STANDAR MUTU PRODUK OLAHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG PANGAN
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Djoko Kustono Ketua Tim BKD Direktorat Pendidik.
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN
PUSAT SARANA PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN
ETIKA DALAM KEGIATAN PRODUKSI DAN PEMASARAN
Standarisasi Air minum dalam kemasan
KOMPETENSI MATA KULIAH
Saida Simanjuntak, SKp, MARS
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO. 8/1999
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
OLEH : SUKIRUN FUNGSIONAL PENYULUH INDAG PENYELIA
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BADAN.
SERTIFIKASI PRODUK SEGAR (Prima) pada buah & sayuran
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
LANGKAH-LANGKAH MENUJU AKREDITASI LABORATORIUM
Perlindungan Konsumen Bisnis Online & Transaksi Elektronik
Good Manufactory Practices
Studi Kasus Produk Agribisnis
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN SNI GULA KRISTAL PUTIH
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
SERTIFIKASI PRODUK PERIKANAN Oleh : Kasubdit Pengendalian Mutu
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
PERAN PENGUMPUL, PENGECER, STANDAR MUTU
Undang Undang No. 44/2009 tentang RS
Tim Analisi Pola Pangan Harapan (PPH) BPPKP Prov. Kalteng
Pelaku usaha pangan hasil pertanian
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
SYARAT, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN AIR MINUM
ASPEK HUKUM USAHA WARALABA
Pengendalian Mutu Agroindustri
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
MANAGEMENT LABORATORIUM Dr. IWAN D. SETYAWAN PH, S.Si., M.Si.
Uvi Mitsaqi Putri ( ) Adi Prayogo ( ) HAK ATAS PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI START.
STANDARISASI MUTU.
Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian
Sistem Standardisasi Nasional dan PP No
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
AGROINDUSTRI DI INDONESIA TERKAIT ISU-ISU GLOBAL SEBAGAI BERIKUT :
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017 DISAMPAIKAN PADA RAKER DINAS PERINDAGSU Garuda Plaza Hotel, 26 – 28 Februari 2017 UPT.
Undang-undang Pangan No. 7/1996
Sistem Standardisasi Nasional
Mutu dalam Industri Pangan
SERTIFIKASI PRODUK PANGAN SEGAR HASIL PERTANIAN
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
Perlindungan konsumen
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Mutu dalam Industri Pangan
SISTEM PENGAWASAN MUTU HASIL PERIKANAN (SERTIFIKASI PRODUK PERIKANAN)
25 APRIL 2013 Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
SEKTOR PERTANIAN ENTER Menu Utama.
ISO 9001 : 1994.
Tujuan dari pelaksanaan Sertifikasi Prima :  memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan,  memberikan jaminan dan perlindungan masyarakat atau konsumen,
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
UU REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1996
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
SERTIFIKASI SISTEM KEAMANAN PANGAN DAN SISTEM JAMINAN HALAL.
SISTEM STANDARDISASI NASIONAL
KEAMANAN PANGAN HASIL TERNAK
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PANGAN OLAHAN Agus Suyanto Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang Disampaikan dalam Bintek Industri.
Transcript presentasi:

STANDAR MUTU PRODUK OLAHAN BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI DIY Jl. Gondosuli no.6 YOGYAKARTA

Standar & kehidupan kita Standar dapat membuat masyarakat lebih mudah, lebih teratur, memperoleh kepastian, keamanan dan kenyamanan. Contoh Standar ukuran produk --sepatu, ukuran baju, bohlam 20 wat, dsb Standar spesifikasi -- aroma, bunyi KA, Standar jasa -- hotel bintang 3-4-5,dsb.

PANGAN Pangan mrpk kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi manusia, dalam mewujudkan SDM berkualitas. Pangan yang aman, bermutu, bergizi, beragam dan tersedia secara cukup mrpk prasyarat utama yang harus dipenuhi oleh pengusaha bagi kepentingan kesehatan manusia. Pangan sebagai komoditas dagang memerlukan sistem perdagangan yang jujur & bertanggungjawab, shg tersedia pangan yang terjangkau daya beli masyarakat dan berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Perlunya standar mutu - Kepuasan pelanggan - Kepastian mutu spesifik - Kepuasan pelanggan - Meningkatkan daya saing pasar - Membentuk budaya mutu - Meningkatkan SDM - Efisiensi dalam proses - Melindungi konsumen

Sulitkah menerapkan standar ?? Tidak……!!!! Tergantung dari manajemen puncak, yang diikuti oleh seluruh elemen organisasi / perusahaan Tujuan “Peningkatan kinerja”

Pemahaman standar ISO (International Organisation for Standardisation) mrpk Badan Penerbit Standar Internasional, berdiri tahun 1947, berpusat di Geneva-Swiss, beranggotakan 173 negara (terdiri dari Badan Standarisasi 133 negara, Lembaga standariasi non pemerintah 27 negara, organisasi profesi terkait standarisasi 13 negara). ISO adalah standar sistem (bukan standar produk).

Pemahaman standar SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah dokumen yang berisikan ketentuan teknis, pedoman & karakterisik kegiatan dan produk. SNI disusun dan disepakati oleh stakeholder. Ditetapkan oleh BSN sebagai acuan yang berlaku secara nasional. BSN mrpk lembaga pemerintah non departemen,dibentuk dg Keppres 13-1997 disempurnakan Keppres 103-2001. SNI merupakan standar produk, namun juga ada standar sistemnya.

Contoh standar SNI SNI produk : SNI sistem : - TPH : bakpia, yangko, geplak, sale pisang, keripik sukun, rempeyek kacang dsb. - Nak : bakso, abon, susu pasturisasi, dsb. SNI sistem : - SNI HACCP : 01-4852:1999 - SNI Pangan Organik : 01-6729:2002 - SNI Manajemen Laboratorium Penguji/Kalibrasi : 01-17025:2005 - SNI Sistem Manajemen Mutu : 19-9000:2000 - SNI Lembaga Inspeksi : 19-17020:1999

Standar Mutu contoh: Bakpia kacang hijau (SNI 01-4291-1996) Keadaan (warna, bau, rasa) Air (maks 30 %) Jumlah gula/sakarosa (min 25 %) Lemak (maks 10 %) Protein (min 8 %) BTM (pemanis buatan tidak boleh ada) BTM (pengawet sesuai Permenkes RI)

Lanjutan standar mutu bakpia……. Cemaran logam (Timbal=Pb, Tembaga=Cu, Seng=Zn, Raksa=Hg) Arsen (maks 0,5 mg/kg) Cemaran mikroba (angka lempeng total, kapang maks … koloni/g, E.coli negatif) Dsb (cara uji, cara pengemasan, syarat penandaan).

Teori belajar Baca = 10 % Dengar = 20 % Lihat = 30 % Lihat & dengar = 50 % Katakan = 70 % Katakan & lakukan = 90 %

Pola pembinaan standar Dalam pembinaan dibagi dalam 3 kelompok : Kelompok Pra-Sadar Mutu (kelp belum ada perencanaan mutu (pasarnya masih lokal) 2. Kelompok Sadar Mutu (kelp punya perencanaan mutu, ada SOP sbg penerap standar, kearah sertifikasi) 3. Kelompok Sadar Mutu berorientasi pasar global (ada perencanaan mutu, teknologi modern, kearah sertifikasi).

PERENCANAAN STANDAR MUTU Untuk menuju produk olahan berstandar HACCP (jaminan mutu  berupa piagam bintang dari BPOM) ada persyaratan dasar (pre-requisite) yaitu: 1. SSOP (Sanitasi Standart Operating Prosedure) ada 8 kunci syarat. 2. GMP (Good Manufacturing Practices) ada 13 kunci syarat.

SSOP = SOP Sanitasi - Bisnis pangan harus mempunyai SSOP tertulis. - Bisnis pangan harus membudayaan SSOP. - Bisnis pangan harus memonitor penerapan SSOP. - Bisnis pangan harus melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan SSOP. - Bisnis pangan harus memelihara rekaman pengendalian SSOP.

GMP bertujuan : Untuk mengetahui peningkatan kualitas / keamanan oleh mikroba. Untuk mengetahui senyawa higienis & sanitasi. Untuk mengetahui tahap-tahap higienis & sanitasi. Untuk mengetahui persyaratan minimal. Untuk mengetahui masalah yang timbul.

Hubungan standar mutu dengan SERTIFIKASI Sertifikasi merupakan suatu proses pengakuan oleh pihak lain (pihak ketiga) terhadap produk dalam memenuhi dan menerapkan standar mutu.

Sifat sertifikasi Ada 2 sifat sertifikasi : 1. MANDATORY : dilakukan karena ada kewajiban dari pemerintah. Contoh : Sertifikat produk (Prima, P-IRT, MD, HACCP, Halal, Organik, Pangan Segar) 2. VOLUNTARY : dilakukan tanpa ada kewajiban dari pemerintah. Contoh : Sertifikat sistem ISO-9001 (SMM), ISO-18001 (keselamatan kerja), dsb.

Kewenangan sertifikasi Produk segar - Sertifikat/label Prima 2-3  BKPP DIY - Sertifikat Prima 1  Deptan RI (OKKP-P). - Sertifikat Organik  LS Pro - Sertifikat pangan segar  BKPP DIY Produk olahan : - Sertifikat P-IRT Dinas Kesehatan kab/kota - Sertifikat HACCP  BPOM - Sertifikat Halal  LPPOM MUI. - Sertifikat MD  BPOM

Bergabunglah bersama kami….. LKMD (Lebih Kurangnya Mohon Dimaafkan) Terima kasih Bergabunglah bersama kami….. (joint with us) Standar & Sertifikat LKMD (Lebih Kurangnya Mohon Dimaafkan) Yogyakarta, Oktober 2009