Irman Somantri, S.Kp. M.Kep. Motivasi Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.
Definisi “All those inner striving conditions variously described as wishes, desires, needs, drives and the like” Kesiapan khusus seseorang untuk melakukan atau melanjutkan serangkaian aktivitas yg dituju untuk mencapai beberapa sasaran yg telah ditetapkan.
An attempt to formulate a positive theory of motivation which will satisfy theoretical demands [while] confirming to known facts (about human behavior), clinical and observational, as well as experimental (A.H. Maslow) Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)
Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan atas perbuatannya (KBBI)
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi yang ada pada sescorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah yang dapat diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak. (Supardi dan Anwar, 2004:47)
Motivasi Kerja Suatu hal yg berasal dari internal individu yg menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja keras.
Faktor Yang Mempengaruhi Faktor intrinsik, faktor-faktor yang memuaskan dan timbul dari dirinya sendiri. Indikator keinginan untuk berprestasi, untuk maju, memiliki kehidupan pribadi. Faktor ekstrinsik, faktor-faktor dari luar Indikator pekerjaan itu sendiri, status kerja, tempat pekerjaan, keamanan pekerjaan, gaji, atau penghasilan yang layak, pengakuan dan penghargaan kepercayaan melakukan pekerjaan, kepemimpinan yang baik dan adil, dan kebijaksanaan administrasi
Dimensi inti dari pekerjaan Keadaan kritis pekerjaan secara psikologis Bagian Penting Meningkatkan Motivasi Hackman dikutip oleh Steer dkk (1985 : p 291-294) Dimensi inti dari pekerjaan Keadaan kritis pekerjaan secara psikologis Hasil kerja dan kepribadian Pertumbuhan kebutuhan individu yang semakin kuat.
Teori Motivasi Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Content Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Teori ERG Clayton Alerfer Teori X dan Y (Mc. Gregor) Teori Konsep 2 Faktor (Frederick Herzberg) Teori Kebutuhan David Mc Clelland Process Ekuitas (J. Stacy Adams) Pengharapan (Victor Vroom) Penetapan Tujuan (Edwin Locke) Reinforcement Penguatan Positif Penguatan negatif Hukuman Extinction
Content Theory Membantu Manajer Memahami “Kebutuhan” manusia dan memahami bagaimana para karyawan yg memiliki kebutuhan yg berbeda dapat memberikan tanggapan kepada situasi yang berlainan Teori isi motivasi menggunakan kebutuhan individu untuk menjelaskan perilaku dan sikap karyawan dlm bekerj Kebutuhan menyebabkan ketegangan yg mempengaruhi sikap dan perilaku
Content Theory Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Teori ERG Clayton Alerfer Teori X dan Y (Mc. Gregor) Teori Konsep 2 Faktor (Frederick Herzberg) Teori Kebutuhan David Mc Clelland
Teori Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Motivasi sso mau bekerja Bila suatu kebutuhan telah dicapai kebutuhan yg > tinggi akan jadi kebutuhan baru Piramida KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Tingkat I : Kebutuhan Fisiologi Tingkat II : Kebutuhan Rasa Aman Tingkat III : Kebutuhan Rasa Memiliki Tingkat IV : Kebutuhan Penghargaan Tingkat V : Kebutuhan Aktualisasi Diri
ERG Clayton Alderfer Eksistensi keinginan akan kesejahteraan fisiologis dan material Relatedness Keinginan untuk memuaskan hubungan antar personal Growth Keinginan akan perkembangan dan pertumbuhan psikologis berkelanjutan
Teori X dan Y (Mc. Gregor) Kritik thd manajemen mekanistik yg berbasis terbatasnya pengetahuan & sangka buruk ttg manusia
Perbandingan Teori X Teori Y Tidak suka & m’hindar kerja Menemukan pekerjaan = alami Harus dipaksa/ancam dg hukuman Termotivasi oleh kepuasan kerja Pasif Berperan dlm motivasi, berkomitmen Tidak suka tanggung jawab Menerima & mencari tg jawab kreatif Hanya dpt dimotivasi dg insentif yg berkaitan dg kebutuhan fisiologi atau rasa aman Jika tujuan sama motivasi Kapasitas terbatas u/ problem solving Harus diamati
Pemimpin X bawahan (Teori X) Pandangan Cara Motivasi Membenci pekerjaannya Membenci tanggung jawab Tidak terlalu berambisi Tidak mempunyai gagasan Tidak mampu menyelesaikan masalah Hanya memikirkan uang Perlu dikendalikan secara ketat Pemalas Tidak dapat dipercaya Mengatakan dengan jelas apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya Melakukan pengawasan secara ketat Membuat semua keputusan seorang diri Tidak menghendaki adanya partisipasi Penghargaan hanya dalam bentuk gaji Mengharapkan kontribusi minimum
Pemimpin X bawahan (Teori Y) Pandangan Cara Motivasi • Menikmati pekerjaannya • Bersedia memberi kontribusi • Bersedia menerima tanggung jawab • Dapat membuat keputusan bagi diri sendiri • Mampu menanggulangi masalah masalah • Mampu membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya Memberi tanggung jawab Memberi kesempatan untuk membuat keputusan atas pekerjaan Memberi mereka kesempatan memberikan saran-saran dan menjalankannya Memberi penghargaan dengan cara lain, bukan hanya dengan uang
Konsep 2 Faktor (Herzberg) Menambah penelitian terdahulu Kondisi dan iklim kerja organisasi kondusif yg msh dpt digunakan instrumen motivasi Faktor dissatisfier : hygiene faktor Jika tidak diberikan mengakibatkan tidak puas tapi jika disediakan tidak otomatis kinerja meningkat
Faktor Dissatisfier Kebijakan dan manajemen perusahaan Supervisi Hubungan dgn atasan Kondisi kerja Gaji Hubungan dgn mitra kerja scr horizontal Kehidupan pribadi Hubungan dgn bawahan Status Rasa aman
Faktor Motivator Kesuksesan dan keberhasilan Pengakuan Tanggung jawab Pekerjaan itu sendiri Pengembangan Pertumbuhan pribadi
Faktor Kebutuhan Mc Clelland Kebutuhan Berprestasi, mrp keinginan untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik Kebutuhan Akan Kekuasaan, Keinginan untuk mengendalikan orang lain, mempengaruhi perilaku Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk membentuk dan mempertahankan hub. Yg hangat dan bersahabat dengan orang lain
Process Theory Ekuitas (J. Stacy Adams) Pengharapan (Victor Vroom) Penetapan Tujuan (Edwin Locke)
Reinforcement Strategi Penguatan Penguatan Positif Penguatan negatif Hukuman Extinction
Reinforcement Memfokuskan pada lingkungan eksternal dan konsekuensinya yg dimiliki individu Penilaian Dasar; Perilaku yg memberikan hasil yg menyenangkan akan mungkin diulang lagi; perilaku yg memberikan hasil tidak menyenangkan tidak akan mungkin diulang kembali
Motivasi dan kondisi kerja kondusif Pekerjaan yang menantang dan berarti Kesempatan untuk berkembang dan menggunakan keterampilan mereka secara penuh Keterlibatan dalam pengambilan keputusan yg mempengaruhi metoda yang digunakan dan tujuan kinerja yg harus dicapai personel.
Motivasi dan Kinerja Seseorang yg sangat termotivasi akan bekerja keras; seseorang yg tak termotivasi tak akan bekerja keras Angkatan kerja yg mempunyai motivasi tinggi adalah penting jika hasil kinerja yg tinggi ingin dicapai scr konsisten dlm organisasi