BUDAYA VISUAL DAN PERUBAHAN GLOBAL SEMINAR SENIRUPA BUDAYA VISUAL DAN PERUBAHAN GLOBAL SASANA AJI YASA, FAKULTAS SENI RUPA ISI YOGYAKARTA 11 MART 2013 DISELENGGARAKAN OLEH KMI ISI YK KERJASAMA DENGAN HTI DIY

BENDERA KHILAFAH Representasi Budaya Visual dalam Perubahan Global Oleh: Deni Junaedi

Perubahan Global di Bawah Kekuatan Islam dalam Prediksi Ilmiah Penelitian Mapping Global Future oleh National Intellegence Council (NIC) dari Amerika Serikat menyatakan bahwa kebangkitan ulang Khilafah atau A New Calipate merupakan satu di antara empat kemungkinan yang bakal terjadi pada tahun 2020. Samuel P. Huntington dalam The Clash of Civilization menyatakan bahwa Islam adalah salah satu peradaban besar yang berpotensi bangkit dan mesti diwaspadai Barat.

Perubahan Global atas Dunia Islam Mulai Tampak Arab Spring sejak awal 2011. Berbeda dengan revolusi di Tunisia, Mesir, Libia, maupun Yaman yang dapat dikendalikan Barat dengan penggunaan sistem demokrasi dan nasionalisme, revolusi di Suriah menjadi revolusi Islam. Awal Desember 2012 para Mujahidin Suriah bertekat menegakkan Khilafah secepatnya dan mendukung konsep pemerintahan yang disusun Hizbut Tahrir Sementara itu… Occupy Wall Street terjadi pada 2011. BUDAYA VISUAL APA YANG TENGAH MENGGEJALA DALAM PERUBAHAN GLOBAL?

Liwa dan Rayah dalam Perubahan Global: Di Revolusi Suriah

Liwa dan Rayah dalam Perubahan Global: Di Hizbut Tahrir Seluruh Dunia

Liwa dan Rayah di HTI DIY

Liwa di dekat pemimpin, rayah di komandan bagian. Liwa dan Rayah dalam Lintasan Sejarah: Periode Nabi Muhammad saw dan Khulafaur Rasyidin Hadis Ibnu Abas, “Rayah Rasulullah saw berwarna hitam, dan liwa-nya berwarna putih.” Hadis Abu Hurairah dan Ibnu Abbas, “Liwa Nabi saw tertulis laa ilaaha illaa Allah Muhammad Rasul Allah.” Liwa di dekat pemimpin, rayah di komandan bagian. Masa Khalifah Abu Bakar, Rayah digunakan Khalid bin Walid di Damaskus atau saat memerangi bani Hanifah dan nabi palsu Musailamah. Khalifah Ali membawa panji berwarna hitam saat perang Jamal.

Bendera dengan Chrage Sahadat dan Ground Hitam atau Putih: Periode Khilafah Umawiyah hingga Usmaniyah Bendera Khilafah Usmaniyah tahun 1682 Bendera Pasukan Aceh saat melawan Belanda Bendera Sudan ditemukan Inggris 1885 Bendera Kesultanan Cirebon, seperti kombinasi liwa dan rayah Kanjeng Kyai Tunggul Wulung Kesultanan Yogyakarta, tertera sahadat Prajurit Baghdad, dilukis al-Wasithi tahun 1237

Liwa, Rayah, Charge Sahadat di Luar HT Sahadat pada bendera Muhammadiyah Sahadat pada selubung keranda Rayah negara Emirat Kaukasus Rayah di al-Qoida Rayah di MMI Liwa di FUI Rayah di Harakah ash-Shabab al-Mujahidin Somalia

Bentuk Liwa dan Rayah di HTI DIY Tidak ada charge selain sahadat

Konsep Penggunan Liwa dan Rayah di HTI DIY: Sama dengan HT dimana pun Jalan iman: memperhatikan alam yang bersifat terbatas dan tergantung, maka butuh Pencipta (al-Khaliq) yang tidak terbatas dan tidak tergantung. Karena tidak terbatas, Pencipta tidak diciptakan oleh pencipta lain atau menciptakan dirinya sendiri, tapi bersifat azali atau tidak berawal dan tidak berakhir. Sesuai naluri, manusia perlu beribadah, dan untuk beribadah butuh tuntunan dari Pencipta. Al-Quran dari Pencipta; para peragu ditantang untuk membuat hal serupa; al-Baqarah ayat 23. Muhammad saw yang membawa al-Quran, sebagai mukjizatnya, mengindikasikan kedudukannya sebagai nabi. Aspek aturan Islam, yaitu hubungan manusia dengan: Pencipta, dirinya sendiri, dan sesamanya. Aspek terakhir termasuk pengaturan negara. Negara Islam berbentuk Khilafah. Khilafah mesti menggunakan liwa (bedera) dan rayah (panji). Liwa dan rayah bukan bendera HT.

Perubahan Global dan Panji Hitam dalam Hadis Masa Depan Musnad Ahmad: Khilafah di bawah metode kenabian (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah) bakal kembali tertegakkan. Imam Mahdi, dengan tanda, kitab al-Fitan: ”Sebelum kedatangan Imam Mahdi akan muncul bintang berekor dari arah timur yang akan menerangi penduduk bumi, dan cahayanya bagaikan bulan purnama;” Sementara itu, pada bulan November 2013 mendatang masyarakat dunia dapat menyaksikan komet ISON yang seterang purnama . Tanda lain kedatangan Imam Mahdi adalah kedatangan pasukan pembawa panji hitam dari arah timur.

Liwa dan rayah sebagai representasi budaya visual yang mengiringi perubahan global dapat diamati secara langsung.

_____________________________ Powerpoint ini sebagai pengiring makalah. Makalah disampaikan dalam seminar “Budaya Visual dan Perubahan Global” yang diselenggarakan oleh KMI ISI Yogyakarta di Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta tanggal 11 Maret 2013; makalah diadaptasi dari tesis “Bendera di Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kajian Konteks Sejarah, Konteks Budaya, dan Estetika Semiotis)” yang telah diuji dihadapan Dewan Penguji Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM Yogyakarta pada tanggal 6 Juni 2012. _____________________________ Keterangan lebih rinci dapat dibaca di buku: BENDERA KHILAFAH: Kajian Budaya Visual dalam Perspektif Estetika Semiotis pada Konteks Historis dan Kultural