DISAIN PEMBELAJARAN DAN APLIKASINYA PADA TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN (PERSIAPAN MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI) OLEH: SUWIRMAN NURYADIN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
Advertisements

PENILAIAN.
PENILAIAN.
TAKSONOMI BLOOM-REVISI
POKOK – POKOK PENTING PERUMUSAN KOMPETENSI DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM (INDRIANTY SUDIRMAN) SLIDES INI DIKOMPILASI & DIADOPSI DARI PRESENTASI TIM KBK.
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor.
PERKEMBANGAN DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DESAIN INSTRUKSIONAL.
Merancang Analisis Kebutuhan (needs assessment)
Distance Learning.
PERFORMANCE-BASED ASSESMENT DEFINITION CHARACTERISTIC S DESIGNING PERFORMANCE ASSESSMENT END TERM OF PERFORMANCE ASSESSMENT.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
Using Course-view to Enhance our Course Design
Disampaikan oleh Asep Nursobah
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Racangan/program PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
by Rahmad Salahuddin, M.Pd.I
Hakikat kurikulum dan kedudukannya
MATERI AKADEMIK PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI 2013
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
DISAIN INSTRUKSIONAL Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep.
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
Konsep Pengembangan Modul dan Penerapan model model SCL
Hakekat Metode Instruksional
Kemampuan Berkomunikasi Siswa
REGULASI UNTUK KURIKULUM
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Materials Development for Text Types
STUDENT CENTERED LEARNING
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
Kebijakan Penilaian Pendidikan
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS
Komponen Kurikulum Komponen kurikulum
TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 1, MAHASISWA
Kata Kerja Operasional untuk Asesmen
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
PROSES PEMBELAJARAN I Made Ardana
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Jurusan Pendidikan Sejarah. Visi Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah yang maju sebagai.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Materials Development for Text Types
Speaking Strategies Applied by Students at “Kampung Inggris” in Pare Kediri Yudi Setyaningsih Universitas Ma Chung Malang.
Kemampuan PS (Scientific vision) Need Assessment (Market signal)
REVITALISASI GBPP/SAP
Sikap belajar Prof. S. Hartati R. Suradijono, M.A.; Ph.D.
Rencana Pembelajaran Semester
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
Disampaikan oleh Asep Nursobah
(Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan)
HOTS Pengembangan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
TELLING HOW THINGS WORK
DISCOVERY LEARNING IN HIGHER EDUCATION
PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Kardiawarman Konsultan pada Setditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Gedung D, lantai.
Transcript presentasi:

DISAIN PEMBELAJARAN DAN APLIKASINYA PADA TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN (PERSIAPAN MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI) OLEH: SUWIRMAN NURYADIN

Goals/learning objective Cognitive Membangun HUMAN (STUDENTS) BEHAVIOR Values Perception Attitude Learning Methods Goals/learning objective Cognitive Affective Psychomotor Cognitive Process Dimension: Remember Understand Apply Analyze Evaluate Create The knowledge Dimension: Factual Knowledge Conceptual Knowledge Procedural Knowledge Meta cognitive knowledge Guru/ Dosen: Kompetensi pedagogik Kompetensi Profesional Kompetensi sosial Kompetensi Kepribadian Categories of objective Misi Kita Sebagai Guru 2

PAYUNG KEBIJAKAN Pemerataan dan Perluasan Akses Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing. Penguatan Tata Kelola (Governance), Akuntabilitas dan Pencitraan Publik

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TUJUAN PENDIDIKAN ANALISIS KEBUTUHAN BENTUK DAN TUJU - AN KURIKU-LUM UMUM KHUSUS MATERI PEMBELAJARAN FASILITAS & MEDIA SISTEM PENYAM PAIAN TENAGA PENGAJAR EVALUASI SISWA B & K B PBM FEED BACK PENCAPAI- AN TUJU- AN PEMBEL AJARAN DAN PENDIDIK- AN

The Objective of learning. A continuum Very specific objective General Educational objective Instructional guidance objective Global objective 5

EDUCATIONAL OBJECTIVES AND STUDENT LEARNING INDICATE WHAT WE WANT STUDENTS TO LEARN EXPLICIT FORMULATIONS OF THE WAY IN WHICH STUDENTS ARE EXPECTED TO BE CHANGED BY THE EDUCATION PROCESS ESPECIALLY IMPORTANT IN TEACHING BECAUSE TEACHING IS AN “INTENTIONAL AND REASONED ACT” 6

Relationship of global, educational and instructional objective Level of objective Global Educational Instructional Scope Broad Moderate Narrow Time need to learn One or more years Weeks or months Hours or days Purpose or function Provide vision Design curriculum prepare lesson plans Prepare lesson plans Example of use Plan a multiyear curriculum Plan units of instruction Plan daily activities, experiences, and exercises 7

HIERARKHI TUJUAN-TUJUAN PENDIDIKAN/ PEMBELAJARAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL TUJUAN INSTITUSIONAL TUJUAN KURIKULUM TUJUAN UMUM PROSES PEMBELAJARAN TUJUAN KHUSUS PROSES PEMBELAJARAN

KOMPENTESI MERUPAKAN : KURIKULUM BERBASIS KOMPETANSI SK MENDIKNASNO 232/U/200 DAN NO 045/U/2002 KOMPENTESI MERUPAKAN : PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP DAN NILAI- NILAI YANG DIREFLEKSIKAN DALAM KEBIASAAN BERPIKIR DAN BERTINDAK

KOMPETENSI SEPERANGKAT KEMAMPUAN UTAMA KOMPETENSI UTAMA YANG DIMILIKI OLEH LULUSAN YANG MENCAKUP EMPAT ELEMEN KOMPETENSI KOMPETENSI UTAMA SEPERANGKAT KEMAMPUAN LAIN YANG DIMILIKI LULUSAN PROGRAM STUDI SELAIN DARI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG LAINNYA

KOMPETENSI UTAMA KOMPTENSI PENDUKUNG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENJADI GURU AGAMA DI SEKOLAH AGAMA DAN SEKOLAH REGULER KOMPTENSI PENDUKUNG MENJADI DAI ATAU YANG LAINNYA

LIMA ELEMEN KOMPETENSI LANDASAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) LANDASAN PENGUASAAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN (KNOW HOW DAN KNOW WHY) (MKK) KEMAMPUAN KEAHLIAN DALAM BERKARYA ( KNOW TO DO) (MKB) KEMAMPUAN BERPERILAKU DAN MENSIKAPI DALAM BERKARYA SEHINGGA DAPAT MANDIRI, MENILAI DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB (TO BE ) (MPB) KEMAMPUAN MEMAHAMI KAEDAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DENGAN BEKERJA SAMA, SALING MENGHORMATI, MENGHARGAI PLURALISME, DAN KEDAMAIAN BAIK NASIONAL DAN GLOBAL ( TO LIVE TOGETHER) (MBB)

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MERU-MUSKAN VISI DAN MISI MERUMU-KAN TUJUAN PROGRAM STUDI MENELAAH KOMPETENSI UTAMA ELEMEN SUBTANSI DAN INDIKATOR KAJIAN MENGEM- BANG KAN KOMPE-TENSI PENDU-KUNG PENETAPAN RANCANG-AN MATA KULIAH MENGEMBANGKAN BOBOT SKS MATA KULIAH DARI SUBTANSI KAJIAN MENETAPKAN TINGKATAN PENGALAMAN BELAJAR PENGEM- BANGAN SILABI PENGEM SAP

PENGEMBANGAN RANCANGAN KULIAH MENYUSUN PENGALAMAN BELAJAR AGAR MAHASISWA DAPAT MEMPEROLEH PENGALAMAN BELAJAR, HAL-HAL APA SAJAKAH YANG HARUS DIBAHAS DAN DIKERJAKAN DALAM SUATU PROSES PEMBELAJARAN? MENETAPKAN WAKTU UNTUK MENGUASAI KOMPETENSI YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK SUBTANSI KAJIAN APAKAH SUBSTANSI KAJIAN PERLU DIPELAJARI ? MELALUI DEKLARATIF (TATAP MUKA) PROSEDURAL ( LATIHAN DAN PRATIKUM) APLIKASI KONTEKSTUAL (KERJA LAPANGAN) BOBOT 1 : 2 : 1

MEMBERI NAMA MATA KULIAH APA NAMA MATA KULIAH YANG SEBAIKNYA DIBERIKAN UNTUK SATUAN ACARA PERKULIAHAN ? MENETAPKAN BOBOT SKS 1 SKS =16 TATAP MUKA @ 50 MENIT BERAPAKAH BOBOT SKS UNTUK SETIAP MATA KULIAH ?

CONTOH RANCANGAN MATA KULIAH NAMA MANA MATA KULIAH ELEMEN KOMPE-TENSI SUBTANSI KAJIAN PENGELAMAN BELAJAR INDIKATOR D P AK .MENGETA HUI DAN MEMAHAMI KONSEP TTG PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULI KESU- LITAN BELAJAR,DST MENGUASAI KONSEP DAN PEMEBLAJA-RAN BAGI PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR.DST 4 pt 8 pt 4 pt KEMAM PUAN BERKAR-YA PENGAJAR-AN REMEDIAL BAGI ANAK BERKE- SULITAN BELAJAR

BERBAGAI JENIS PENGETAHUAN DISIMPAN DALAM BERBAGAI UNIT BERBAGAI TINGKATAN KESUKARAN DECLARATIVE KNOWLEDGE : FACT, WORDS MEANING, AND OTHER DATA 2. PROCEDURAL KNOWLEDGE : INFORMASI TENTANG BAGAIMANA MELAKSANAKAN SUATU KEGIATAN CONDITONAL KNOWLEDGE : INFORMASI TENTANG MENGAPA DAN BILA KEGIATAN DILAKSANAKAN 4. TINGKAT KESUKARAN PENGETAHUAN BERGERAK DARI HAL MENDASAR DAN KECIL ( STIMULI PERSEPSI YANG MEMBUAT MENGINGATNYA) SAMPAI PADA HAL-HAL YANG ABSTRAK ( ARTI TERSEMBUNYI DARI SUATU KALIMAT)

Dimensi Ilmu Pengetahuan 1. Factual Knowledge: The basic elements students must know to be acquainted with a discipline or solve problems in it. Knowledge of terminology Knowledge of Specific details and elements 2. Conceptual Knowledge: The interrelationships among the basic elements within a larger structure that enable them to function together: Knowledge of classifications and Categories Knowledge of Principles and generalizations Knowledge of theories, models and structures 3. Procedural Knowledge: How to do something, methods of inquiry and criteria for using skills, algorithms, techniques, and methods. Knowledge of subject-specific skills and algorithms. Knowledge of subject-specific techniques and methods Knowledge of criteria for determining when to use appropriate procedures. 4. Meta-cognitive Knowledge : Knowledge of cognition in general as well as awareness and knowledge of one’s own cognition.. Strategic Knowledge Knowledge about cognitive tasks, including appropriate contextual and conditional Knowledge Self-Knowledge 18

MC.DONALD SCHEMATA : HIERARCHICALLY ORGANIZED DESCRIPTION OF CLASSES OF CONCEPTS AND THEIR RELATION. SCHEMATA : MERUPAKAN PRANATA UNTUK MELAKUKAN HIGHER ORDER THINKING SCHEMATA ARE ABSTRACT KNOWLEDGE STRUCTURE THAT ORGANIZE FAMILIAR EXPERIENCES DAN PROVIDE A FRAMEWORK FOR MAKING INFERENCE RESTORAN FAST FOOD GOURMENT DINERS PIZZA FRIED CHICKEN HAMBURGERS WENDY’S BURGER KING MC.DONALD YESTERDAY’S TRIP KIKI DAN NISA

BERBAGAI PANDANGAN PARA AHLI TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF BRUNER’S CONCEPT DEVELOMPMENT CONCEPT DEVELOPMENT BERLANGSUNG SEJAK BAYI DILAHIRKAN DAN BERKEMBANG SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN INTELLEKTUAL AND PENGALAMAN YANG DIALAMI CONCEPT FORMED BY WORKING FORM SPECIFIC INSTANCES TO GENERAL RULES CONCEPTUALISATION CATEGORIES CATEGORIES MEMILIKI EMPAT MANFAAT UTAMA : CATEGORISATION REDUCES THE COMPLEXCITY OF THE ENVIRONMENT CATEGORISATION PERMITS THE RECOGNITION OF OBJECTS CATEGORISATION REDUCES THE NECESSITY FOR CONSTANT LEARNING CATEGORISATION PROVIDE DIRECTION FOR INSTRUMENTAL ACTIVITY

BRUNER’S STAGES OF INTELLECTUAL DEVELOPMENT ENACTIVE : LEARNING THROUGH ACTION ON OBJECT ICONIC : LEARNING THROUGH SEEING IMAGES SYMBOLIC : LEARNING TROUGH SYMBOLS SUCH AS WORDS THE TO FLEXIBEL THINKING CONCEPTUALIZATION CATEGORIES CONCEPT ARE PRESENTED FROM LOWER ORDER THINKING TO HIGHER ORDER THINKING ( ABSTRACT) DISVOREY LEARNING MAKE LEARNING PROCESS MEANINGFULL ENCHANCES MOTIVATION, INTEREST, ANDSATISFACTUON ENCHANCES INTELLECTUAL CAPACITIES, INFORMATION AND PROBLEM SOLVING SKIILS ENCOURAGES TRANSFER OF LEARNING AND SKILL TO SOLVE PROBLEMS

CHARACTERISTICS OF THE LEARNER : STRATEGIES, KNOWLEDGE OF THE WORLD, METACOGNITION, CAPACITY ACTIVITIES OF THE LEARNERS : LEARNING EFFECIENCY : PLAN FOR LEARNING AND LEARNING STARATEGIES CRITICAL TASK : HOW THE LEARNING TASKS ARE ARRANGED MATERIAL TO BE LEARN : FAMILIAR MATERIALS FACILITATE LEARNERS TO LEARN AND TO REMEMBER AND ENABLE THE LEARNERS TO CONSTRUCT IMAGE

PROSES PENENTUAN SKS 1. MENENTUKAN KOMPOSISI D, P, DAN AK , YAITU 1:2:1 2. SATU SKS = 16 KALI PERTEMUAN @ 50 MENIT 3. D = 1 SKS = 50 MENIT X 16 PERTEMUAN = 800 MENIT P = 2 SKS = 100 MENIT X 16 PERTEMUAN = 1.600 MENIT AK = 1 SKS = 50 MENIT X 16 PERTEMUAN = 800 MENIT 4 SKS 3.200 MENIT 4. D = 800 MENIT : 200 (4X50) = 4 KALI PERTEMUAN P = 1.600 MENIT : 200 = 8 KALI PERTEMUAN AK = 800 MENIT : 200 = 4 KALI PERTEMUAN 16 KALI PERTEMUAN D = DEKLARATIF/ PENJELASAN TEORI, P = PROSEDURAL/ PRAKTEK AK = APLIKASI KONTEKSTUAL

PENGEMBANGAN SILABI I MATA KULIAH PRASARAT III. SASARAN PEMBELAJARAN PROGRAN STUDI : KODE MATA KULIAH : BOBOT : I MATA KULIAH PRASARAT II. DESKRIPSI MATA KULIAH III. SASARAN PEMBELAJARAN IV. METODE PEMBELAJARAN V. EVALUASI PEMBELAJARAN VI. REFERENSI VII . MATERI PERKULIAH POKOK BAHASAN /TOPIK SUB POKO BAHASAN/ SUB TOPIK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGAJARAN REMEDIAL SEMESTER : I KREDIT : 4 SKS MINGGU KE ME- DIA POKOK BAHASAN KEGIATAN EVA-LUA SI- TIU TIK SUM- BER DOSEN MHS

PERUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM KATA KERJA YANG DIGUNAKAN BERSIFAT UMUM DAN BELUM DAPAT DIUKUR SECARA OPERASIONAL SEPERTI: MENGETAHUI, MEMAHAMI, MENGHARGAI MENIKMATI, MEMPEROLEH, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN CONTOH : MENGEMBANGKAN DAYA PIKIR, DAYA CIPTA, KOORDINASI MOTORIK, BAHASA DAN KOMUNIKASI SERTA KEMAMPUAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA TK MELALUI PROSES PEMBELAJARAN TERPADU YANG BERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN TERHADAP ALAM SEKITAR

MERUMUSKAN INSTRUKSIONAL TUJUAN KHUSUS (TIK) FUNGSI : MEMPERSEMPIT RUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) DENGAN JALAN MEMECAH (TIU) KE DALAM TIK KEKHUSUSAN HARUS MENCAPAI TINGKAT PERILAKU YANG DAPAT DIAMATI DAN DIUKUR SEPERTI : MENYEBUTKAN, MENUNJUKKAN, MENDEMONSTRASIKAN, MEMBANDINGKAN , MENGELOMPOKKAN, DLL

KRITERIA MERUBAH TIU MENJADI TIK 1. AUDIENCE/ PESERTA DIDIK HARUS DINYATAKAN SECARA JELAS 2. BEHAVIOR/ KEMAMPUAN YANG PERLU DIKUASAI SETELAH PROSES PEMBELAJARAN HARUS JELAS 3. DEGREE /TINGKAT KEBERHASILAN YANG AKAN DICAPAI MELALUI TIK HARUS JELAS DAN DAPAT DIUKUR 4. CONDITION /HARUS DAPAT MENGGAMBARKAN KONDISI - KONDISI YANG PERLU DICIPTAKAN AGAR TIK TERCAPAI

CONTOH TIK: SISWA TK B (AUDIENCE) DAPAT MENYEBUTKAN (BEHAVIOR) DENGAN BENAR (DEGREE) JENIS-JENIS TANAMAN ( PERDU, RUMPUT, DAN LUMUT) APABILA DIJELASKAN DAN DITUNJUKKAN KEPADA MEREKA JENIS-JENIS TANAMAN TERSEBUT(CONDITION)

DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan Faktual : Pengetahuan istilah Pengetahuan spesifik Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori P. prinsip-prinsip dan generalisasi Pengetahuan ttg teori2, model dan struktur Pengetahuan Prosedural Pengetahuan ttg keahlian spesifik Pengetahuan ttg teknik2 dan metoda2 P. kriteria untuk menentukan ketika menggunakan prosedur Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan strategi Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif Pengetahuan tentang diri sendiri 30

Tujuan pembelajaran. Dimensi Proses Kognitif The Knowledge Dimensions Remembers Understand Apply Analyze Evaluate Create Factual/ Kongkrit Conceptual/ agak abstrak Procedural/ agak konkrit dr peng. Konseptual yg abstrak Meta Cognitive/ abstrak 31

Ada Enam Kategori Proses Kognitif Ingatan Recognizing Recalling Pemahaman Interpreting Exemplifying Classifying Summarizing Inferring Comparing Explaining Penerapan Executing Implementing Analisa Differentiating Organizing Attributing Evaluasi Checking Critiquing Kreativitas Generating Planning Producing 32

Kategori Proses kognitif Nama Alternatif Ingatan Recognizing Recalling Identifying Retrieving Pemahaman Interpreting Exemplifying Classifying Summarizing Inferring Comparing Explaining Clarifying, representing, translating Illustrating, instantiating Categorizing, subsuming Abstracting, generalizing concluding., extrapolating, interpolating, predicting Contrasting, mapping, matching Constructing models Penerapan Executing Implementing Carrying out Using Analisa Differentiating Organizing Attributing Discriminating, distinguishing, focusing Finding, coherence, integrating, parsing Deconstructing Evaluasi Checking Critiquing coordinating, detecting, monitoring, Judging Kreativitas Generating Planning Producing Hypothesizing Designing Constructing 33

Bagaimana Tujuan diklasifikasikan dalam Tabel ? Tujuan Pendidikan: siswa belajar mengaplikasikan konsep 3R dalam konservasi Dimensi pengetahuan Noun 3R Verb Apply Dimensi proses kognitif Dimensi Pengt. 1 Remember 2 Understand 3 Apply 4 Analysis 5 Evaluate 6 Create A B X C D Siswa belajar mengaplikasikan 3R 34

Tujuan pembelajaran. Dimensi Proses Kognitif The Knowledge Dimensions Remembers Understand Apply Analyze Evaluate Create Factual/ Kongkrit Activity 2 activity1 Conceptual/ agak abstrak acivity3t Procedural/ agak konkrit dr peng. Konseptual yg abstrak objective Meta Cognitive/ abstrak activity 35

Tujuan dalam tabel taksonomi The Knowledge Dimensions Remembers Understand Apply Analyze Evaluate Create Factual/ Kongkrit X Conceptual/ agak abstrak Procedural/ agak konkrit dr peng. Konseptual yg abstrak Meta Cognitive/ abstrak 36

Cobalah dengan Tujuan Pembelajaran Sebagai Berikut ini Students should learn to use laws of electricity and magnetism (such as Lenz’s law and Ohm’s law Setelah objective ditempatkan, tententukan juga aktivitas-aktivitas yang timbul untuk mencapai objective Kemudian petakanlah seluruh kegiatan Dan tetapkanlah test-test yang harus dilakukan Mungkin juga terjadi objective difokuskan kembali 37

Penempatan Objective dan Kegiatan Instruksional Dimensi Pengta-huan 1 Remember 2 Understand 3 Apply 4 Analysis 5 Evaluate 6 Create Factual/ Kongkrit Conceptual/ agak abstrak activity 1 Test 1 A Objective Activity 2 Test 1B activity 7 Procedural/ agak konkrit dr peng. Konseptual yg abstrak Activity 3 Test 2 activity 6 Meta Cognitive/ abstrak Activity 4 Activity 5 38

Objective as refocused Refocused objective Dimensi Pengta-huan 1 Remember 2 Understand 3 Apply 4 Analysis 5 Evaluate 6 Create A B activity 1 Test 1 A Objective Activity 2 Test 1B activity 7 C Activity 3 Test 2 Objective as refocused Test 1C activity 6 D Activity 4 Activity 5 39

revisi taksonomi bloom Suwirman Nuryadin 40