I C T ( Informasi Communication Tehnologi ) WENDI YULIANDONO 0901095060 I C T ( Informasi Communication Tehnologi )
MENGERJAKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BAB 1 MENGERJAKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Memahami dasar – dasar akuntansi 1. PENGERTIAN AKUNTANSI 2. SPESIALISASI AKUNTANSI 3. ETIKA PROFESI AKUNTANSI 4. PRINSIP – PRINSIP AKUNTANSI
PERTEMUAN 1
Akuntansi adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi pihak pemakai informasi.
Akuntansi dalam arti luas adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi – informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan – keputusan dari pemakai informasi tersebut
Kegiatan – kegiatan akuntansi Pencatatan kegiatan untuk mengadakan pencatatan atas transaksi keungan perusahaan yang terjadi dalam dokumen bukti transaksi. b. Penggolongan kegiatan mengelompokan transaksi keuangan perusahaan ke dalam perkiraan buku besar.
Peringkasan kegiatan untuk meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke buku besar kedalam neraca saldo. Pelaporan Menyusun laporan keungan yang terdiri dari laporan laba rugi, ekuitas, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Spesialisasi akuntansi Bidang akuntansi berdasarkan tujuannya - akuntansi keuangan bidang akuntansi yang tujuannya mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan - akuntansi perpajakan bidang akuntansi yang tujuan laporan keuangannya untuk dasar penentuan pajak yang menjadi beban perusahan - akuntansi biaya bidang akuntansi yang menyimpan data transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam proses produksi
Akuntansi anggaran Bidang akuntansi yang tujuannya untuk menyusun anggaran pada periode tertentu dimasa yang akan datang Akuntansi pemeriksaan Akuntansi yang tujuannya memeriksa secara bebas atas data-data akuntansi
Akuntansi manajemen Bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen duna mendukung operasi sehari-hari Sistem akuntansi Bidang akuntansi yang bertujuan menetapkan prosedur dan pengendalian data keungan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efisien
b. Bidang akuntansi berdasarkan profesinya - akuntan public akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan terhadap laporan keungan serta memberikan jasa kepada pihak yang memerlukan - akuntan intern akuntan yang bekerja disebuah perusahaan dan menjadi bagian dari perusahaan
- akuntan pemerintah akuntan yang bekerja pada badan pemerintahaan, perusahaan negara, bank pemerintah, DJP dan DJPKN - akuntan pendidik Akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar,menyusunb kurikulum dan melakukan penelitian dibidang akuntansi
Pertemuan 2
Etika profesi akuntan Tanggung jawab seorang akuntan harus bertanggung jawab untuk kepentingan publik b. Integritas seorang akuntan harus menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh kejujuran untuk menjaga kepercayaan publik c. Obyektif seorang akuntan mampu mengunkap data apa adanya
Independen seorang akuntan harus bebas pengaruh, tidak dikendalikan pihak-pihak lain Memiliki kecermatan dan ketelitian dalam menjalankan tugasnya Memutuskan pemberian jasa harus spesifik dan harus mempertimbangkan etika profesionalnya lainnya.
Pihak – pihak yang membutuhkan informasi Tujuan akuntansi menyajikan laporan keuangan dengan informasi ekonomi yang tepat dari suatu lembaga kepada pihak yang berkepentingan
Pihak – pihak yang membutuhkan informasi akuntansi Pihak intern pemakai pihak intern adalah pimpinan laporan keunangan dengan informasi ekonomi yang tepat dari suatu lembaga kepada pihak yang berkepentingan.
Pihak ekstern - pemilik perusahaan informasi akuntansi merupakan pedoman bagi pemilik perusahaan untuk mengetahui maju mundurnya perusahaan. - investor investor membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai prospek usaha suatu perusahaan. - para pegawai/karyawan para pegawai membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui keadaan perusahaan karena kepentingan atas kelangsungan hidup perusahaan.
- para kreditur para kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian kredit. - pemerintahan pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk tujuan penentuan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan dan untuk pengawasan pajak.
Pertemuan 3
Prinsip – prinsip akuntansi Tujuan umum - memberikan informasi keuangan. - memberikan informasi tenteng aktiva neto. - memberikan informasi kpda para pemakai laporan keuangan. - memberikan informasi yang relevan tentang keuangan.
b. Tujuan kualitatif Relevan Sehubungan dengan atujuan relevansi itu, perlu dipilh metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang sejauh mungkin dapat membantu para pemakai data akuntansi keuangan Dapat dimengerti Bentuk laporan keuangan dan istilah-istilah yang digunakan harus disesuaikan dengan batas kemampuan pemakai dalam menangkap pengertiannya Dapat diverifikasi Laporan keuangan harus disusun obyektif, sehingga dapat diuji kebenarannya ioleh pengukur yang independen, dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
Netral Laporan keuangan harus diarahkan pada kebutuhan pemakain secara umum Tepat waktu informasi harus tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan menghindari penundaan pengambilan keputusan penting Dapat dibandingkan laporan keuangan harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama Lengkap laporan keuangan harus memenuhi standar pengungkapan yang memadai
MENGELOLA BUKTI TRANSAKSI BAB 2 MENGELOLA BUKTI TRANSAKSI
Kompetensi dasar Indikator Menyiapkan bukti transaksi keuangan 1. bentuk – bentuk transaksi keuangan 2. bukti – bukti transaksi keuangan Menganalisis bukti transaksi keuangan 1. kegunaan analisis keuangan Menyimpan bukti transaksi keuangan 1. peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanaan bukti transaksi 2. teknik penyimpanaan
Pertemuan 4
Meyiapkan bukti transaksi keuangan Transaksi keuangan kejadian – kejadian dalam perusahaan yang besifat finansial, yang harus diperoses mulai dari pencatatan transaksi yang melibatkan perubahaan aktiva, kewajiban, dan ekuitas yang berhubungan dengan pihak luar
Bentuk – bentuk bukti transaksi keuangan Bukti transaksi intern bukti transaksi yang berasal dan dilakukan didalam lingkungan perusahaan itu sendiri Bukti transaksi ekstern bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan
Bentuk – bentuk bukti transaksi keuangan Kuitansi tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang Nota kontan bukti pembelian barnag secara tunai yang dibuat oleh penjual dan aslinya diberikan kepada pembeli Faktur bukti perhitungan pembelian/penjualan yang dilakukan secara kredit, yang dibuat oleh penjual Nota kredit surat bukti terjadinya pengurangan piutrang usaha karena adanya pengembalian barang, yang dibuat oleh penjual
Nota debet surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan yang dibuat oleh pihak pembeli Bukti memorial bukti transaksi intern berupa memo(catatan) dari pemimpin perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan suatu kejadian Cek surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau orang yang namanya dalam cek Bilyet giro surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening yang namanya disebut bilyet giro
Peralatan penyimpanan bukti transaksi Mesin penjilid mesin ini dapat digunakan untuk menjilid dokumen Stapler alat ini terdiri dari penjepit dan pembuka ini stepler. Pelubang kertas pelubang kertas digunakan untuk melubangi pinggiran kertas agar dapat dimasukan dalam map Mesin pemotong kertas mesin ini digunakan untuk memotong kertas sesuai ukuran yang diinginkan
Mesin penghancur dokumen mesin ini digunakan untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak digunakan lagi Lemari arsip lemari arsip terdiri dari laci – laci secukupnya sesuai dengan kebutuhan, terbuat dari kayualumunium, atau baja tahan api Rak penyortir rak penyortir merupakan tempat arsip – arsip yang sudah disortir sebelum dimasukan kedalam folder masing – masing.
Teknik penyimpanan bukti transaksi Sistem abjad suatu sistem penyimpanan dan penemuan kembali dokumen berdasarkan abjad Sistem tanggal sistem peyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun Sistem nomor suatu sistem dimana nomor atau angka – angka yang menjadi pedoman penyimpanan dan penemuan kembali arsip Sistem wilayah Suatu sistem dimana wilayah/daerah surat menjadi dokumen penyimpanan dan penemuan kembali arsip
BAB 3 MENGELOLA BUKU JURNAL
Kompetensi dasar Indikator Menyiapkan pengelolaan buku jurnal 1. fungsi buku jurnal Melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal 2. pemberian kode akun 3. macam – macam kode akun - sistem numerik - sistem desimal - sistem nemonik 4. jenis – jenis jurnal
Pertemuan 5
Fungsi – fungsi jurnal Fungsi historis pencatatan setiap bukti transaksi dilakukan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi Fungsi mencatat semua transaksi harus dicatat dalam jurnal tan[a ada yang tertinggal
Fungsi analisis pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebetan dan pengkreditan serta jumlahnya masing - masing Fungsi instruksi merupakan perintah untuk pendebitan dan pengkreditan akun buku besar sesuai dengan catatan dalam jurnal Fungsi informatif catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai transaksi yang terjadi
Hal – hal yang perlu diperhatikan dal mengidentifikasian data transaksi - Transaksi yang dicatat harus berurutan karena jurnal merupakan catatan harian yang bersifat kronoligis Transaksi yang dicatat harus memuat informasi yang terkandung dalam bukti transaksi - Transaksi yang dicatat harus tepat dan benar, baik dalam melakukan pendebetan dan pengkreditan akun maupun jumlah rupiahnya
Pencatatan transaksi dalam jurnal Akun suatu daftar untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan pada aktiva, kewajiban, ekuitas pendapatan dan beban. Pemberian kode akun - kode akun dibuat secara sederhana dan mudah dimengerti - kode akun dalam penggunaannya harus konsisten - jika ada perubahaan akun baru,usahakan tidak mengganti kode yang ada
3. Macam – macam kode akun - sistem numerik merupakan cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor – nomor yang dimulai dari 0 sampai dengan 9 - sistem desimal dengan cara ini akun diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. - sistem nemonik kode akun ini menggunakan huruf
Jenis – jenis jurnal Jurnal umum formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan berupa pendebetan dan pengkredtitan secara kronologis beserta penjelasan – penjelasan yang diperlukan dari transaksi – transaksi tersebut b. Jurnal khusus menkelompokan transaksi sejenis dimana pengelompokan ini kerap kali terjadi dengan menggunkan jurnal khusus
BAB 4 MENGELOLA BUKU BESAR
Kompetensi dasar Indikator Menyiapkan pengelolaan buku besar 1. fungsi buku besar 2. bentuk akun buku besar Membukukan angka dari jurnal kebuku besar 1. posting dari jurnal umum 2. posting dari jurnal khusus Meyusun neraca saldo 1. menghitung saldo dari buku besar berbentuk skontro 2. menhitung saldo dari buku besar berbentuk stafel
Pertemuan 6
Fungsi buku besar Akun permanen akun yang saldonya akan berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya dan pelaporannya berbentuk neraca. jenis akun permanen antara lain; - akun aktiva - akun kewajiban - akun ekuitas
Akun nominal akun yang saldonya akan berakhir dalam satu periode dan pelaporannya berbentuk laporan laba/rugi jenis akun nominal antara lain; - akun pendapatan - akun beban
Bentuk akun buku besar Bentuk T sederhana Bentuk skontro Bentuk stafel
Pertemuan 7
Buku besar pembantu Buku besar pembantu piutang berfungsi untuk mencatat perincian piutang perusahaan kepada masing – masing langganannya Buku besar pembantu utang berfungsi untuk mencatat perincian utang perusahaan kepada masing – masing kreditur
1. Posting dari jurnal umum langkah” posting jurnal umum - catat tanggal akun buku besar - catat angka jumlah debet - catat nomor halaman jurnal kekolom referensi - catat nomor kode akun Posting dari jurnal khusus langkah” posting jurnal khusus - jumlahkan angka setiap kolom - masukan angka jumlah akun
Menghitung saldo dari buku besar berbentuk skontro 2. Menghitung saldo dari buku besar berbentuk stafel
Dana kas kecil Untuk mengatasi pengeluaran-pengeluaran kecil seperti ongos becak dan taksi perusahaan dapat menyisihkan uang dalam jumlah tertentu yang disebut dana kas kecil. Uang yang disisihkanuntuk dana kas kecil tersebut dpegang oleh kasir yang ditunjuk untuk mengelolanya. Kebijakan dana kas kecil ini diambil, karena dalam praktik tidak semua pengeluaran uang dpat dilakukan dengan cek, kartu kredit. Dalam epengelolaan dana kas kecil, jenis, dan jumlah pengeluaran biasanya telah ditetapkan terlebih dahulu sesuai dengan keperluan masing-masing perusahaan.
Pertemuan 8
Voucher Payable Procedure Memiliki 3 fungsi yaitu : Sebagai surat perintah kepada bagian kassa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya. Sebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujun pembayarannya. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan.
Yang termasuk utang jangka pendek antara lain : Utang dagang Utang wesel Beban yang masih haru dibayar Utang pajak Pendapatan diterima dimuka
Yang termasuk utang jangka pangjang adalh : Utang obligasi Utang hipotek
Spesifikasi barang supliies Melengkapi kebuthan dalam kegiatan perusahaan Sifatnya habis dipakai, atau dipakai berulang-uang Mempermudah proses pelaksanaan kegiatan perusahaan Sebagai aset dalam kelompok aktiva lancar.
Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa Bab 5 Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa
Pertemuan 9
Karakteristik perusahaan jasa Perusahaan jasa perusahaaan yang kegiatan bisnis utamanya menyediakan pelayanaan jasa,misalnya jasa perbankan, konsultan, perusahaan ekspedisi, jasa telekomunikasi, dan sebagainya
Menyusun proses penyusutan laporan keuangan Laporan arus kas informasi arus kas suatu perusahaan yang berguna bagi para pemaki laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menhasilkan kas serta kebutuhan perushaan untuk menggunakan arus kas tersebut
Laporan arus kas diklasifikasikan menurut aktifitas - aktifitasnya Aktivitas operasi aktifitas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas utama perusahaan Aktivitas investasi akitivitas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas untuk investasi Aktivitas pembiayaan/pendanaan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan sumber dan pengeluaran modal perusahaan
hal – hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan arus kas Tentukan kenaikan – penurunan saldo masing – masing akun pada neraca yang berasal dari selisih neraca awal dengan neraca rahun berjalan Tentukan akun – akun yang menjadi sumber penambahan kas Tentukan akun – akun yang menjadi pengurangan kas Pastikan anda sudah mendapatkan saldo laba/rugi bersi dari lapoean laba/rugi
Menyusun neraca lajur Neraca lajur suatu kerta berkolom – kolom yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistematis.
Pertemuan 10
Membuat dan membukukan jurnal penyesuaian Ayat jurnal penyesuaiian ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun – akun sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntasi.
Hal – hal yang perlu mendapat penyesuaian pada akhir periode akuntansi Perlengkapan Beban dibayar dimuka Pendapatan diterima dimuka Piutang pendapatan Beban yang masih harus dibayar Piutang tak tertagih Peyusutan aktiva tak tertagih
Keterangan dr yang diatas Perlengkapan perlengkapan yang bner – bner telah digunakan dalam periode akuntansi harus dicatat sebagai beban perlengkapan Beban dibayar dimuka beban yang dibayar pada suatu periode tertentu,tetapi mempunyai manfaat lebih dari suatu periode akuntansi Pendapatan dibayar dimuka pendapatan yang diterima, tetapi merupakan pendapatan yang meliputi lebih dari satu periode Piutang pendapatan suatu keadaan dimna pekerjaan telah diselesaikan tetapi uangnya belum diterima.
Beban yang masih harus dibayar beban yang masih harus dibayar sama dengan utang beban pada akhir periode akuntansi Piutang tak tertagih digunakan untuk mencatat kemungkinan kerugian atas piutang tak tertagih Peyusutan aktiva tetap penurunan nilai aktiva tetap yang dipergunakan perusahaan
Membuat dan membukukan jurnal penutup Jurnal penutup proses pemindahan saldo akun pendapatan dan saldo akun beban ke laba/rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke modal
Tujuan jurnal penutup Menutup semua akun nominal Untuk memindahkan saldo akun laba rugi ke modal, hingga menunjukkan jumlah yang sama dengan jumlah neraca
Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang Bab 6 Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang
Pertemuan 11
Karakteristik perusahaan dagang Perusahaan dagang perusahaan dimana kegiatan bisnisnya membeli barang untuk dijual kembali kepada pelanggan tanpa mengubah kembali bentuk barang tersebut
Akun – akun yang muncul dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang Pembelian untuk mencatat pembelian barang dagang yang akan dijual kembali Potongan pembelian untuk mencatat transaksi diskon yang diberikan oleh produsen Return pembelian untuk mencatat transaksi pengambilan barang yang sudah dibeli dari penjual
Persediaan untuk mencatat jumlah barang dagang yang dimilki oleh perusahaan pada periode awal atau akhir akuntansi Harga pokok penjualan untuk mencatat harga pkok barang dagang Beban angkut pembelian mencatat biaya transpotasi barang yang dibeli dari produsen
Penjualan untuk menctat penjualan brang dagangan perusahaan Return penjualan untuk mencatat harga yang dibrikan penjual Beban angkut penjualan Mencatat biaya transportasi pengiriman barang kepada pelanggan
Pencatatan transaksi Ada 2 macam sistem pencatatan persediaan barang dagang; Sitem terus menerus pencatatan persedian barang dilakukan terus menerus stiap kali terjadi transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagang
b. Sistem periodik sistem ini transaksi pembelian dan penjualan barang tidak langsung mempengaruhi persediaan
Pertemuan 12
Syarat – syarat penyerahan barang Ada 2 macam syarat penyerahan barang yaitu ; FOB shipping point ( Free on board shipping point ) barang sudah menjadi hak pembeli, ketika barang tersebut sudah keluar dari gudang penjual.
FOB destination ( Free on board destination ) barang menjadi hak pembeli ketika telah sampai pada gudang pembeli, sehingga resiko dan biaya transportasi ditanggung oleh penjual, mulai dari gudang penjual sampai gudang pembeli.
Menyusun laporan keuangan Laporan laba – rugi pada perusahaan dagang ; Penjualan bersih merupakan sumber pendapatan perusahaan dari penjualan barang dagang Harga pokok penjualan dihitung dari nilai persediaan awal ditmbah pembelian selama periode tertentu
c. Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan Beban operasional terdiri dari beban pemasaran dan beban umum dan administrasi Laba bersih merupakan selisih dari laba kotor dengan beban operasional
Jurnal penyesuaian Pada akhir periode akuntansi perusahaan dagang dengan sistem periodik, akan dilakukan perhitungan fisik persediaan untuk mengetahui jumlah persediaan yang ada. Karena pada sistem periodik, pembelian persediaan dicatat sebagai pembelian, sehingga akun persediaan tidak mencerminkan keadaan jumlah persediaan yang sebenarnya.
Terima kasih ndiiew@yahoo.com