MASA PENSIUN Disusun Oleh: Dwi Atika Anastiani 12104244013 Ramadona Dwi Marsela 121042440 Septi Rohni Undari 12104244040 Candra Arif Subekti 12104244041 Ela Destiyana 12104244052 Yeptha Briandana Satyawan 12104244037 MASA PENSIUN
Pengertian Pensiun PENSIUN Pensiun merupakan masa seorang pegawai atau karyawan harus berhenti dari pekerjaan kerena telah mencapai umur tertentu, Kehadiran masa pensiun bukanlah keadaan tiba-tiba tetapi suatu waktu yang dapat diketahui sebelumnya. PENSIUN Kehadiran masa pensiun sering dipandang sebagai masalah bahkan sering menyebabkan stress. Jika memungkinkan usia lanjut menginginkan untuk terus aktif bekerja atau menunda kehadiran pensiun. Upaya penempatan bagi usia lanjut yang ingin bekerja lagi mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
BATAS USIA PENSIUN . No Nama Jabatan/ Golongan Batas Usia Pensiun (tahun) Dasar Hukum 1 PNS Umum 56 PP No. 65 tahun 2008 tentang Pemberhentian PNS 2 Ahli Peneliti dan Peneliti 65 Pasal 1 PP No. 65 tahun 2008 3 Guru Besar atau Profesor Pasal 67 ayat 5 UU No. 4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4 Dosen Pasal 40 ayat 4 UU No. 4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 5 Guru 60 Pasal 40 UU No. 4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 6 Polri 58 Pasal 30 ayat 2 UU No. 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara RI 7 Perwira TNI Pasal 75 UU No. 74 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia 8 Bintatara dan Tamtama 53 9 Jaksa 62 Pasal 12 UU No. 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia 10 Pekerja atau Buruh Berdasarkan PK, PP, PKB Pasal 154 UU No. 13 tentang Tenaga Kerja
Masalah yang Dihadapi Pada Masa Pensiun Penyesuaian terhadap datangnya masa pensiun Berkurangnya pendapatan Berkurangnya atau hilangnya fasilitas yang dulu diterima Berkurangnya kontak sosial dengan teman kerjanya Banyaknya waktu luang Masalah yang Dihadapi Pada Masa Pensiun
Kegiatan Positif pada Masa Pensiun Menjalani masa pensiun ditanggapi dengan berbagai cara. Ada yang merasa gembira kerena terbebas dari pekerjaan yang selama ini selalu dipertanggungjawabkan, namun tidak jarang banyak karyawan yang merasa kebingungan akan apa yang dikerjakan setelah pensiun
Penyesuaian keluarga dan sosial Penggunaan waktu Proses perencanaan pensiun Masa pensiun harus diarahkan pada kegiatan dan perubahan yang berguna dan menyehatkan. Penelitian yang dilakukan oleh bikson dan goodchilds (spacapan & oskamp, 1989) terhadap para pensiunan menghasilkan butir-butir temuan, yaitu:
Kegiatan yang menghasilkan uang Kegiatan fisik Ketika seseorang menjadi pensiun yang seharusnya dilakukan adalah berbagai kegiatan dan menghindari banyaknya waktu kosong. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh usia lanjut bisa berupa : Kegiatan non fisik Kegiatan sosial Kegiatan keagamaan Kegiatan yang menghasilkan uang
Perubahan yang menuntut penyesuaian terhadap berbagai perubahan dalam kehidupan keluarga pada usia lanjut menurut hurlock (1993:420-424): Pola hubungan yang baik dengan pasangan hidupnya Perubahan dalam perilaku sosial Perubahan dalam hubungan dengan anak atau keturunan Tipe hubungan dengan cucu Kemungkinan ketergantungan orang tua
Persiapan Menjelang Masa Pensiun Perencanaan pensiun yang baik akan berakibat baik pada saat mengadakan penyesuaian dan menimbulkan kepuasan. Berk (2007:555) mengemukakan tentang : penerapan tentang “apa yang kita tahu”, hal-hal yang penting dalam perencanaan pensiun yang efektif, yaitu: Kebugaran (fitness) Penyesuaian peran Dimana akan tinggal Kegiatan waktu luang Asuransi kesehatan Usaha legal Persiapan Menjelang Masa Pensiun
Implikasi dengan Pendidikan Pentahapan (pakcing) Memotivasi dan kecemasan Lelah Kesulitan Kesalahan Praktik Umpan balik (feed back) Materi ajar Relevansi dan pengalaman Proses pendidikan itu berlangsung sepanjang hidup manusia. Hal ini menerangkan bahwa usia lanjutpun perlu belajar. Ada beberapa hal yang berkaitan tentang belajar dan ingatan pada usia lanjut, yaitu :
Usia Lanjut dan Kearifan Lokal Usia lanjut sering dikaitkan dengan pengtahuannya tentang kearifan lokal. Kearifan lokal diartikan sebagai hasil pemikiran yang didahului oleh pengamatan, perenungan, pengendapan dan uji coba masyarakat terdahulu yang tercermin dalam naskah-naskah jawa kuno serta dalam tradisi masyarakat (Sri Harti, 2002). Usia lanjut sebagai generasi terdahulu, mempunyai pengetahuan tentang kearifan lokal yang lebih baik daripada generasi yang lebih muda. Kearifan lokal yang saat ini masih dimiliki oleh mereka yang tergolong usia lanjut perlu diwariskan kepada generasi muda. Kearifan lokal sering terabaikan karena dianggap sebagai hal yang sudah tidak cocok lagi untuk dilaksanakan pada zaman yang sudah modern ini. Usia Lanjut dan Kearifan Lokal
THANKS A LOT