UNIT 2 Jurnal Reflektif 1
I Introduction – 5' Jurnal Mengajar sudah biasa dilakukan. Umumnya hanya untuk pemenuhan tuntutan administrasi, bukan untuk bahan perbaikan pembelajaran. Refleksi yang biasa dituliskan di akhir pelatihan, sering hanya mendeskripsikan kesan, kurang bersifat analisis, evaluatif, dan kreatif. 2
Di akhir sesi, peserta mampu: Tujuan Di akhir sesi, peserta mampu: Membedakan tulisan yang deskriptif dan reflektif dalam Jurnal, Melakukan refleksi atas sesi pelatihan dan menuliskannya dalam Jurnal Reflektif. 3
Pertanyaan Kunci Apa yang harus ada dalam Jurnal Reflektif agar jurnal tersebut bermanfaat bagi perbaikan kinerja? Jurnal Reflektif bagaimanakah yang bermanfaat bagi perbaikan kinerja?
C Connection – 15' Salah satu kegiatan yang juga bisa membantu guru/KS menjadi lebih profesional adalah kegiatan refleksi. Jurnal Reflektif adalah wadah untuk menuliskan refleksi secara teratur. 5
Curah Pendapat Apa yang harus dilakukan seorang guru/KS ketika dia melakukan refleksi atas kinerjanya? 6
Peserta menerima contoh catatan refleksi (HO 2 Peserta menerima contoh catatan refleksi (HO 2.1) dan siklus refleksi (HO 2.2) Secara berpasangan, bahaslah perbedaan contoh-contoh catatan refleksi yang dibagikan. Gunakan siklus refleksi untuk menilai contoh-contoh tersebut. Secara berkelompok simpulkanlah catatan refleksi manakah yang lebih reflektif. Identifikasilah kata/frasa/ kalimat yang menunjukkan berpikir reflektif. Setiap wakil kelompok menyampaikan simpulannya. Bandingkanlah jurnal hasil klp dg jurnal contoh.
Yang penting dari jurnal reflektif adalah adanya evaluasi kebermanfaatan/ kelemahan-kelebihan, analisis penyebab, dan rencana ke depan karena orientasi jurnal reflektif adalah semakin meningkatnya kualitas kinerja. 8
A A Application 35' Lakukanlah kegiatan refleksi secara individual. Renungkanlah pengalaman belajar Anda selama mengikuti unit sebelumnya (Unit 1). Gunakan diagram siklus refleksi dan sudut pandang Anda sebagai peserta pelatihan. Tuliskanlah hasil refleksi Anda pada block notes/buku yang tersedia.
Application – (lanjutan) Tukarkanlah hasil refleksi Anda dengan peserta di sebelah Anda. Bahaslah bersama: apakah jurnal yang dibuat telah cukup reflektif dan inspiratif atau masih lebih banyak bersifat deskriptif? (lihat HO 2.2: Siklus Refleksi). Perbaikilah jurnal yang telah dibuat dengan memperhatikan aspek analisis (sesuai Siklus Refleksi) Fasilitator menayangkan salah satu contoh jurnal peserta dan membahasnya untuk penguatan.
R R Reflection – 5' Apakah tujuan dari unit ini telah dicapai? Lihat kembali tujuan unit ini. Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu: Membedakan tulisan yang deskriptif dan reflektif dalam jurnal ; Melakukan refleksi atas kegiatan pelatihan dan menuliskannya dalam Jurnal Reflektif; Apakah tujuan dari unit ini telah dicapai? Bagaimanakah jurnal reflektif pengawas? Berkontribusi positifkah hal tersebut untuk kinerja kepengawasan?
E Extension Kegiatan menulis jurnal reflektif dapat dibiasakan kepada siswa. Bacalah bacaan lain berkaitan dengan jurnal reflektif Pesan Utama Jurnal reflektif bisa menjadi sumber inspirasi untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). 12