNANCE MENUJU INDONESIA BARU UPAYA MENGAKTUALISASIKAN CLEAN & GOOD GOVERNANCE GERAKAN DISIPLIN NASIONAL ( G D N ) BUDAYA BERSIH KERJA TERTIB Q = f ( u + c + d ) Q = Quality (kualitas) f = function (fungsi) u = understanding (pemahaman) c = commitment (keikatan) d = discipline (disiplin)
Tantangan abad-21 Dalam menetapkan dan pelaksanakan budaya kerja pegawai secara konsisten, ada sejumlah tantangan abad-21 yang harus diatasi dan diubah menjadi peluang
SEPULUH TANTANGAN ABAD-21 (Robert B. Tucker) 10 2 9 3 8 4 7 5 6
PRINSIP BUDAYA KERJA organisasi KEGIATAN BUDAYA KERJA ADALAH KERJA DALAM SATU SISTEM. BUDAYA KERJA MERUPAKAN MATA RANTAI PROSES, DAN TIAP KEGIATAN BERKAITAN DENGAN PROSES LAINNYA KEKUATAN RANTAI PROSES TERGANTUNG PADA MATA RANTAI TERLEMAH DAN BERPENGARUH TERHADAP PRODUK AKHIR LAKUAN PERBAIKAN SETIAP SAAT, MELALUI DAUR PDCA (PLAN, DO, CHECK, ACTION)
PERBAIKAN MUTU KERJA BERKESINAMBUNGAN PLAN DO CHECK ACTION
Peran dan fungsi budaya kerja organisasi Memberi ciri khas organisasi, berbeda dari yang lain Membangun rasa identitas organisasi/sense of identification Membina komitmen kelompok di atas pribadi Melandasi sikap dan perilaku kerja Memberikan suasana psikologis yang kondusif Pedoman kerja bagi semua anggota/The Do’s-Don’t
Nilai semangat kerja INTEGRITAS MORAL Kerja penuh dedikasi, jujur, menjaga kehormatan PROFESIONALISME Kerja bertanggung jawab, efektif, efisien, disiplin KEPUASAN PELANGGAN Memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan KETELADANAN Menajdi contoh, panutan, penuh pengabdian KETERBUKAAN Mengembangkan diri, kerja sama dengan siapapun
MANFAAT BUDAYA KERJA organisasi MENYUKAI KEBEBASAN BERKREASI, BERTUKAR PENGALAMAN/PENDAPAT, TERBUKA BAGI GAGASAN BARU MEMECAHKAN MASALAH SECARA KREATIF, SISTEMIK, DAN SISTEMATIK TERCIPTA KESEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL BERWAWASAN LUAS, SENSITIF TERHADAP LINGKUNGAN SPIRITUAL, ALAM, EKONOMI, SOSIAL, POLITIK , BUDAYA, DAN MENJAGA KELESTARIAN SUMBER-SUMBER ALAM BERPRINSIP LIFE LONG EDUCATION
TANTANGAN MASA DEPAN CARA KERJA BIROKRASI YANG TRADISIONAL (KAKU, LAMBAN, DAN TIDAK MAMPU MENGAKOMODASI TUNTUTAN ZAMAN), HARUS BERUBAH MENJADI CARA KERJA DENGAN KOMUNIKASI TERBUKA, KEBIJAKAN RASIONAL, PARTISIPATIF. CIPTAKAN CARA KERJA BARU YANG LEBIH EFEKTIF, LEBIH EFISIEN, LEBIH DEMOKRATIS DAN TERBUKA, RASIONAL, FLEKSIBEL, DAN TERDESENTRALISASI. KEPEMIMPINAN YANG KREATIF, MEMILIKI KEPEKAAN TINGGI MENGHADAPI TINGKAT PERUBAHAN LINGKUNGAN YANG CEPAT DAN SULIT DIRAMALKAN MELAKSANAKAN MANAJEMEN MODERN YANG MEMANFAATKAN TEKNOLOGI TERKINI DAN TERBAIK, DISELARASKAN DENGAN NILAI BUDYASENDIRI MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI SOSIAL, DEMOKRATIK, BIROKRATIK, PROFESIONAL, DAN EKONOMIK.
TUJUH (7) PENYAKIT KRONIS DALAM MANAJEMEN/ ADMINISTRASI ( Stephen R TUJUH (7) PENYAKIT KRONIS DALAM MANAJEMEN/ ADMINISTRASI ( Stephen R. Covey) TIDAK ADA PERSAMAAN VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI ANTARANGAUTA ORGANISASI TIDAK ADA ARAH STRATEGI HUBUNGAN ANTAR SDM TIDAK TERBUKA GAYA MANAJEMEN/KEPEMIMPINAN KURANG TEPAT KETERAMPILAN SDM RENDAH TINGKAT KEPERCAYAAN RENDAH TIDAK ADA INTEGRITAS MORAL
STRATEGI PERUBAHAN MERUMUSKAN TUJUAN, MEMBUAT ALAT UKUR KEBERHASILAN TUJUAN DENGAN MEMECAHKAN MASALAH DAN MENINGKATKAN KUALITAS PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN SANGSI SECARA ADIL DAN KONSISTEN MEMBINA KOMUNIKASI YANG BAIK ANTAR SEMUA KARYAWAN DAN DENGAN STAKEHOLDERS PELATIHAN BAGI SETIAP ANGGAUTA UNTUK MENNGUBAH SIKAP DAN PERILAKU BERORIENTASI PADA KUALITAS PROSES DAN HASIL KERJA PENGENDALIKAN SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KETELADANAN TIM PENGGERAK BUDAYA KERJA YANG AKTIF, KREATIF, DAN BERTANGGUNG JAWAB
SISTEM NILAI DALAM BUDAYA KERJA DISIPLIN EFEKTIF EFISIEN SOPAN INDAH NYAMAN RAMAH PENING KATAN MUTU TANTANG AN NILAI INSTRUMENTAL LINGKUNGAN KERJA
MUTU PRODUK layanan SESUAI DENGAN KEINGINAN, DAN HARAPAN PELANGGAN SEMUA ANGGAUTA BERPIKIR DAN BERPERILAKU PENINGKATAN MUTU LAYANAN DO IT RIGHT AT THE FIRST TIME, ZERO DEFECT AND ZERO DISCREPENCIES LAKUKAN PENILAIAN DENGAN PENGAWASAN DAN PENGUJIAN KEMBANGKAN SDM YANG BERKUALITAS PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
Tugas individual & kelompok Diahadapan Saudara telah tersedia sejumlah daftar nilai pribadi, telaah baik-baik. Masing-masing disilahkan untuk memilih lima nilai yang paling cocok dengan visi Pemprov ..... Sekarang Saudara akan berkelompok dan menyepakati lima nilai dengan argumentasi logis, untuk sampai ke kesepakatan kelas Rumuskan isi definisi operasional untuk setiap nilai yang disepakati disertai indikator terukur.