“Ayo Berbagi Masa Depan” 1 Langkah Kecil untuk melakukan sebuah kebaikan bagi sesama.
Latar Belakang Pendidikan dan juga akses informasi adalah salah satu fondasi strategis untuk memajukan bangsa. Sayangnya di negeri ini baik pendidikan yang bermutu maupun akses informasi yang mudah dan murah masih belum menjadi fokus utama pemerintah. Melihat potensi besar bangsa ini dan juga mengetahui pentingnya pendidikan dan akses informasi sebagai sarana untuk memerdekakan bangsa ini dari kebodohan dan kemiskinan, kita harus berbuat segera dari hal yang bisa dgn mudah kita kerjakan untuk memastikan masa depan bangsa yang lebih cerah.
“Bagi sebagian besar masyarakat, buku dan majalah adalah barang yang sangat mewah”
Latar Belakang Buku pelajaran / bacaan yang bermutu sekarang menjadi barang mewah untuk anak anak yang tidak mampu untuk membeli atau sekedar meminjam untuk membacanya. Buku adalah sumber ilmu dan guru yang paling murah yang bisa menjadi salah satu media buat anak anak ini belajar menambah wawasan dan pengetahuan. Bila ini terbatas dan sulit diakses, mereka tidak punya guru murah lainnya yang bisa diandalkan. Hal ini mengakibatkan kelumpuhan di sektor edukasi bagi anak anak tersebut. Hambatan akan sarana dan fasilitas pendidikan bisa berakibat terus bertambahnya angka kebodohan di dalam masyarakat yang jelas membahayakan masa depan generasi mendatang kita.
“Banyak buku bekas yang sering kita abaikan, padahal mungkin berarti bagi orang lain”
Objektif Membangun kesadaran dan rasa kepedulian di dalam masyarakat, yang akhirnya menjadi pergerakan moral yang menyadari bahwa masih banyak anak anak dan masyarakat yang belum bebas dari kebodohan dan keterbelakangan dalam pendidikan Bagaimana kita bisa membantu mengatasi masalah ini dengan cara yang paling mudah dan sederhana, bisa dilakukan semua orang dari anak kecil sampai orang dewasa Dengan secara nyata membantu mengurangi angka buta huruf dan kebodohan di dalam masyarakat dengan memberi bantuan dalam bentuk fasilitas pendidikan yang dibutuhkan dimulai dengan buku pelajaran bekas / buku bacaan bekas yang tidak terpakai lagi. Daripada menjadi barang rongsokan.
“Mereka membutuhkan bantuan kita untuk meraih masa depan”
Fakta Banyak orang dan keluarga mampu yang memiliki banyak buku pelajaran atau bacaan yang sudah tidak terpakai yang disia siakan begitu saja / jadi barang loakan. Sayang bila ini tidak dimanfaatkan. Banyak perusahaan yang setiap bulan berlangganan begitu banyak majalah, tetapi pada akhirnya edisi edisi yang lama, didiamkan dan dijadikan sampah / sekedar di tumpuk menjadi barang bekas. Bayangkan begitu banyak potensi yang bisa diraih dari keluarga maupun perusahaan yang bisa membantu banyak anak yang haus akan pengetahuan dan informasi tapi tidak memiliki sarananya
“Berbagi bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, ilmu pengetahuan”
Tantangannya Bagaimana kita bisa menyadarkan mulai dari anak kecil sampai kita yang dewasa untuk mulai membantu dan menolong sesama yang membutuhkan dengan apa yang mereka miliki. Bagaimana program ini bukan hanya dilakukan oleh individu atau sekelompok masyarakat, tetapi juga bisa dilakukan oleh setiap perusahaan. Bagaimana apa yang dilakukan ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan terus menerus, bukan bantuan yang sifatnya sesaat kemudian menghilang, atau bantuan yang tidak merata penyalurannya.
Tantangannya Dimulai dengan 2 perpustakaan kecil di 2 kawasan kumuh, setiap bulannya. Selanjutnya agaimana menjadikan program ini bersifat nasional dan bisa dilakukan semua orang di wilayahnya masing masing. Menyebar dan berjalan sendiri pada akhirnya. Dan akhirnya akan ada banyak hadir perpustakaan kecil di seluruh indonesia bagi mereka yang membutuhkan.
“Karena memang masih banyak yang tidak seberuntung kita…”
“Untuk bertahan hidup saja sulit, apalagi mengenyam pendidikan yang layak….”
“Tapi pasti selalu ada semangat besar untuk terus belajar dengan melawan semua keterbatasan”
“Karena mereka sadar ilmu adalah jembatan mereka meraih masa depan…..”
Siapa yang kita bantu Anak anak dan remaja terutama dengan usia tahun yang sudah bisa membaca, yang tinggal di kawasan pemukiman kumuh. Kawasan pemukiman kumuh yang dimaksud adalah kawasan pemukiman padat penduduk yang ada di seluruh daerah jabodetabek. Baik di pinggiran rel kereta api, di kawasan pembuangan sampah, kawasan rumah susun, kolong jembatan, pinggiran kali, dan masih banyak lagi. Yang bersekolah negeri / sekolah kolong jembatan / yang tidak sekolah sama sekali karena tidak punya biaya.
Siapa yang kita bantu Bisa membaca walaupun secara tingkat pendidikan tidak tinggi. Di kawasan mereka tidak ada fasilitas pendidikan dan perpustakaan yang layak, yang bisa membantu mereka menambah informasi dan pengetahuan. Setiap bulan akan ada 2 kawasan yang kita bantu untuk penyaluran bukunya. Jadi dalam 1 tahun ada 24 area yang bisa memiliki perpustakaan kecil sendiri (2 rak buku bacaan) Dengan perkiraan 1 perpustakaan membutuhkan sekitar 500 – 750 buku dan majalah layak baca.
“Membantu mereka, bisa dengan hal yang Paling sederhana, yaitu mendonasikan Buku buku bekas Anda”
Siapa yang bisa membantu mereka Individu / Keluarga / Sekolah Siapapun dari batasan usia yang luas, dari SD sampai manula, yang merasa punya tanggung jawab moral / terpanggil hatinya melakukan sesuatu untuk membantu mengatasi masalah ini. Memiliki buku bacaan / pelajaran yang tidak terpakai lagi yang bisa disumbangkan cuma cuma kepada program ini. Awalnya di wilayah Jabodetabek, tapi ke depannya bantuan bisa dari manapun di seluruh Indonesia. Dan cara mendistribusikan bantuan tidak harus terfokus di Jakarta, tetapi ke depannya setiap daerah bisa bergerak sendiri untuk menduplikasi bentuk program yang dilakukan ini.
Siapa yang bisa membantu mereka Perusahaan Perusahaan apapun baik dari yang kecil sampai yang besar, dengan cakupan bidang usaha apapun, yang terpanggil untuk membantu pelaksaan program ini. Mereka pada umumnya berlangganan koran / majalah / buku bacaan setiap bulannya, yang mungkin di edisi edisi sebelumnya sudah tidak terpakai lagi, daripada menjadi barang bekas / loak, bisa dibantu untuk disalurkan di sini. Perusahaan yang berodmisili di manapun, yang diharapkan bisa memberi bantuan secara regular / menjadi donatur tetap setiap bulannya dari program ini.
Berbagi Buku “Ayo Berbagi Masa Depan”
Perihal Berbagi buku Berbagi buku adalah ajakan untuk setiap orang siapapun lintas gender dan generasi, untuk melakukan 1 langkah kecil membantu sesamanya yang membutuhkan. Dengan minimal 1 buku baik pelajaran maupun bacaan yang tidak terpakai yang dihibahkan / didonasikan bisa membantu satu orang anak mendapatkan pengetahuan yang begitu banyak. Dan kesempatan bagi anak anak dan remaja di daerah tersebut mendapatkan sebuah perpustakaan kecil Dengan sedikit bantuan kita, bisa membantu memberi harapan untuk mereka yang membutuhkan mendapatkan akses informasi dan pengetahuan yang lebih baik, untuk masa depan mereka. Karena buku adalah sumber pengetahuan dan informasi yang tidak ternilai.
Berbagi Buku “Bagaimana kita memulainya”
Mekanisme Berbagi buku Setiap sasaran yang diharapkan bisa membantu. Baik individu/ keluarga dan perusahaan bisa melakukan donasi buku yang jumlahnya tidak dibatasi, dari 1 buku sampai tidak terhingga. Diharapkan buku buku yang disumbangkan adalah buku pelajaran bekas baik SD, SMP ataupun SMA / kuliah yang tidak terpakai tapi masih layak baca, buku bacaan atapun majalah yang masih layak baca. Bentuk bantuan / donasi buku, bisa dilakukan sekali saja ataupun setiap bulannya secara reguler menjadi donatur Berbagi Buku. Diharapkan sekali para donatur bisa reguler sehingga makin banyak yang bisa dibantu dan semakin banyak perpustakaan kecil.
Mekanisme Berbagi buku Dari Bagi buku akan memberikan Notes yang bisa ditempel di setiap buku oleh para donatur, dimana para donatur bisa menuliskan pesan dan dukungan buat anak anak ini supaya terus membaca dan belajar yang rajin, jadi masi ada dukungan personal yang bisa dirasakan langsung. Untuk penyaluran donasi, akan disediakan Drop Box khusus di sekolah sekolah atau tempat yang ditunjuk untuk bekerjasama setiap bulannya, ataupun bantuan bisa kami ambil langsung ke pihak donasi yang mau menyumbang. Setiap bulan ditargetkan minimal 1500 bukubisa dikumpulkan, untuk diwujudkan jadi 2 perpustakaan kecil di 2 daerah yang membutuhkan atau menjadi prioritas Berbagi Buku.
Mekanisme Berbagi buku Bentuk donasi dalam bentuk uang pun bisa dilakukan, untuk membantu pembangunan rak rak buku, yang sedianya akan diberikan kepada setiap daerah yang menjadi prioritas 2 Rak buku berukuran masing masing > 2x1.5 m dan lebar 30 cm (Horisontal) kami siapkan untuk mewujudkan 1 perpustakaan kecil Rencananya, 1 daerah mendapatkan 2 rak buku bacaan dan poster poster pendidikan yang bermanfaat. Program ini akan berjalan terus tanpa ada batas waktu yang ditentukan, diharapkan bisa berjalan terus setiap bulan. Sehingga dalam 1 tahun minimal bisa terwujud 24 perpustakaan kecil di daerah yang menjadi sasaran program.
Mekanisme Berbagi buku Untuk lokasi penerima bantuan akan kami update segera, setiap bulan akan ada 2 lokasi yang akan Berbagi Buku bantu. Program ini dimulai setiap awal Bulan dan Pemberian bantuan akan dilakukan di setiap akhir bulannya. Program Berbagi Buku akan dimulai di awal April Saluran bantuan bisa dilakukan dari sekarang. Kami akan melakukan liputan di setiap daerah yang Berbagi Buku bantu, dan liputan bantuan tersebut, akan kami beritahukan selalu, kepada para donatur melalui semua media komunikasi Berbagi Buku
Berbagi Masa Depan “Siapapun bisa memulainya sekarang”
Hubungi Berbagi Masa Depan Program Berbagi Buku sebagai bagian dari program Berbagi Masa Depan akan dimulai di awal April 2011.Saluran bantuan bisa dilakukan dari sekarang. Untuk pertanyaan dan pengiriman serta pengambilan bantuan untuk Berbagi Buku dapat menghubungi : Yohanes Sumera (Sume) Mobile : BB : 21A23D99 Hendra Suryakusuma (Hendra) Mobile : BB : 22A21BB9