ANALISIS FAKTOR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
KONSEP DASAR STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI
PEMUSATAN DATA Meliputi : 1. Rata2 Hitung (aritmatika Mean)
DETERMINAN MATRIKS Esti Prastikaningsih.
ANALISIS JALUR (Path Analysis)
Evaluasi kualitas pembelajaran
Program Magister Manajemen
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Statistika Parametrik
Pengujian Hipotesis.
STATISTIKA MULTIVARIAT MANOVA
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING) MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
KURVE NORMAL. Distribusi Normal – Suatu alat statistik untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas dan akan terjadi. Ciri –Ciri.
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Statistik (Populasi dan Sampel)
(Sumber: Dr Solimun, MS, 2003 )
Bab 18 Karakteristik Butir Karakteristik Butir
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Pengujian Hypotesis - 3 Tujuan Pembelajaran :
ANALISIS FAKTOR.
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
FUZZY.
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
DUALITAS DAN ANALISA SENSITIVITAS
Structural Equation Modelling – Partial Least Square
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
SOSIOMETRIKA PERTEMUAN KE-4
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
LATAR BELAKANG PERLUNYA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
DISTRIBUSI NORMAL.
Learning Vector Quantization (LVQ)
Koefisien Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana
MULTIVARIATE ANALYSIS
Bab 9B Analisis Variansi Bab 9B
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
MATERI KULIAH STATISTIKA I
Latar Belakang Masalah
ANOVA (Analysis of Variance)
Korelasi dan Regresi Ganda
UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0)
STRUCTURAL EQUATION MODELLING
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUKURAN VARIABEL
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
A S R I A N I STB. B1B PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
DASAR ANALISIS MULTIVARIATE.
MULTIVARIATE ANALYSIS
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
Structural Equation Modeling
ANALISA JALUR (PATH ANALYSIS)
Principal Components Analysis (Pendekatan Sampel)
Analisis Faktor Siti Ulfa Nabila ›Analisis faktor merupakan salah satu dari analisis ketergantungan (interdependensi) antar variabel. ›Prinsip.
Transcript presentasi:

ANALISIS FAKTOR

KEGUNAAN A. Mengekstraks variabel latent dari indikator, atau mereduksi observable variable menjadi variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit. B. Mempermudah interpretasi hasil analisis, sehingga didapatkan informasi yang realistik dan sangat berguna. C. Pemetaan dan Pengelempokkan obyek berdasarkan karakteristik faktor tertentu. D. Pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian E. Mendapatkan data variabel konstruks (= skor faktor) sebagai data input analisis lebih lanjut (analisis diskriminan, analisis regresi, cluster analisis, MANOVA, Analisis Path, Model Struktural, MDS, dll)

A. Banyaknya faktor lebih sedikit dari variabel asal X. Analisis faktor : mengekstraksi sejumlah faktor bersama (common factors) dari gugusan variabel asal X1, X2, …, Xp, sehingga : A. Banyaknya faktor lebih sedikit dari variabel asal X. B. Sebagian besar informasi variabel X, tersimpan dalam faktor Konsep Dasar : X1= nilai Matematika, X2 = nilai Fisika, X3 = nilai Geografi, X4 = nilai PPKN dan X5 = nilai Sejarah. X1 = 0.03 F1 + 0.94 F2 + 0.46 F3 + 0.85 F4 + 0.34 F5 + 1 X2 = 0.16 F1 + 0.90 F2 + 0.78 F3 + 0.25 F4 + 0.46 F5 + 2 X3 = 0.76 F1 + 0.24 F2 + 0.03 F3 + 0.29 F4 + 0.83 F5 + 3 X4 = 0.84 F1 + 0.15 F2 + 0.64 F3 + 0.82 F4 + 0.27 F5 + 4 X5 = 0.95 F1 + 0.13 F2 + 0.25 F3 + 0.73 F4 + 0.05 F5 + 5 Faktor Bersama (common factors) : Misal Faktor Bermakna : F1 dan F2 (eigen value > 1) F1 = Faktor Kemampuan Menghafal F2 = Faktor Kemampuan Logika (matematik) X1 s/d X4 secara bersama-sama mengandung F1 dan F2

harus dipilih, jangan ditebak Metode Pendugaan Parameter : - PCA Solution - MLE Data Input (PCA Solution) : - Matrik Konvarians : Unit satuan sama & skala homogen - Matrik Korelasi : Unit satuan dan skala berbeda harus dipilih, jangan ditebak

Faktor yang dipertimbangkan bermakna : Hal-hal yang berkait dengan AF : 1. Ragam Variabel Asal (X) Var(Xi) = Komponen disebut komunalitas (comunality) menunjukkan proporsi ragam X yang dapat dijelaskan oleh p faktor bersama. Komponen merupakan proporsi ragam dari X yang disebabkan oleh faktor spesifik dan atau galat (error). 2. Faktor Bermakna Faktor yang dipertimbangkan bermakna : - Eigen value lebih besar satu (  1 ) - Keragaman komulatif minimal 75 %

Hal-hal yang berkait dengan AF : 3. Peragam antara X dengan F Pembobot (loading) faktor : - digunakan untuk interpretasi faktor bermakna - loading besar merupakan penyusun terbesar dari suatu variabel - tanda (positif atau negatif) menunjukkan arah. 4. Rotasi Faktor Variabel Sebelum Rotasi Sesudah Rotasi F1 F2 F1 F2 X1 0.50 0.80 0.03 0.94 X2 0.75 0.70 0.16 0.90 X3 0.90 -0.25 0.95 0.24 X4 0.80 -0.30 0.84 0.15 X5 0.50 -0.55 0.76 -0.13 X1 = nilai Matematika, X2 = nilai Fisika, X3 = nilai Geografi, X4 = nilai PPKN dan X5 = nilai Sejarah.

Hal-hal yang berkait dengan AF : 5. Skor Faktor Matriks input Kovarians : S-Fa = c’S-1(xj - ) Matriks input Korelasi : S-Fa = c’R-1Zj .

ANALISIS FAKTOR : Eksploratori & Konfirmatori KONSUMEN jasa PLN Observable Var. : - Pendidikan - Pendapatan - Umur - Jumlah Kel Variabel Laten : - Sosial Ekonomi - Demografi KEPUASAN Indikator Tangible Responsive Assurance Emphaty Reliability

Eksploratori Berapa F yang akan terbentuk ? F tersebut merupakan variabel laten apa saja ?

ILUSTRASI Suatu penelitian dilakukan bertujuan ingin mengetahui peta karakteristik anak jalanan. Bilamana mapping ini dapat dilakukan, diharapkan dapat dikembangkan model dan program pembinaan yang efektif. Terdapat beberapa variabel yang diamati, dan diukur menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Variabel X1 = Alasan (skor 1 = alasan sangat kuat menjadi anak jalanan, 5 = sangat tidak kuat ), X2 = Penggunaan uang hasil bekerja (1 = kurang butuh untuk hidup, 4 = sangat butuh untuk hidup), X3 = Pendidikan Anak (1 = tidak sekolah, 3 = aktif sekolah), X4 = Pendidikan ayah (1 = tidak sekolah, 5 = PT), X5 = Pendidikan ibu (1 = tidak sekolah, 5 = PT), X6 = Pengetahuan orang tua thdp kegiatan anak (1 = mengetahui, 2 = tidak mengetahui), X7 = Dukungan orang tua terhadap kegiatan anak (1 = mendukung, 2 = tidak mendukung), X8 = Harapan anak thdp keluarga (1 = sangat tidak mengharap, 5 = sangat berharap), X9 = Harapan anak thdp pemerintah (1 = sangat tidak mengharap, 5 = sangat berharap). Pengamatan dilakukan terhadap 100 responden (anak jalanan) dan hasilnya disajikan pada Tabel berikut

Hasil Analisis (dengan SPSS 10.01)

Hasil Analisis

Hasil Analisis Terdapat 3 faktor (component) yang memiliki eigen value > 1, yaitu faktor 1, 2 dan 3 dengan eigen value masing-masing 1.820, 1.402 dan 1.321. Berarti terdapat 3 faktor yang bermakna, yaitu faktor 1, 2 dan 3. Faktor 1 dengan loading besar untuk variabel pendidikan anak (negatif), pendidikan ayah (positif) dan pendidikan ibu (positif), dapat diinterpretasi sebagai faktor pendidikan. Dimana semakin tinggi skor faktor menunjukkan semakin tinggi pendidikan orang tua dan semakin tidak jelas status sekolah anak.

Hasil Analisis Faktor 2 dengan loading besar untuk variabel alasan menjadi anak jalanan (negatif), harapan terhadap keluarga (positif) dan harapan terhadap pemerintah (positif), dapat diinterpretasi sebagai variabel kebutuhan. Semakin tinggi skor faktor 2 menunjukkan menjadi anak jalanan semakin dibutuhkan. Faktor 3 dengan loading besar untuk variabel penggunaan uang hasil bekerja, pengetahuan orang tua terhadap kegiatan anak dan dorongan orang tua terhadap kegiatan anak (semuanya positif), dapat diinterpretasi sebagai faktor motivasi menjadi anak jalanan. Semakin tinggi skornya menunjukkan semakin tinggi keinginan menjadi anak jalanan, mengingat mereka harus dapat bertahan hidup, walaupun kondisi orang tua tidak mendorong untuk menjadi anak jalanan. Data dari variabel pendidikan, latar kebutuhan dan keinginan adalah skor faktor 1, 2 dan 3

Hasil Analisis Data ini akan digunakan untuk membuat pemetaan karakteristik anak jalanan dengan analisis cluster.

Konfirmatori Faktor yang harus terbentuk = 2 Faktor I = Ability Faktor II = Aspiration

ILUSTRASI Suatu penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik karyawan. Bilamana terdapat beberapa kelompok karaktersitik, maka pada setiap kelompok ingin diketahui faktor apa yang dominan berpengaruh terhadap kinerjanya (perform). Variabel yang diamati adalah loyalitas, motivasi, kepuasan dan kinerja. Instrumen penelitian berupa kuisioner, dimana variabel loyalitas, kepuasan dan kinerja dikukur dengan 5 indikator (item), sedangkan untuk motivasi diukur dengan 4 indikator. Skala ukur yang digunakan adalah Skala Likert, dengan 5 skor. Penelitian melibatkan 100 orang karyawan sebagai responden dan data hasil pengamatan disajikan pada Tabel berikut.

Hasil analisis dengan SPSS Rel. 10.01

Hasil analisis

Hasil analisis Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa pada semua variabel hanya terdapat satu faktor yang bermakna. Berarti indikator yang digunakan sebagai pengukur variabel bersifat valid atau dengan kata lain instrumen penelitian valid secara unidimensional. Skor faktor dari setiap faktor bermakna dapat dipandang sebagai data dari variabel LATEN bersangkutan, disajikan di bawah ini

Hasil analisis Data ini selanjutnya digunakan untuk mengidentifikasi variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dianalisis dengan Path analysis

TERIMA KASIH