REVITALISASI PERTANIAN TIDAK PERLU KE NEGERI CINA Oleh : Soreya Dayanti Putri 41612110040 Oleh : Soreya Dayanti Putri 41612110040.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemilihan Benih dan Pengolahan Tanah
Advertisements

Berbagi Pengetahuan pada Inisiatif Pemasaran Beras Organik
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
PENGAWASAN PEMASARAN SERTFIFIKASI BENIH Kuliah pada Program Diploma
TEKNOLOGI PODUKSI TANAMAN PANGAN UTAMA
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
Capt. Dr. Anthon Sihombing (Anggota DPR RI Fraksi Golkar)
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
PERTANIAN BERKELANJUTAN
Produksi dan Distribusi Benih
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI DAN JAGUNG TAHUN 2013 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
PERANAN REVOLUSI HIJAU DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DI INDONESIA Disusun oleh : Kelompok 2 Andripa A
DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Pengukuran Curah Hujan dan Pengamatan Agro Ekologi: Sebuah Pengalaman
BUDIDAYA TANAMAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( )
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Dr Ir Munif Ghulamahdi, MS Dr Ir Sandra Arifin Aziz, MS
DASAR AGRONOMI.
RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
PEMULIAAN TANANAMAN, Bab I
Arah Kebijakan Persusuan
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
Administrasi, Persoalan Pangan, dan Urbanisasi
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Produksi benih hibrida (lanjutan …. )
Perubahan Iklim Jadi Kambing Hitam
PLANT BREEDER RIGHTS Oleh : Lia Amalia.
Maria Lusia Hutagalung D1B011024
TUJUAN Pada tahun I penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh varietas, kedalaman muka air di saluran pada budidaya jenuh air terhadap serapan.
Disampaikan Oleh: MY ESTI WIJAYATI ANGGOTA DPR RI KOMISI X
Integrated Pest Management (IPM)
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
PERSENTASI SIDANG OLEH: Aan somali
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
Diciptakan, Padi Lokal Berumur Pendek
Soal Kuis Teknologi Produksi Benih
REVOLUSI HIJAU.
Arah Kebijakan Persusuan
Sejarah Ilmu Pertanian di Cina
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional
TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH/
PERTANIAN TERPADU DENGAN SISTEM MINAPADI
Pemuliaan Tanaman.
KERAGAAN LUASAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN,PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DIKAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA.
Uji penanaman PADI HIBRIDA dalam rangka memilih farietas yang terbaik di wilayah maos MT,II TAHUN 2011 kecamatan maos kabupaten cilacap MAOS 24 AGUSTUS.
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
UNIT PENGELOLAAN BENIH SUMBER (UPBS) PADI DAN JAGUNG
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
SEMINAR HASIL PENELITIAN IPB
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
Efisiensi produktif didalam produksi Pertanian
Oleh: Ir. FAUZIAH, MSi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, 1-2 Agustus 2018.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
Peluang dan potensi Pertanian Organik
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
Transcript presentasi:

REVITALISASI PERTANIAN TIDAK PERLU KE NEGERI CINA Oleh : Soreya Dayanti Putri Oleh : Soreya Dayanti Putri

PENDAHULUAN Pencanangan revitalisasi pertanian dan pemenuhan target peningkatan produksi dua (2) juta ton beras oleh Presiden SBY pada awal tahun 2007 Penggunaan benih padi hibrida dianggap sebagai salah satu solusi terbaik untuk memenuhi target peningkatan produksi Wakil Presiden Yusuf Kalla pergi ke China untuk mendatangkan benih-benih hibrida dan juga alih teknologi

Sistem pertanian yang bersifat ‘high input’ justru telah menyebabkan: 1.Rusaknya ekosistem. 2.Terjadinya ledakan hama. 3.Turunnya kualitas padi (yang ditandai dengan tingginya kandungan residu kimia dalam beras yang kita konsumsi). 4.Hilangnya berbagai pengetahuan bercocok tanam yang selama ratusan tahun terbukti ramah lingkungan, murah dan efektif. Sistem pertanian yang bersifat ‘high input’ justru telah menyebabkan: 1.Rusaknya ekosistem. 2.Terjadinya ledakan hama. 3.Turunnya kualitas padi (yang ditandai dengan tingginya kandungan residu kimia dalam beras yang kita konsumsi). 4.Hilangnya berbagai pengetahuan bercocok tanam yang selama ratusan tahun terbukti ramah lingkungan, murah dan efektif. PERMASALAHAN

Berita tsb bertolak belakang dengan pengalaman penulis selama melakukan program pengabdian masyarakat untuk Departemen Antropologi UI di Indramayu Beberapa orang petani di Indramayu memliki kreativitas, daya juang dan semangat yang tinggi. Mereka juga melakukan penelitian dan menggali pengetahuan-pengetahuan dari berbagai sumber untuk dapat menunjang aktivitas pertaniannya. Beberapa orang petani berhasil mengembangkan varietas padi hasil persilangan yang produktivitasnya bahkan lebih tinggi dari varietas padi berlabel yang didistribusikan olah perusahaan benih. Mendatangkan benih dari luar negeri bukanlah jawaban tepat untuk melakukan revitalisasi pertanian.

Seharusnya pemerintah fokus pada bagaimana menciptakan petani-petani kreatif yang mampu mengupayakan usaha budidaya pertanian yang murah, memiliki produktivitas yang tinggi dan sekaligus produknya sehat untuk dikonsumsi. Dengan kata lain menciptakan situasi sama-sama menang ‘win-win solution’ KESIMPULAN Pemerintah jangan hanya melihat persoalan pertanian (terutama padi) berdasarkan pada produktivitas (hasil), tanpa memperhatikan mata rantai budidaya pertanian termasuk kesejahteraan petani dan kesehatan konsumen.

Tidak perlu pergi jauh-jauh ke China untuk mencari bibit unggul dan belajar menciptakan benih yang bisa memroduksi 7- 8 ton padi per hektar. Di Kabupaten Indramayu sudah banyak breeder (farmer- breeder) terlatih yang sudah siap dengan benih-benih baru hasil persilangan mereka